Jalani Operasi, Lorenzo Siap Bersaing di Seri Pembuka MotoGP 2019
Posted Date : 24-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 212 kali.
Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, diperkirakan dapat ambil bagian pada seri pembuka MotoGP 2019 di Sirkuit Losail Qatar, 10 Maret mendatang. Sosok asal Spanyol itu bisa beraksi meski baru naik meja bedah.
Lorenzo sebelumnya dipastikan absen pada tes MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang. Lorenzo terpaksa melewatkan tes tersebut karena baru menjalani operasi. Repsol Honda menyatakan Lorenzo baru ditargetkan kembali beraksi pada tes kedua dan ketiga pramusim.
Mantan pembalap tim Ducati itu naik ke meja operasi untuk memulihkan cedera patah tulang skafoid di tangan kirinya. Cedera itu didapatkan Lorenzo ketika menjalani latihan di Verona, Italia, Minggu (20/1/2019).
Kabar positif tentang Lorenzo disampaikan dokter di MotoGP, Xavier Mir. Menurut Mir, cedera patah tulang skafoid di tangan kirinya tak berhubungan dengan cedera pergelangan tangan kirinya yang dialaminya pada musim lalu.
"Menarik insiden tersebut terjadi pada pergelangan tangan yang sama. Jadi pada pergelangan tangannya ada dua cedera. Pada kasus ini, kedua cedera itu tak berhubungan," kata Mir, seperti dilansir Crash, Rabu (23/1/2019).
"Ide terbaik adalah menjaganya tak bergerak selama empat hari, kemudian di rumahnya di Lugano baru dia memulai rehabilitasi," imbuh Mir, tentang proses rehabilitasi Lorenzo.
Mulai 31 Januari
Sang dokter mengatakan akan terus memantau cedera yang dialami mantan pembalap Movistar Yamaha dan Ducati itu.
"Kami akan memeriksanya lagi sekitar 10 hari memudian. Rencananya kami akan melakukan rehabilitasi yang lebih intensif. Jadi, dia bisa pulih untuk tes di Qatar dan tanpa keraguan untuk balapan pembuka di Qatar," kata Mir.
Mir mengatakan Lorenzo akan menjalani rehabilitasi penuh 10 hari setelah operasi, tepatnya mulai 31 Januari. Itu artinya, X-Fuera punya waktu tiga pekan untuk memulihkan diri secara penuh menjelang tes terakhir.
Sumber: Bola.com
Sumber : https://www.liputan6.com/bola/read/3878266/jalani-operasi-lorenzo-siap-bersaing-di-seri-pembuka-motogp-2019
Lorenzo sebelumnya dipastikan absen pada tes MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang. Lorenzo terpaksa melewatkan tes tersebut karena baru menjalani operasi. Repsol Honda menyatakan Lorenzo baru ditargetkan kembali beraksi pada tes kedua dan ketiga pramusim.
Mantan pembalap tim Ducati itu naik ke meja operasi untuk memulihkan cedera patah tulang skafoid di tangan kirinya. Cedera itu didapatkan Lorenzo ketika menjalani latihan di Verona, Italia, Minggu (20/1/2019).
Kabar positif tentang Lorenzo disampaikan dokter di MotoGP, Xavier Mir. Menurut Mir, cedera patah tulang skafoid di tangan kirinya tak berhubungan dengan cedera pergelangan tangan kirinya yang dialaminya pada musim lalu.
"Menarik insiden tersebut terjadi pada pergelangan tangan yang sama. Jadi pada pergelangan tangannya ada dua cedera. Pada kasus ini, kedua cedera itu tak berhubungan," kata Mir, seperti dilansir Crash, Rabu (23/1/2019).
"Ide terbaik adalah menjaganya tak bergerak selama empat hari, kemudian di rumahnya di Lugano baru dia memulai rehabilitasi," imbuh Mir, tentang proses rehabilitasi Lorenzo.
Mulai 31 Januari
Sang dokter mengatakan akan terus memantau cedera yang dialami mantan pembalap Movistar Yamaha dan Ducati itu.
