Tembus Wilayah Terisolir Bencana Longsor Gowa, Para Relawan Ini Nekat Bertaruh Nyawa
Posted Date : 26-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 268 kali.
GOWA, KOMPAS.com - Puluhan relawan berusaha menorobos lokasi longsor di wilayah Dusun Kampung Beru, Desa Buakkang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang masih terisolir.
Mereka berjalan kaki dua hari dua malam membawa perlengkapan medis dan makanan siap saji, menorobos longsor dan melawan arus deras sungai untuk sampai ke tujuan.
Mereka berangkat dengan jumlah 20 orang sejak Kamis (24/1/2019), dari Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, menuju Dusun Kampung Beru.
"Kami sadar bahwa akses ke sana sangat berbahaya dan hanya ditempuh dengan berjalan kaki. (Tapi) Di sana terdapat puluhan korban yang membutuhkan pertolongan medis dan mereka sudah kelaparan karena persediaan sudah habis," kata Muhammad Zarkawi Yahya, relawan Ikatan Alumni (IKA) Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, pada Sabtu, (26/1/2019).
Zarkawi menungkapkan, hingga saat ini mereka masih dalam perjalan dan terpaksa bermalam di hutan dengan kondisi cuaca buruk yang tidak menentu.
Sejumlah sungai dengan arus yang deras telah mereka lewati dan berharap tiba di tujuan untuk melakukan pertolongan kepada korban.
Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq
Editor : Robertus Belarminus
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/01/26/10364741/tembus-wilayah-terisolir-bencana-longsor-gowa-para-relawan-ini-nekat
Mereka berjalan kaki dua hari dua malam membawa perlengkapan medis dan makanan siap saji, menorobos longsor dan melawan arus deras sungai untuk sampai ke tujuan.
Mereka berangkat dengan jumlah 20 orang sejak Kamis (24/1/2019), dari Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, menuju Dusun Kampung Beru.
"Kami sadar bahwa akses ke sana sangat berbahaya dan hanya ditempuh dengan berjalan kaki. (Tapi) Di sana terdapat puluhan korban yang membutuhkan pertolongan medis dan mereka sudah kelaparan karena persediaan sudah habis," kata Muhammad Zarkawi Yahya, relawan Ikatan Alumni (IKA) Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, pada Sabtu, (26/1/2019).
Zarkawi menungkapkan, hingga saat ini mereka masih dalam perjalan dan terpaksa bermalam di hutan dengan kondisi cuaca buruk yang tidak menentu.
Sejumlah sungai dengan arus yang deras telah mereka lewati dan berharap tiba di tujuan untuk melakukan pertolongan kepada korban.
Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq
Editor : Robertus Belarminus
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/01/26/10364741/tembus-wilayah-terisolir-bencana-longsor-gowa-para-relawan-ini-nekat
Ular Piton 4,5 Meter Ditangkap Warga Kudus Usai Memangsa Ayam
Di Jakarta, Ada Kafe Ngehits di Tengah Hutan
Calon Penumpang Pesawat Korban Banjir Sulsel Bisa Reschedule Gratis
Sudah 5 Bulan Luka Bakar di 70% Tubuh Bocah Ini Belum Mengering
70 Sekolah di Makassar Rusak Akibat Banjir, Guru-Siswa Mulai Bersih-bersih
Selain Buah Naga Merah dan Putih, Ternyata Ada Buah Naga Kuning Lho!
Soal Remisi Pembunuh Wartawan, Moeldoko: Keluhan Sudah Didengar
Fajrul, Bocah Penderita Tunanetra di Mamuju yang Hafal 30 Juz Alquran
Saudi Berencana Gelar Festival Lari Dikejar Banteng?
Umar Berencana Gusur Rumah Paman Nabi untuk Perluas Masjid Nabawi
Di Jakarta, Ada Kafe Ngehits di Tengah Hutan
Calon Penumpang Pesawat Korban Banjir Sulsel Bisa Reschedule Gratis
Sudah 5 Bulan Luka Bakar di 70% Tubuh Bocah Ini Belum Mengering
70 Sekolah di Makassar Rusak Akibat Banjir, Guru-Siswa Mulai Bersih-bersih
Selain Buah Naga Merah dan Putih, Ternyata Ada Buah Naga Kuning Lho!
Soal Remisi Pembunuh Wartawan, Moeldoko: Keluhan Sudah Didengar
Fajrul, Bocah Penderita Tunanetra di Mamuju yang Hafal 30 Juz Alquran
Saudi Berencana Gelar Festival Lari Dikejar Banteng?
Umar Berencana Gusur Rumah Paman Nabi untuk Perluas Masjid Nabawi
Antisipasi DBD, Dinkes bagi Obat Abate di Puskesmas Pesisir Pantai di Manggarai, Flores
Heboh, di Kota Tasikmalaya Durian J-Queen Dijual Rp 14 Juta Per Buah
Alasan Otak Pembunuh dan Pembakar IA Menyerahkan Diri
Kemenkominfo Imbau Media Tidak Sebarkan Foto Kartu Identitas Anak
HEADLINE: Banjir Bukan Takdir, Mengapa Sebagian Sulsel Bisa 'Tenggelam'
Banjir Bandang dan Longsor di Sulsel
Terungkap, Pilot Pesawat Emiliano Sala Ternyata Tukang Ledeng
Peringati Hari Republik Ke-70, India Tegaskan Persahabatan dengan RI
Wapres JK Beri Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Para Pendonor Darah
Donald Trump Tandatangani Surat Pembukaan Kembali Pemerintah Amerika Serikat
Heboh, di Kota Tasikmalaya Durian J-Queen Dijual Rp 14 Juta Per Buah
Alasan Otak Pembunuh dan Pembakar IA Menyerahkan Diri
Kemenkominfo Imbau Media Tidak Sebarkan Foto Kartu Identitas Anak
HEADLINE: Banjir Bukan Takdir, Mengapa Sebagian Sulsel Bisa 'Tenggelam'
Banjir Bandang dan Longsor di Sulsel
Terungkap, Pilot Pesawat Emiliano Sala Ternyata Tukang Ledeng
Peringati Hari Republik Ke-70, India Tegaskan Persahabatan dengan RI
Wapres JK Beri Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Para Pendonor Darah
Donald Trump Tandatangani Surat Pembukaan Kembali Pemerintah Amerika Serikat