Saudi Berencana Gelar Festival Lari Dikejar Banteng?
Posted Date : 26-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 245 kali.
RIYADH–Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan rencana menggelar festival lari dikejar banteng seperti di Pamplona, Spanyol. Festival ini dianggap sebagai bagian dari pengembangan sektor hiburan.
Sektor ini dikepalai Turki al-Sheikh dengan nama General Entertainment Authority (GEA) atau Otorita Hiburan Umum.
Dalam peluncuran strategi GEA di Riyadh, Selasa (22/1/2019), Sheikh mengemukakan lusinan acara yang diharapkan dapat digelar pada 2019.
Selain mencoba menggelar festival lari dikejar banteng a la Festival San Fermin di Pamplona, GEA berencana mengadakan turnamen e-gaming, pertunjukan musikal seperti Aladdin dan The Lion King, serta pertandingan bola basket NBA.
Ada pula Musabaqah Tilawatil Quran dengan hadiah utama sebesar 1,3 juta USD (Rp18,3 miliar) serta kontes azan.
GEA juga berencana mengundang sejumlah pesulap, meski sihir di Saudi dikategorikan sebagai pelanggaran hukum pidana.
“Saya harap perusahaan-perusahaan nasional, bank-bank, pebisnis, seniman, dan semua sektor turut bergotong royong. Ada beragam peluang emas,” kata Sheikh.
“Ini merupakan pintu besar untuk puluhan ribu hingga ratusan ribu pekerjaan bernilai puluhan miliar hingga ratusan miliar riyal,” tambahnya.
Sejak 2017, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan industri hiburan dan pariwisata diharapkan dapat membantu negara itu mengakhiri ketergantungan pada minyak.
Untuk mewujudkan rencana itu, pada 2018 Arab Saudi telah menyiapkan berbagai hal, mulai dari pembentukan orkestra, opera nasional, sampai pembukaan bioskop yang pertama dalam 35 tahun terakhir.
Bahkan, kerajaan itu juga akan membuka museum lilin dan mengundang bintang rap, Jay Z. []
SUMBER: BBC
Sumber : https://www.islampos.com/saudi-berencana-gelar-festival-lari-dikejar-banteng-129127/
Sektor ini dikepalai Turki al-Sheikh dengan nama General Entertainment Authority (GEA) atau Otorita Hiburan Umum.
Dalam peluncuran strategi GEA di Riyadh, Selasa (22/1/2019), Sheikh mengemukakan lusinan acara yang diharapkan dapat digelar pada 2019.
Selain mencoba menggelar festival lari dikejar banteng a la Festival San Fermin di Pamplona, GEA berencana mengadakan turnamen e-gaming, pertunjukan musikal seperti Aladdin dan The Lion King, serta pertandingan bola basket NBA.
Ada pula Musabaqah Tilawatil Quran dengan hadiah utama sebesar 1,3 juta USD (Rp18,3 miliar) serta kontes azan.
GEA juga berencana mengundang sejumlah pesulap, meski sihir di Saudi dikategorikan sebagai pelanggaran hukum pidana.
“Saya harap perusahaan-perusahaan nasional, bank-bank, pebisnis, seniman, dan semua sektor turut bergotong royong. Ada beragam peluang emas,” kata Sheikh.
“Ini merupakan pintu besar untuk puluhan ribu hingga ratusan ribu pekerjaan bernilai puluhan miliar hingga ratusan miliar riyal,” tambahnya.
Sejak 2017, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan industri hiburan dan pariwisata diharapkan dapat membantu negara itu mengakhiri ketergantungan pada minyak.
Untuk mewujudkan rencana itu, pada 2018 Arab Saudi telah menyiapkan berbagai hal, mulai dari pembentukan orkestra, opera nasional, sampai pembukaan bioskop yang pertama dalam 35 tahun terakhir.
Bahkan, kerajaan itu juga akan membuka museum lilin dan mengundang bintang rap, Jay Z. []
SUMBER: BBC
Sumber : https://www.islampos.com/saudi-berencana-gelar-festival-lari-dikejar-banteng-129127/
Umar Berencana Gusur Rumah Paman Nabi untuk Perluas Masjid Nabawi
Menjadi Keluarga Allah di Dunia
Dengan Tegas, Khalifah Umar Tolak Usulan Kenaikan Gaji untuk Dirinya
Dahnil Anzar: di Debat Kedua Prabowo Tampil Apa Adanya, Tak akan Serang Personal
Mengaku Belum Baca, Jokowi belum Mau Berkomentar soal Tabloid Indonesia Barokah
9 Ponpes di Mojokerto dapat Kiriman Misterius, Ini Isinya
Beban Berat Indonesia Pasca Jokowi
Persis: Umat Harus Dukung RUU Perlindungan Ulama
Indonesia Berpotensi Besar Jadi Kiblat Fesyen
PKS Dirikan Enam Posko Bencana Banjir Kota Makassar
Menjadi Keluarga Allah di Dunia
Dengan Tegas, Khalifah Umar Tolak Usulan Kenaikan Gaji untuk Dirinya
Dahnil Anzar: di Debat Kedua Prabowo Tampil Apa Adanya, Tak akan Serang Personal
Mengaku Belum Baca, Jokowi belum Mau Berkomentar soal Tabloid Indonesia Barokah
9 Ponpes di Mojokerto dapat Kiriman Misterius, Ini Isinya
Beban Berat Indonesia Pasca Jokowi
Persis: Umat Harus Dukung RUU Perlindungan Ulama
Indonesia Berpotensi Besar Jadi Kiblat Fesyen
PKS Dirikan Enam Posko Bencana Banjir Kota Makassar
Fajrul, Bocah Penderita Tunanetra di Mamuju yang Hafal 30 Juz Alquran
Soal Remisi Pembunuh Wartawan, Moeldoko: Keluhan Sudah Didengar
Selain Buah Naga Merah dan Putih, Ternyata Ada Buah Naga Kuning Lho!
70 Sekolah di Makassar Rusak Akibat Banjir, Guru-Siswa Mulai Bersih-bersih
Sudah 5 Bulan Luka Bakar di 70% Tubuh Bocah Ini Belum Mengering
Calon Penumpang Pesawat Korban Banjir Sulsel Bisa Reschedule Gratis
Di Jakarta, Ada Kafe Ngehits di Tengah Hutan
Ular Piton 4,5 Meter Ditangkap Warga Kudus Usai Memangsa Ayam
Tembus Wilayah Terisolir Bencana Longsor Gowa, Para Relawan Ini Nekat Bertaruh Nyawa
Antisipasi DBD, Dinkes bagi Obat Abate di Puskesmas Pesisir Pantai di Manggarai, Flores
Soal Remisi Pembunuh Wartawan, Moeldoko: Keluhan Sudah Didengar
Selain Buah Naga Merah dan Putih, Ternyata Ada Buah Naga Kuning Lho!
70 Sekolah di Makassar Rusak Akibat Banjir, Guru-Siswa Mulai Bersih-bersih
Sudah 5 Bulan Luka Bakar di 70% Tubuh Bocah Ini Belum Mengering
Calon Penumpang Pesawat Korban Banjir Sulsel Bisa Reschedule Gratis
Di Jakarta, Ada Kafe Ngehits di Tengah Hutan
Ular Piton 4,5 Meter Ditangkap Warga Kudus Usai Memangsa Ayam
Tembus Wilayah Terisolir Bencana Longsor Gowa, Para Relawan Ini Nekat Bertaruh Nyawa
Antisipasi DBD, Dinkes bagi Obat Abate di Puskesmas Pesisir Pantai di Manggarai, Flores