"Kami akan memeriksanya lagi sekitar 10 hari memudian. Rencananya kami akan melakukan rehabilitasi yang lebih intensif. Jadi, dia bisa pulih untuk tes di Qatar dan tanpa keraguan untuk balapan pembuka di Qatar," kata Mir.
Mir mengatakan Lorenzo akan menjalani rehabilitasi penuh 10 hari setelah operasi, tepatnya mulai 31 Januari. Itu artinya, X-Fuera punya waktu tiga pekan untuk memulihkan diri secara penuh menjelang tes terakhir.
Sumber: Bola.com
Sumber : https://www.liputan6.com/bola/read/3878266/jalani-operasi-lorenzo-siap-bersaing-di-seri-pembuka-motogp-2019
Empat Korban Hilang Kapal Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan, Total 13 Orang Tewas
Remaja Bertopi "MAGA" Ini Bantah Mengejek Pria dari Suku Indian
Gempa Beruntun di Zona Subduksi Selatan Sumba
Jadi Detektif Kepolisian, Nicole Kidman Hampir Tak Bisa Dikenali
BKSDA Aceh Sita Orangutan yang Sudah 6 Bulan Dipelihara Warga
2 Pelaku Jambret Ditangkap Usai Beraksi di Tanjung Priok
Pengendara Motor di Jakbar Tewas Tertabrak Truk
Harga Rumah Subsidi di Papua dan Jakarta akan Naik Paling Tinggi
NASA-nya Eropa Mau Menambang di Bulan
Kasus 'Jogja Istimewa' Masih Bergulir, Polisi Akan Periksa Kill the DJ
Remaja Bertopi "MAGA" Ini Bantah Mengejek Pria dari Suku Indian
Gempa Beruntun di Zona Subduksi Selatan Sumba
Jadi Detektif Kepolisian, Nicole Kidman Hampir Tak Bisa Dikenali
BKSDA Aceh Sita Orangutan yang Sudah 6 Bulan Dipelihara Warga
2 Pelaku Jambret Ditangkap Usai Beraksi di Tanjung Priok
Pengendara Motor di Jakbar Tewas Tertabrak Truk
Harga Rumah Subsidi di Papua dan Jakarta akan Naik Paling Tinggi
NASA-nya Eropa Mau Menambang di Bulan
Kasus 'Jogja Istimewa' Masih Bergulir, Polisi Akan Periksa Kill the DJ
Batal Sambut Kedatangan Abu Bakar Baasyir
4 Tips Rahasia Selamat Berkendara Kala Musim Hujan
Warga Kota Batu Diimbau Tak Dekat Pohon Saat Hujan Lebat
Tak Punya Hidung, Rupanya Begini Cara Semut Bisa Menemukan Jalan yang Benar
Banjir Setinggi Atap, Ribuan Warga Antang Makassar Memilih Bertahan di Rumah
50 Keluarga Korban Lion Air `Diusir` dari Hotel
Ketemu Sandiaga Uno, Emak-Emak Ini Merengek Minta Foto sampai Nangis
Ba’asyir Batal Bebas, Jokowi Dinilai Lemah dan Gak Mampu Kelola Pemerintah
Simak! Rocky Gerung vs Effendi Gazali: Debat Rasa Bimbel
Karni Ilyas Calon Moderator, Tim Prabowo Yakin Debat Jadi Berbobot
4 Tips Rahasia Selamat Berkendara Kala Musim Hujan
Warga Kota Batu Diimbau Tak Dekat Pohon Saat Hujan Lebat
Tak Punya Hidung, Rupanya Begini Cara Semut Bisa Menemukan Jalan yang Benar
Banjir Setinggi Atap, Ribuan Warga Antang Makassar Memilih Bertahan di Rumah
50 Keluarga Korban Lion Air `Diusir` dari Hotel
Ketemu Sandiaga Uno, Emak-Emak Ini Merengek Minta Foto sampai Nangis
Ba’asyir Batal Bebas, Jokowi Dinilai Lemah dan Gak Mampu Kelola Pemerintah
Simak! Rocky Gerung vs Effendi Gazali: Debat Rasa Bimbel
Karni Ilyas Calon Moderator, Tim Prabowo Yakin Debat Jadi Berbobot