Kasus 'Jogja Istimewa' Masih Bergulir, Polisi Akan Periksa Kill the DJ
Posted Date : 24-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 178 kali.
Sleman - Kasus video lagu 'Jogja Istimewa' yang diubah liriknya dan digunakan dalam kampanye Prabowo masih bergulir di Polda DIY. Musisi Marzuki Mohamad atau yang bernama panggung Kill the DJ selaku pelapor bakal dimintai keterangannya oleh polisi.
"Pelapor pekan depan semoga bisa memberikan keterangannya, karena saat ini masih di luar kota," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (22/1/2019).
Saat ini, kasus pengubahan lirik 'Jogja Istimewa' tanpa izin untuk kepentingan kampanye pendukung Prabowo-Sandi itu masih tahap penyelidikan. Polisi masih membutuhkan keterangan dari pihak terkait untuk menentukan apakah laporan Marzuki pada pekan lalu itu memenuhi syarat untuk dinaikkan ke tahap penyidikan atau tidak.
"Masih penyelidikan, belum sampai penyidikan. Tapi proses hukum masih jalan," jelas Yuliyanto.
Diketahui, pada Selasa (15/1) Marzuki didampingi kuasa hukumnya, Hilarius Ngaji Mero melaporkan pemilik dua akun media sosial ke Polda DIY. Marzuki melapor terkait dugaan pelanggaran Undang-undang Hak Cipta dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) setelah lagu 'Jogja Istimewa' ciptaannya diubah lirik dan digunakan untuk kepentingan kampanye politik tanpa izin.
Saat melapor, Marzuki menyertakan bukti-bukti berupa dokumen bukti hak cipta lagu 'Jogja Istimewa' dan file video yang diunggah oleh dua akun terlapor.
(sip/sip)
Sumber : https://news.detik.com/jawatengah/4395039/kasus-jogja-istimewa-masih-bergulir-polisi-akan-periksa-kill-the-dj?
"Pelapor pekan depan semoga bisa memberikan keterangannya, karena saat ini masih di luar kota," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (22/1/2019).
Saat ini, kasus pengubahan lirik 'Jogja Istimewa' tanpa izin untuk kepentingan kampanye pendukung Prabowo-Sandi itu masih tahap penyelidikan. Polisi masih membutuhkan keterangan dari pihak terkait untuk menentukan apakah laporan Marzuki pada pekan lalu itu memenuhi syarat untuk dinaikkan ke tahap penyidikan atau tidak.
"Masih penyelidikan, belum sampai penyidikan. Tapi proses hukum masih jalan," jelas Yuliyanto.
Diketahui, pada Selasa (15/1) Marzuki didampingi kuasa hukumnya, Hilarius Ngaji Mero melaporkan pemilik dua akun media sosial ke Polda DIY. Marzuki melapor terkait dugaan pelanggaran Undang-undang Hak Cipta dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) setelah lagu 'Jogja Istimewa' ciptaannya diubah lirik dan digunakan untuk kepentingan kampanye politik tanpa izin.
Saat melapor, Marzuki menyertakan bukti-bukti berupa dokumen bukti hak cipta lagu 'Jogja Istimewa' dan file video yang diunggah oleh dua akun terlapor.
(sip/sip)
Sumber : https://news.detik.com/jawatengah/4395039/kasus-jogja-istimewa-masih-bergulir-polisi-akan-periksa-kill-the-dj?
Selain Bayar Utang, Pria di Bali Gadai 14 Mobil Rentalan untuk Modal Berjudi
BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang 7 Meter di Perairan NTT
Sepanjang Tahun 2018, 1,3 Juta WN China Kunjungi Bali
Sejumlah Khasiat Tak Terduga yang Dikandung Oleh Sesiung Bawang
Pantai Kuta Dipenuhi Sampah Kayu dan Plastik, Wisatawan Dilarang Berenang
KPK Temukan Modus dan Kode-kode Rumit dalam Kasus Meikarta
Buruh Pabrik di Banten Berangkat Kerja dengan Bertaruh Nyawa, Ini Ceritanya
Awas, Longsor Ancam Bangunan Rusunawa Putri Cempo Solo
Pakai Gaun Pengantin, Pasangan Ini Mau Bulan Madu Setiap Hari
Kisah Menyedihkan, Gorengan Malang Harus Berpisah dengan Pemiliknya
BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang 7 Meter di Perairan NTT
Sepanjang Tahun 2018, 1,3 Juta WN China Kunjungi Bali
Sejumlah Khasiat Tak Terduga yang Dikandung Oleh Sesiung Bawang
Pantai Kuta Dipenuhi Sampah Kayu dan Plastik, Wisatawan Dilarang Berenang
KPK Temukan Modus dan Kode-kode Rumit dalam Kasus Meikarta
Buruh Pabrik di Banten Berangkat Kerja dengan Bertaruh Nyawa, Ini Ceritanya
Awas, Longsor Ancam Bangunan Rusunawa Putri Cempo Solo
Pakai Gaun Pengantin, Pasangan Ini Mau Bulan Madu Setiap Hari
Kisah Menyedihkan, Gorengan Malang Harus Berpisah dengan Pemiliknya
NASA-nya Eropa Mau Menambang di Bulan
Harga Rumah Subsidi di Papua dan Jakarta akan Naik Paling Tinggi
Pengendara Motor di Jakbar Tewas Tertabrak Truk
2 Pelaku Jambret Ditangkap Usai Beraksi di Tanjung Priok
BKSDA Aceh Sita Orangutan yang Sudah 6 Bulan Dipelihara Warga
Jadi Detektif Kepolisian, Nicole Kidman Hampir Tak Bisa Dikenali
Gempa Beruntun di Zona Subduksi Selatan Sumba
Remaja Bertopi "MAGA" Ini Bantah Mengejek Pria dari Suku Indian
Empat Korban Hilang Kapal Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan, Total 13 Orang Tewas
Jalani Operasi, Lorenzo Siap Bersaing di Seri Pembuka MotoGP 2019
Harga Rumah Subsidi di Papua dan Jakarta akan Naik Paling Tinggi
Pengendara Motor di Jakbar Tewas Tertabrak Truk
2 Pelaku Jambret Ditangkap Usai Beraksi di Tanjung Priok
BKSDA Aceh Sita Orangutan yang Sudah 6 Bulan Dipelihara Warga
Jadi Detektif Kepolisian, Nicole Kidman Hampir Tak Bisa Dikenali
Gempa Beruntun di Zona Subduksi Selatan Sumba
Remaja Bertopi "MAGA" Ini Bantah Mengejek Pria dari Suku Indian
Empat Korban Hilang Kapal Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan, Total 13 Orang Tewas
Jalani Operasi, Lorenzo Siap Bersaing di Seri Pembuka MotoGP 2019