Pekerja Belum Digaji, Penerbangan di Bandara Amerika Serikat Terganggu
Posted Date : 27-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 367 kali.
Hidayatullah.com—Kekurangan jumlah pekerja akibat shutdown yang diberlakukan pemerintahan Presiden Donald Trump menyebabkan penerbangan di bandara-bandar di kawasan timur laut Amerika Serikat mengalami gangguan.
Shutdown (penutupan aktivitas lembaga/badan yang dikelola negara akibat anggaran belum disetujui) mengakibatkan sebagian pegawai pemerintah federal, seperti pengontrol lalu lintas penerbangan, bekerja tanpa dibayar alias tidak menerima gaji.
Nancy Pelosi, jubir (ketua) House of Representatives, lewat Twitter menuding Presdien Trump sebagai biang kerok gangguan yang terjadi di bandara itu, lansir BBC Jumat (25/1/2019).
Beberapa jam kemudian, Trump mengumumkan kesepakatan anggaran pemerintah dan mencabut shutdown untuk sementara. Trump memberlakukan kebijakan shutdown karena permintaannya agar disediakan dana untuk pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko untuk menghalau migran ditolak parlemen.
Keseluruhan sekitar 800.000 pegawai pemerintah federal bekerja tanpa digaji, atau sementara dirumahkan, sejak anggaran pemerintah di sejumlah sektor ditangguhkan 35 hari lalu. Mereka yang terkena dampak shutdown itu antara lain sejumlah petugas pengatur lalu lintas udara dan petugas keamanan bandara.
Seorang penumpang bernama John Hitt kepada jurnalis Reuters mengatakan bahwa dia terpaksa membatalkan perjalanannya untuk mengunjungi bibinya yang sakit parah karena penerbangannya ditunda.
Bandara LaGuardia mengatakan lewat Twitter hari Jumat petang bahwa penundaan panjang di bandaranya masih terus berlanjut.
Pimpinan maskapai penerbangan Southwest Airlines Gary Kelly mengatakan akibat shutdown perusahaannya mengalami kerugian $10-15 juta penjualan di bulan Januari saja.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/01/26/159032/pekerja-belum-digaji-penerbangan-di-bandara-amerika-serikat-terganggu.html
Shutdown (penutupan aktivitas lembaga/badan yang dikelola negara akibat anggaran belum disetujui) mengakibatkan sebagian pegawai pemerintah federal, seperti pengontrol lalu lintas penerbangan, bekerja tanpa dibayar alias tidak menerima gaji.
Nancy Pelosi, jubir (ketua) House of Representatives, lewat Twitter menuding Presdien Trump sebagai biang kerok gangguan yang terjadi di bandara itu, lansir BBC Jumat (25/1/2019).
Beberapa jam kemudian, Trump mengumumkan kesepakatan anggaran pemerintah dan mencabut shutdown untuk sementara. Trump memberlakukan kebijakan shutdown karena permintaannya agar disediakan dana untuk pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko untuk menghalau migran ditolak parlemen.
Keseluruhan sekitar 800.000 pegawai pemerintah federal bekerja tanpa digaji, atau sementara dirumahkan, sejak anggaran pemerintah di sejumlah sektor ditangguhkan 35 hari lalu. Mereka yang terkena dampak shutdown itu antara lain sejumlah petugas pengatur lalu lintas udara dan petugas keamanan bandara.
Seorang penumpang bernama John Hitt kepada jurnalis Reuters mengatakan bahwa dia terpaksa membatalkan perjalanannya untuk mengunjungi bibinya yang sakit parah karena penerbangannya ditunda.
Bandara LaGuardia mengatakan lewat Twitter hari Jumat petang bahwa penundaan panjang di bandaranya masih terus berlanjut.
Pimpinan maskapai penerbangan Southwest Airlines Gary Kelly mengatakan akibat shutdown perusahaannya mengalami kerugian $10-15 juta penjualan di bulan Januari saja.*
Rep: Ama Farah
Editor: Dija
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/01/26/159032/pekerja-belum-digaji-penerbangan-di-bandara-amerika-serikat-terganggu.html
Terkait Tabloid “Indonesia Barokah”, ICMI: Harus Dicegah
150 Ribu Orang Semarakkan ‘Muslim Movement Indonesia’ di Bandung
Rocky Gerung: Prabowo Akan Saya Kritik 12 menit Usai Dilantik, Catat!
Said Aqil : Imam Masjid, KUA, Menag, Khatib, Selain NU Semua Salah
Amien Rais: Petahana Sudah Inkompeten, Harus Diganti
PA 212 Tahu Otak Dibalik Tabloid Indonesia Barokah
Malaysia resmi Batalkan Proyek KA Cina
Segudang Warisan Masalah Indonesia Pasca Era Jokowi
Soroti Pemberitaan Media Tak Berimbang, Amien Rais: Kalian Pelacur Intelektual!
FPI; Dulu Kita Cuek, Sekarang Siap Menangkan Prabowo-Sandi
150 Ribu Orang Semarakkan ‘Muslim Movement Indonesia’ di Bandung
Rocky Gerung: Prabowo Akan Saya Kritik 12 menit Usai Dilantik, Catat!
Said Aqil : Imam Masjid, KUA, Menag, Khatib, Selain NU Semua Salah
Amien Rais: Petahana Sudah Inkompeten, Harus Diganti
PA 212 Tahu Otak Dibalik Tabloid Indonesia Barokah
Malaysia resmi Batalkan Proyek KA Cina
Segudang Warisan Masalah Indonesia Pasca Era Jokowi
Soroti Pemberitaan Media Tak Berimbang, Amien Rais: Kalian Pelacur Intelektual!
FPI; Dulu Kita Cuek, Sekarang Siap Menangkan Prabowo-Sandi
Polisi 3 Negara Buru Eksekutif Perusahaan Farmasi Terkait Pemalsuan Obat Kanker
DPP Hidayatullah Berbelasungkawa atas Bencana Sulsel
Pendukung Trump Mengaku Bersalah Atas Bom Masjid
Umar RA adalah Pintu Penjaga dari Fitnah
INDEF: Pemerintah Harusnya Tingkatkan Produksi Gula Bukan Impor
Di Acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi, Rocky: yang akan Saya Bagikan Sertifikat Akal Sehat
Alasan Durian J-Queen Dibanderol dengan Harga Rp 14 Juta Per Butir
Di AS, Merokok di Mobil bisa Didenda hingga Rp 140 Juta
Ustaz ABB Batal Bebas, Ini Pernyataan Pedas Eggi Sudjana ke Jokowi
Kunjungi Warga di 1075 Titik, Sandiaga: Saya Tidak akan Khianati Janji Kampanye
DPP Hidayatullah Berbelasungkawa atas Bencana Sulsel
Pendukung Trump Mengaku Bersalah Atas Bom Masjid
Umar RA adalah Pintu Penjaga dari Fitnah
INDEF: Pemerintah Harusnya Tingkatkan Produksi Gula Bukan Impor
Di Acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi, Rocky: yang akan Saya Bagikan Sertifikat Akal Sehat
Alasan Durian J-Queen Dibanderol dengan Harga Rp 14 Juta Per Butir
Di AS, Merokok di Mobil bisa Didenda hingga Rp 140 Juta
Ustaz ABB Batal Bebas, Ini Pernyataan Pedas Eggi Sudjana ke Jokowi
Kunjungi Warga di 1075 Titik, Sandiaga: Saya Tidak akan Khianati Janji Kampanye