Antisipasi DBD, Dinkes bagi Obat Abate di Puskesmas Pesisir Pantai di Manggarai, Flores
Posted Date : 26-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 247 kali.
RUTENG, KOMPAS.com - Mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue ( DBD) di Kabupaten Manggarai, Flores, NTT, Dinas Kesehatan setempat membagikan obat abate di masyarakat bagian pesisir pantai di seluruh kabupaten tersebut.
Petugas puskesmas di wilayah pesisir pantai dari Puskesmas Reok, Kajong, Iteng, Dintor, membagikan obat abate kepada warga yang memiliki bak penampung air, tong air, di rumahnya.
"Sejauh ini, satu orang dicurigai terdiagnosa gejala penyakit demam berdarah dengue dari wilayah pesisir pantai. Masih sebatas dicurigai karena gejala-gejala panas diidap warga tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupayen Manggarai, dr Weng, kepada Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).
Weng mengatakan, untuk wilayah Kota Ruteng, belum ditemukan warga yang mengalami penyakit tersebut.
Nyamuk tidak berkembang di daerah dingin seperti Kota Ruteng, sedangkan nyamuk berkembang di daerah pesisir pantai.
"Secara teori bahwa apabila seseorang terdiagnosa penyakit demam berdarah dengue (DBD) maka akan berdampak ke warga lainnya," ujar dia.
Weng menuturkan, untuk Kabupaten Manggarai, belum ada kasus DBD, hanya sebatas dicurigai karena gejala-gejalanya.
"Saya imbau apabila ada keluarga yang pulang dari Manggarai Barat dan Manggarai Timur, mengalami gejala panas dan demam-demam, secepatnya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dicek dan dirawat," kata dia.
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/01/26/12225421/antisipasi-dbd-dinkes-bagi-obat-abate-di-puskesmas-pesisir-pantai-di
Petugas puskesmas di wilayah pesisir pantai dari Puskesmas Reok, Kajong, Iteng, Dintor, membagikan obat abate kepada warga yang memiliki bak penampung air, tong air, di rumahnya.
"Sejauh ini, satu orang dicurigai terdiagnosa gejala penyakit demam berdarah dengue dari wilayah pesisir pantai. Masih sebatas dicurigai karena gejala-gejala panas diidap warga tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupayen Manggarai, dr Weng, kepada Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).
Weng mengatakan, untuk wilayah Kota Ruteng, belum ditemukan warga yang mengalami penyakit tersebut.
Nyamuk tidak berkembang di daerah dingin seperti Kota Ruteng, sedangkan nyamuk berkembang di daerah pesisir pantai.
"Secara teori bahwa apabila seseorang terdiagnosa penyakit demam berdarah dengue (DBD) maka akan berdampak ke warga lainnya," ujar dia.
Weng menuturkan, untuk Kabupaten Manggarai, belum ada kasus DBD, hanya sebatas dicurigai karena gejala-gejalanya.
"Saya imbau apabila ada keluarga yang pulang dari Manggarai Barat dan Manggarai Timur, mengalami gejala panas dan demam-demam, secepatnya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dicek dan dirawat," kata dia.
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/01/26/12225421/antisipasi-dbd-dinkes-bagi-obat-abate-di-puskesmas-pesisir-pantai-di
Tembus Wilayah Terisolir Bencana Longsor Gowa, Para Relawan Ini Nekat Bertaruh Nyawa
Ular Piton 4,5 Meter Ditangkap Warga Kudus Usai Memangsa Ayam
Di Jakarta, Ada Kafe Ngehits di Tengah Hutan
Calon Penumpang Pesawat Korban Banjir Sulsel Bisa Reschedule Gratis
Sudah 5 Bulan Luka Bakar di 70% Tubuh Bocah Ini Belum Mengering
70 Sekolah di Makassar Rusak Akibat Banjir, Guru-Siswa Mulai Bersih-bersih
Selain Buah Naga Merah dan Putih, Ternyata Ada Buah Naga Kuning Lho!
Soal Remisi Pembunuh Wartawan, Moeldoko: Keluhan Sudah Didengar
Fajrul, Bocah Penderita Tunanetra di Mamuju yang Hafal 30 Juz Alquran
Saudi Berencana Gelar Festival Lari Dikejar Banteng?
Ular Piton 4,5 Meter Ditangkap Warga Kudus Usai Memangsa Ayam
Di Jakarta, Ada Kafe Ngehits di Tengah Hutan
Calon Penumpang Pesawat Korban Banjir Sulsel Bisa Reschedule Gratis
Sudah 5 Bulan Luka Bakar di 70% Tubuh Bocah Ini Belum Mengering
70 Sekolah di Makassar Rusak Akibat Banjir, Guru-Siswa Mulai Bersih-bersih
Selain Buah Naga Merah dan Putih, Ternyata Ada Buah Naga Kuning Lho!
Soal Remisi Pembunuh Wartawan, Moeldoko: Keluhan Sudah Didengar
Fajrul, Bocah Penderita Tunanetra di Mamuju yang Hafal 30 Juz Alquran
Saudi Berencana Gelar Festival Lari Dikejar Banteng?
Heboh, di Kota Tasikmalaya Durian J-Queen Dijual Rp 14 Juta Per Buah
Alasan Otak Pembunuh dan Pembakar IA Menyerahkan Diri
Kemenkominfo Imbau Media Tidak Sebarkan Foto Kartu Identitas Anak
HEADLINE: Banjir Bukan Takdir, Mengapa Sebagian Sulsel Bisa 'Tenggelam'
Banjir Bandang dan Longsor di Sulsel
Terungkap, Pilot Pesawat Emiliano Sala Ternyata Tukang Ledeng
Peringati Hari Republik Ke-70, India Tegaskan Persahabatan dengan RI
Wapres JK Beri Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Para Pendonor Darah
Donald Trump Tandatangani Surat Pembukaan Kembali Pemerintah Amerika Serikat
Seberapa Efektif Fogging Tekan Kasus DBD?
Alasan Otak Pembunuh dan Pembakar IA Menyerahkan Diri
Kemenkominfo Imbau Media Tidak Sebarkan Foto Kartu Identitas Anak
HEADLINE: Banjir Bukan Takdir, Mengapa Sebagian Sulsel Bisa 'Tenggelam'
Banjir Bandang dan Longsor di Sulsel
Terungkap, Pilot Pesawat Emiliano Sala Ternyata Tukang Ledeng
Peringati Hari Republik Ke-70, India Tegaskan Persahabatan dengan RI
Wapres JK Beri Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Para Pendonor Darah
Donald Trump Tandatangani Surat Pembukaan Kembali Pemerintah Amerika Serikat
Seberapa Efektif Fogging Tekan Kasus DBD?