Boncengan Bertiga Sambil Bawa Golok, Pria Petamburan Diciduk
Posted Date : 05-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 152 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria berinisial HA (23) ditangkap tim Buser Polsek Metro Tanah Abang. Ia diamankan saat berboncengan bertiga sambil membawa golok.
Ketiga pemuda itu kedapatan berboncengan di wilayah Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Anggota buser pimpinan Kasubnit Buser Ipda Yassin mengejar dan memepet tersangka, Selasa (5/2) dini hari.
"Kami mendapati sebilah golok d idalam bajunya," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono dalam keterangannya, Selasa. Dua pria lainnya dilepaskan karena tak membawa senjata tajam.
Tim Buser mencurigai ketiga tersangka karena terlihat seolah sedang mengincar korban. Ketika dbekuk, HA sempat mengelak, namun ia akhirnya menyerah dihadapan petugas.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Supriadi menyebut, tersangka adalah bagian dari pelaku kejahatan yakni begal motor.
"Kalau pengakuan katanya mau tawuran. Tapi dengan modus dia muter-muter terus, bisa mau tawuran atau nyari sasaran rampas motor," tutur Supriadi.
Menurutnya, alasan tersangka yang ingin tawuran tidak masuk akal. "Karena kalau tawuran sasarannya siapa dan dimana targetnya itu pasti jelas," ungkap Supriadi.
Saat ditanya apakah warga Petamburan itu pernah melakukan aksi kejahatan, Supriadi belum dapat memastikannya. "Masih dalam penyelidikan," jelas Supriadi.
Surpiadi mengungkapkan, tersangka dijerat pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/05/pmg4iq414-boncengan-bertiga-sambil-bawa-golok-pria-petamburan-diciduk
Ketiga pemuda itu kedapatan berboncengan di wilayah Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Anggota buser pimpinan Kasubnit Buser Ipda Yassin mengejar dan memepet tersangka, Selasa (5/2) dini hari.
"Kami mendapati sebilah golok d idalam bajunya," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono dalam keterangannya, Selasa. Dua pria lainnya dilepaskan karena tak membawa senjata tajam.
Tim Buser mencurigai ketiga tersangka karena terlihat seolah sedang mengincar korban. Ketika dbekuk, HA sempat mengelak, namun ia akhirnya menyerah dihadapan petugas.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Supriadi menyebut, tersangka adalah bagian dari pelaku kejahatan yakni begal motor.
"Kalau pengakuan katanya mau tawuran. Tapi dengan modus dia muter-muter terus, bisa mau tawuran atau nyari sasaran rampas motor," tutur Supriadi.
Menurutnya, alasan tersangka yang ingin tawuran tidak masuk akal. "Karena kalau tawuran sasarannya siapa dan dimana targetnya itu pasti jelas," ungkap Supriadi.
Saat ditanya apakah warga Petamburan itu pernah melakukan aksi kejahatan, Supriadi belum dapat memastikannya. "Masih dalam penyelidikan," jelas Supriadi.
Surpiadi mengungkapkan, tersangka dijerat pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/19/02/05/pmg4iq414-boncengan-bertiga-sambil-bawa-golok-pria-petamburan-diciduk
Media Iran Sebut AS Sia-siakan Dana Miliaran Dolar untuk Bantu Militer Saudi
Khabib Nurmagomedov Tolak Kampanye untuk Nevada
Karena Himpitan Ekonomi, Rumah Pencipta Hymne Guru Dijual
Nias Selatan Diguncang Gempa M 6,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Warga Boyolali Heboh, Lahir Sapi Berkepala Dua
OKI Desak Komunitas Internasional Pastikan Keselamatan Warga Palestina
Erdogan Sebut Putra Mahkota Saudi Berbohong Tentang Perincian Pembunuhan Khashoggi
Satu Lagi Mantan Politisi Anti-Islam Belanda dari Partai Geert Wilders Masuk Islam
90% Rumah di Gaza yang Dihancurkan Israel Selama Ofensif Militer 2014 Telah Dibangun Kembali
Ada Lafaz Allah di Air Max, Produsen Sepatu NIKE Tuai Kecaman
Khabib Nurmagomedov Tolak Kampanye untuk Nevada
Karena Himpitan Ekonomi, Rumah Pencipta Hymne Guru Dijual
Nias Selatan Diguncang Gempa M 6,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Warga Boyolali Heboh, Lahir Sapi Berkepala Dua
OKI Desak Komunitas Internasional Pastikan Keselamatan Warga Palestina
Erdogan Sebut Putra Mahkota Saudi Berbohong Tentang Perincian Pembunuhan Khashoggi
Satu Lagi Mantan Politisi Anti-Islam Belanda dari Partai Geert Wilders Masuk Islam
90% Rumah di Gaza yang Dihancurkan Israel Selama Ofensif Militer 2014 Telah Dibangun Kembali
Ada Lafaz Allah di Air Max, Produsen Sepatu NIKE Tuai Kecaman
Ini 5 Fakta Menarik Usai Liverpool Ditahan Imbang West Ham
Penyebab Kebakaran Vihara Bhakti Diduga karena Lilin
Pengamat: Tarif MRT Rp 8.500 Masih Wajar
Dishub-Trans Patriot Cari Dana Tambahan untuk Tutup Subsidi
Kritik Pasangan tidak Punya Anak, Menkeu Jepang Minta Maaf
Apakah Tes IQ Masih Akurat Ukur Tingkat Kecerdasan?
Lewat #BhayPlastik, Telkomsel Ajak Warga Malang Bijak Pakai Plastik
Polda Banten Tangkap 10 Orang Diduga Mafia Tanah
Kebakaran Apartemen di Paris Tewaskan 8 Orang, 30 Lainnya Terluka
Seru! Tarian Naga Dalam Air Meriahkan Imlek di Jakarta Aquarium
Penyebab Kebakaran Vihara Bhakti Diduga karena Lilin
Pengamat: Tarif MRT Rp 8.500 Masih Wajar
Dishub-Trans Patriot Cari Dana Tambahan untuk Tutup Subsidi
Kritik Pasangan tidak Punya Anak, Menkeu Jepang Minta Maaf
Apakah Tes IQ Masih Akurat Ukur Tingkat Kecerdasan?
Lewat #BhayPlastik, Telkomsel Ajak Warga Malang Bijak Pakai Plastik
Polda Banten Tangkap 10 Orang Diduga Mafia Tanah
Kebakaran Apartemen di Paris Tewaskan 8 Orang, 30 Lainnya Terluka
Seru! Tarian Naga Dalam Air Meriahkan Imlek di Jakarta Aquarium