Cuaca Ekstrem Saudi Nyaris Melumpuhkan Sejumlah Wilayah
Posted Date : 29-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 219 kali.
JEDDAH — Hujan deras dan badai pasir menyebabkan sejumlah kawasan di Kerajaan Arab Saudi (KSA) terendam banjir, penutupan sekolah, dan visibilitas pengendara yang buruk.
Seperti dilansir di //Arab News// pada Selasa (29/1), banjir terjadi pada Senin (28/1) sore waktu setempat. Saat itu, masih banyak warga yang menuntut pihak terkait segera mengambil tindakan pencegahan, selama prakiraan cuaca buruk.
Hujan menghantam bagian utara dan barat Arab Saudi pada Ahad (27/1) dan Senin (28/1). Sementara itu, badan pasir menyebabkan visibilitas sangat terbatas.
Saat ini, pemerintah sudah menutup sekolah di daerah Tabuk, Arar, dan Al-Jawf karena banjir dan visibilitas yang rendah di Riyadh.
Juru bicara Pertahanan Sipil Saudi, Mayor Mohammed al-Hammadi, merincikan sejumlah daerah terdampak cuaca buruk, yakni, Riyadh, Makkah, wilayah perbatasan utara, Salam, Tabuk, Qassim, Madinah, provinsi timur, Asir, Jazan, dan Al-Jawf.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil meminta warga dan penduduk menghindari kunjungan ke lembah atau daerah berbahaya. Pemerintah mengimbau warga tidak mengambil risiko bagi keselamatan diri.
Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah meminta penumpang segera memeriksa jadwal penerbangan masing-masing.
Sebab, kondisi cuaca buruk membuat beberapa penerbangan ditunda atau dibatalkan.
Selain itu, Pertahanan Sipil melaporkan telah menyelamatkan 65 orang di Tabuk dan Al-Jouf, dan 37 orang di Duba.
Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan memprakirakan hujan masih mengguyur daerah utara dan barat, serta badai pasir atau angin berdebu di beberapa bagian Kerajaan.
Selain itu, badai petir disertai angin kencang akan mengurangi jarak pandang di Riyadh dan wilayah Timur, serta membuat suhu udara lebih rendah.
Kemudian, angin berkecepatan 37 km per jam diperkirakan menghantam Makkah. Sementara angin berkecepatan 50 km per jam atau lebih tinggi, menghantam Jeddah.
Cuaca berkabut diperkirakan terjadi pada Selasa (29/1) pagi di Al-Jawf, perbatasan Utara, Hail, Qassim, dan wilayah Timur. Sementara Tabuk diperkirakan cerah, dengan suhu maksimum 16 derajat selsius.
Redaktur : Nashih Nashrullah
Reporter : Umi Nur Fadhilah
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/19/01/29/pm2v0z320-cuaca-ekstrem-saudi-nyaris-melumpuhkan-sejumlah-wilayah
Seperti dilansir di //Arab News// pada Selasa (29/1), banjir terjadi pada Senin (28/1) sore waktu setempat. Saat itu, masih banyak warga yang menuntut pihak terkait segera mengambil tindakan pencegahan, selama prakiraan cuaca buruk.
Hujan menghantam bagian utara dan barat Arab Saudi pada Ahad (27/1) dan Senin (28/1). Sementara itu, badan pasir menyebabkan visibilitas sangat terbatas.
Saat ini, pemerintah sudah menutup sekolah di daerah Tabuk, Arar, dan Al-Jawf karena banjir dan visibilitas yang rendah di Riyadh.
Juru bicara Pertahanan Sipil Saudi, Mayor Mohammed al-Hammadi, merincikan sejumlah daerah terdampak cuaca buruk, yakni, Riyadh, Makkah, wilayah perbatasan utara, Salam, Tabuk, Qassim, Madinah, provinsi timur, Asir, Jazan, dan Al-Jawf.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil meminta warga dan penduduk menghindari kunjungan ke lembah atau daerah berbahaya. Pemerintah mengimbau warga tidak mengambil risiko bagi keselamatan diri.
Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah meminta penumpang segera memeriksa jadwal penerbangan masing-masing.
Sebab, kondisi cuaca buruk membuat beberapa penerbangan ditunda atau dibatalkan.
Selain itu, Pertahanan Sipil melaporkan telah menyelamatkan 65 orang di Tabuk dan Al-Jouf, dan 37 orang di Duba.
Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan memprakirakan hujan masih mengguyur daerah utara dan barat, serta badai pasir atau angin berdebu di beberapa bagian Kerajaan.
