Shutdown AS Berakhir, Senin Lembaga Pemerintah Mulai Operasi
Posted Date : 27-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 241 kali.
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga-lembaga pemerintahan Amerika Serikat (AS) pada Sabtu waktu setempat menyebutkan akan kembali beroperasi dan membayarkan kompensasi kepada pekerja yang gajinya belum dibayarkan akibat adanya shutdown pemerintahan.
Sejalan dengan itu, Gedung Putih juga telah melaksanakan konferensi dengan kabinet keuangan untuk membahas mulai beroperasi kembali pemerintahan.
Shutdown pemerintahan yang sudha terjadi Selama 35 hari terakhir menyebabkan tak dibayarnya 800 ribu pekerja federal dan memaksa 380 ribu pekerja cuti. Nilai gaji yang belum dibayarkan mencapai US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 84 triliun dengan kurs Rp 14.000/US$.
Kepala Manajemen dan Anggaran Gedung Putih Russell Vought mengatakan telah memberikan memo bahwa dibukanya kembali pemerintahan akan dilakukand dengan cepat dan tertib. Demikian dilaporkan oleh Reuters.
Sementara itu, Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Scott Gottlieb di Akun Twitternya menyampaikan bahwa pembayaran gaji paling lambat akan dilakukan Kamis minggu depan. Pihaknya akan melakukan pertemuan pada Selasa nanti. "Akan ada dampak dari penyimpangan pendanaan yang berkepanjangan ini. Tapi agensi ini selalu menghadapi tantangan," tulis dia.
Di lain sisi, Coast Guard menyebutkan bahwa personelnya telah bekerja sepanjang akhir pekan dan mengharapkan pembayaran gaji segera dilakukan. Pihaknya menyatakan bahwa pembayaran paling lambat harus diterima pada Kamis.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) justru meminta karyawannya untuk bersabar dan memberikan perhatian penuh selama 48 jam pertama. Karena akibat shutdown ini karyawannya tak mengoperasikan laptop dan telepon genggam.
Ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran (SEC) Jay Clayton mengatakan agensinya masih mencari bagaimana agar transisi pemerintahan bisa berlangsung secara normal. Nantinya, beberapa unit SEC lainnya seperti keuangan perusahaan, perdagangan dan pasar, dan manajemen investasi serta Kantor Inspeksi dan Pemeriksaan Kepatuhan akan menerbitkan pernyataan dalam beberapa hari mendatang mengenai rencana transisinya.
Sepanjang shutdown ini SEC bahkan tak melakukan persetujuan penawaran umum saham perdana (intial public offering/IPO). Bahkan paling parah, kondisi ini dinilai akan berdampak pada proses IPO sepanjang tahun ini.
Shutdown pemerintah ini menyebabkan beberapa agensi pemerintahan tak bisa menyelesaikan kontrak. Bahkan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) tak melakukan review dan melakukanpenarikan keselamatan mobil baru publik dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) berhenti mensertifikasi pesawat dan rute baru.
Meski demikian, The Smithsonian Institution mengatakan museum di Washington dan Kebun Binatang Nasional akan dibuka kembali pada Selasa. Sementara Independence National Historical Park di Philadelphia telah dibuka Sabtu ini dan situs-situs lainnya akan dibuka kembali pada Minggu, termasuk Ford's Theatre di Washington. (hps)
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20190127185000-4-52563/shutdown-as-berakhir-senin-lembaga-pemerintah-mulai-operasi?
Sejalan dengan itu, Gedung Putih juga telah melaksanakan konferensi dengan kabinet keuangan untuk membahas mulai beroperasi kembali pemerintahan.
Shutdown pemerintahan yang sudha terjadi Selama 35 hari terakhir menyebabkan tak dibayarnya 800 ribu pekerja federal dan memaksa 380 ribu pekerja cuti. Nilai gaji yang belum dibayarkan mencapai US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 84 triliun dengan kurs Rp 14.000/US$.
Kepala Manajemen dan Anggaran Gedung Putih Russell Vought mengatakan telah memberikan memo bahwa dibukanya kembali pemerintahan akan dilakukand dengan cepat dan tertib. Demikian dilaporkan oleh Reuters.
Sementara itu, Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Scott Gottlieb di Akun Twitternya menyampaikan bahwa pembayaran gaji paling lambat akan dilakukan Kamis minggu depan. Pihaknya akan melakukan pertemuan pada Selasa nanti. "Akan ada dampak dari penyimpangan pendanaan yang berkepanjangan ini. Tapi agensi ini selalu menghadapi tantangan," tulis dia.
Di lain sisi, Coast Guard menyebutkan bahwa personelnya telah bekerja sepanjang akhir pekan dan mengharapkan pembayaran gaji segera dilakukan. Pihaknya menyatakan bahwa pembayaran paling lambat harus diterima pada Kamis.
