Pantai Kuta Dipenuhi Sampah Kayu dan Plastik, Wisatawan Dilarang Berenang

Posted Date : 24-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 188 kali.


Merdeka.com - Akibat cuaca yang buruk disertai hujan dan angin kencang, sampah kiriman menumpuk di Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu (23/1). Terlihat sampah kiriman berupa ranting dan batang kayu serta plastik. Sehingga pemandangan di Pantai Kuta tidak lagi enak dipandang mata bagi para wisatawan yang berkunjung untuk bersantai atau bermain surfing.

Ketut Ipel selaku Koordinator Balawista Kabupaten Badung, Bali, menyampaikan, untuk sampah kiriman yang datang terlihat menumpuk sejak kemarin.

"Kebanyakan kayu atau ranting-ranting. Kondisinya hampir sama dengan yang lain. Anginnya saat ini lebih kendor tapi gelombang tetap tinggi. Tadi pagi full dengan sampah, makanya tadi pagi anggota kita bersih-bersih," ucapnya.

Ipel juga menjelaskan, untuk ombak di Pantai Kuta hampir 2,5 meter. Selain itu, untuk aktivitas wisatawan masih ditutup namun masih banyak para wisatawan yang membandel.

"Sebenarnya masih belum, tapi ada juga yang bandel-bandel itu. Tapi kita tetap kasih tahu. Kalau untuk surfing mungkin masih bisa, tapi untuk berenang mungkin berbahaya," imbuhnya.

Ipel juga menjelaskan, dengan situasi Pantai Kuta seperti sekarang, akan dilakukan buka tutup bagi para wisatawan. "Kita tetap standby untuk antisipasi. kita larang (wisatawan), takutnya sampah yang besar itu ada bambu dan ada banyak durinya. Dulu pernah ada kejadian tapi sudah lama. Kita antisipasi agar tidak terjadi lagi," ujarnya.

Ipel juga menyebutkan, saat ini 10 pantai ditutup untuk aktivitas wisatawan. Di antaranya adalah Labuan Sait, Dreamland, Balangan, Kedonganan, Jimbaran, Seseh, Kuta, Canggu, Seminyak, Petitenget, Batubelig, Berawa, Double Six dan Legian.

"Kita lihat situasi di lapangan. Kalau memungkinkan kita buka seperti biasa. Sementara, untuk pengawasan seperti biasa, kita siagakan petugas supaya tidak ada yang boleh mandi. Jadi imbauan kita pada masyarakat umum, jika berkunjung ke Pantai Kuta selalu berhati-hati mengingat cuaca tidak menentu dan tak bersahabat," ujarnya. [cob]

Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/pantai-kuta-dipenuhi-sampah-kayu-dan-plastik-wisatawan-dilarang-berenang.html