Selain itu, badai petir disertai angin kencang akan mengurangi jarak pandang di Riyadh dan wilayah Timur, serta membuat suhu udara lebih rendah.
Kemudian, angin berkecepatan 37 km per jam diperkirakan menghantam Makkah. Sementara angin berkecepatan 50 km per jam atau lebih tinggi, menghantam Jeddah.
Cuaca berkabut diperkirakan terjadi pada Selasa (29/1) pagi di Al-Jawf, perbatasan Utara, Hail, Qassim, dan wilayah Timur. Sementara Tabuk diperkirakan cerah, dengan suhu maksimum 16 derajat selsius.
Redaktur : Nashih Nashrullah
Reporter : Umi Nur Fadhilah
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/19/01/29/pm2v0z320-cuaca-ekstrem-saudi-nyaris-melumpuhkan-sejumlah-wilayah
Menyantap Paprika Bisa Cegah Kematian Dini
Yu Hyun-koo Pemain Asing Pertama Kalteng Putra
RSHS Gandeng Singapura Kembangkan Perawatan Paliatif
Morata Diperkirakan akan Selebrasi Usai Bobol Gawang Madrid
6 Nasi Bebek Madura di Jakarta yang Lezatnya Bikin Ketagihan
Kaya Manfaat, Manggis Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan
Destinasi Indah yang Bisa Anda Jelajahi di Kangaroo Island Selama 48 Jam
Seorang Pria Asal Klaten Dikabarkan Tewas Tertembak di Suriah
Shutdown AS Berakhir, Senin Lembaga Pemerintah Mulai Operasi
Belajar Toleransi Beragama dari Masyarakat Betawi Kampung Sawah
Yu Hyun-koo Pemain Asing Pertama Kalteng Putra
RSHS Gandeng Singapura Kembangkan Perawatan Paliatif
Morata Diperkirakan akan Selebrasi Usai Bobol Gawang Madrid
6 Nasi Bebek Madura di Jakarta yang Lezatnya Bikin Ketagihan
Kaya Manfaat, Manggis Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan
Destinasi Indah yang Bisa Anda Jelajahi di Kangaroo Island Selama 48 Jam
Seorang Pria Asal Klaten Dikabarkan Tewas Tertembak di Suriah
Shutdown AS Berakhir, Senin Lembaga Pemerintah Mulai Operasi
Belajar Toleransi Beragama dari Masyarakat Betawi Kampung Sawah
Umat Islam Kenya Masih Perjuangkan Jilbab Masuk Sekolah
Zeng Wei Jian: “Kalla Meninggalkan Joko”
Saat Rocky Gerung Bersalaman Prabowo, Lihat Senyumnya, Netizen: Presiden Akal Sehat RI
BPN; Kericuhan Masjid Jogokaryan Bisa Seperti Teror PKI Di Kanigoro
Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, Selama Ini KPK Tebang Pilih
Said Aqil Tolak Minta Maaf soal Seruan Kader NU Kuasai Masjid: Saya Tak Takut Siapa Pun
Ahmad Dhani Divonis Penjara, Demokrat: Kebebasan Berpendapat Jadi Barang Mahal Sekarang
Ustadz Salim A Fillah Jelaskan Insiden di Masjid Jogokariyan
Mantan Panglima TNI: Cermati Sejarah China Ingin Kuasai Indonesia
Rocky Gerung Bilang Kekuatan PDIP Bukan di Soekarnois, Tapi Punya BIN
Zeng Wei Jian: “Kalla Meninggalkan Joko”
Saat Rocky Gerung Bersalaman Prabowo, Lihat Senyumnya, Netizen: Presiden Akal Sehat RI
BPN; Kericuhan Masjid Jogokaryan Bisa Seperti Teror PKI Di Kanigoro
Kasus Rumah Sakit Sumber Waras, Selama Ini KPK Tebang Pilih
Said Aqil Tolak Minta Maaf soal Seruan Kader NU Kuasai Masjid: Saya Tak Takut Siapa Pun
Ahmad Dhani Divonis Penjara, Demokrat: Kebebasan Berpendapat Jadi Barang Mahal Sekarang
Ustadz Salim A Fillah Jelaskan Insiden di Masjid Jogokariyan
Mantan Panglima TNI: Cermati Sejarah China Ingin Kuasai Indonesia
Rocky Gerung Bilang Kekuatan PDIP Bukan di Soekarnois, Tapi Punya BIN