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) justru meminta karyawannya untuk bersabar dan memberikan perhatian penuh selama 48 jam pertama. Karena akibat shutdown ini karyawannya tak mengoperasikan laptop dan telepon genggam.
Ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran (SEC) Jay Clayton mengatakan agensinya masih mencari bagaimana agar transisi pemerintahan bisa berlangsung secara normal. Nantinya, beberapa unit SEC lainnya seperti keuangan perusahaan, perdagangan dan pasar, dan manajemen investasi serta Kantor Inspeksi dan Pemeriksaan Kepatuhan akan menerbitkan pernyataan dalam beberapa hari mendatang mengenai rencana transisinya.
Sepanjang shutdown ini SEC bahkan tak melakukan persetujuan penawaran umum saham perdana (intial public offering/IPO). Bahkan paling parah, kondisi ini dinilai akan berdampak pada proses IPO sepanjang tahun ini.
Shutdown pemerintah ini menyebabkan beberapa agensi pemerintahan tak bisa menyelesaikan kontrak. Bahkan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) tak melakukan review dan melakukanpenarikan keselamatan mobil baru publik dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) berhenti mensertifikasi pesawat dan rute baru.
Meski demikian, The Smithsonian Institution mengatakan museum di Washington dan Kebun Binatang Nasional akan dibuka kembali pada Selasa. Sementara Independence National Historical Park di Philadelphia telah dibuka Sabtu ini dan situs-situs lainnya akan dibuka kembali pada Minggu, termasuk Ford's Theatre di Washington. (hps)
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20190127185000-4-52563/shutdown-as-berakhir-senin-lembaga-pemerintah-mulai-operasi?
Belajar Toleransi Beragama dari Masyarakat Betawi Kampung Sawah
Ustad Arifin Ilham Membaik, Kian Bugar dan Sudah Bisa Olahraga
Rombongan Mobil yang Tercebur di Sungai Brantas akan Berziarah
Mendikbud: 2023 tak Ada Lagi Guru Honorer
Warga Palestina Terlibat Bentrok dengan Pasukan Israel
SDA DKI Minta Pembangunan Infrastruktur Perhatikan Drainase
Amnesty International Ungkap Dugaan Penyiksaan Aktivis Saudi
Remisi Pembunuh Wartawan, Ditjen PAS: Kita Ikut Regulasi
Banyak Makan Korban, Pontianak Larang Keras Layang-Layang
Kupang KLB Demam Berdarah, 157 Warga Positif Terjangkit
Ustad Arifin Ilham Membaik, Kian Bugar dan Sudah Bisa Olahraga
Rombongan Mobil yang Tercebur di Sungai Brantas akan Berziarah
Mendikbud: 2023 tak Ada Lagi Guru Honorer
Warga Palestina Terlibat Bentrok dengan Pasukan Israel
SDA DKI Minta Pembangunan Infrastruktur Perhatikan Drainase
Amnesty International Ungkap Dugaan Penyiksaan Aktivis Saudi
Remisi Pembunuh Wartawan, Ditjen PAS: Kita Ikut Regulasi
Banyak Makan Korban, Pontianak Larang Keras Layang-Layang
Kupang KLB Demam Berdarah, 157 Warga Positif Terjangkit
Seorang Pria Asal Klaten Dikabarkan Tewas Tertembak di Suriah
Destinasi Indah yang Bisa Anda Jelajahi di Kangaroo Island Selama 48 Jam
Kaya Manfaat, Manggis Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan
6 Nasi Bebek Madura di Jakarta yang Lezatnya Bikin Ketagihan
Morata Diperkirakan akan Selebrasi Usai Bobol Gawang Madrid
RSHS Gandeng Singapura Kembangkan Perawatan Paliatif
Yu Hyun-koo Pemain Asing Pertama Kalteng Putra
Menyantap Paprika Bisa Cegah Kematian Dini
Cuaca Ekstrem Saudi Nyaris Melumpuhkan Sejumlah Wilayah
Umat Islam Kenya Masih Perjuangkan Jilbab Masuk Sekolah
Destinasi Indah yang Bisa Anda Jelajahi di Kangaroo Island Selama 48 Jam
Kaya Manfaat, Manggis Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan
6 Nasi Bebek Madura di Jakarta yang Lezatnya Bikin Ketagihan
Morata Diperkirakan akan Selebrasi Usai Bobol Gawang Madrid
RSHS Gandeng Singapura Kembangkan Perawatan Paliatif
Yu Hyun-koo Pemain Asing Pertama Kalteng Putra
Menyantap Paprika Bisa Cegah Kematian Dini
Cuaca Ekstrem Saudi Nyaris Melumpuhkan Sejumlah Wilayah
Umat Islam Kenya Masih Perjuangkan Jilbab Masuk Sekolah