Penyebab Kebakaran Vihara Bhakti Diduga karena Lilin
Posted Date : 05-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 160 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satu buah vihara di Kota Bandung terbakar tepat pada perayaan Imlek, Selasa (5/2). Vihara Samudra Bhakti yang terletak di Jalan Kelenteng, Kecamatan Andir ini terbakar saat para umat Tionghoa tengah beribadah.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Kurnia Saputra mengatakan pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran. Api mulai muncul sekitar pukul 10.41 WIB
"Kebakaran pukul 10.41 WIB di Jalan Kelenteng, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir," kata Kurnia.
Ia mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti kebakaran tersebut. Petugas dengan mobil pemadam kebakaran pun langsung meluncur ke lokasi untuk memadamkan api.
Sekitar enam mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Diduga api berasal dari pembakaran lilin di bagian belakang vihara.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/02/05/pmfyn0282-penyebab-kebakaran-vihara-bhakti-diduga-karena-lilin
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Kurnia Saputra mengatakan pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran. Api mulai muncul sekitar pukul 10.41 WIB
"Kebakaran pukul 10.41 WIB di Jalan Kelenteng, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir," kata Kurnia.
Ia mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti kebakaran tersebut. Petugas dengan mobil pemadam kebakaran pun langsung meluncur ke lokasi untuk memadamkan api.
Sekitar enam mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Diduga api berasal dari pembakaran lilin di bagian belakang vihara.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/02/05/pmfyn0282-penyebab-kebakaran-vihara-bhakti-diduga-karena-lilin
Ini 5 Fakta Menarik Usai Liverpool Ditahan Imbang West Ham
Boncengan Bertiga Sambil Bawa Golok, Pria Petamburan Diciduk
Media Iran Sebut AS Sia-siakan Dana Miliaran Dolar untuk Bantu Militer Saudi
Khabib Nurmagomedov Tolak Kampanye untuk Nevada
Karena Himpitan Ekonomi, Rumah Pencipta Hymne Guru Dijual
Nias Selatan Diguncang Gempa M 6,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Warga Boyolali Heboh, Lahir Sapi Berkepala Dua
OKI Desak Komunitas Internasional Pastikan Keselamatan Warga Palestina
Erdogan Sebut Putra Mahkota Saudi Berbohong Tentang Perincian Pembunuhan Khashoggi
Satu Lagi Mantan Politisi Anti-Islam Belanda dari Partai Geert Wilders Masuk Islam
Boncengan Bertiga Sambil Bawa Golok, Pria Petamburan Diciduk
Media Iran Sebut AS Sia-siakan Dana Miliaran Dolar untuk Bantu Militer Saudi
Khabib Nurmagomedov Tolak Kampanye untuk Nevada
Karena Himpitan Ekonomi, Rumah Pencipta Hymne Guru Dijual
Nias Selatan Diguncang Gempa M 6,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Warga Boyolali Heboh, Lahir Sapi Berkepala Dua
OKI Desak Komunitas Internasional Pastikan Keselamatan Warga Palestina
Erdogan Sebut Putra Mahkota Saudi Berbohong Tentang Perincian Pembunuhan Khashoggi
Satu Lagi Mantan Politisi Anti-Islam Belanda dari Partai Geert Wilders Masuk Islam
Pengamat: Tarif MRT Rp 8.500 Masih Wajar
Dishub-Trans Patriot Cari Dana Tambahan untuk Tutup Subsidi
Kritik Pasangan tidak Punya Anak, Menkeu Jepang Minta Maaf
Apakah Tes IQ Masih Akurat Ukur Tingkat Kecerdasan?
Lewat #BhayPlastik, Telkomsel Ajak Warga Malang Bijak Pakai Plastik
Polda Banten Tangkap 10 Orang Diduga Mafia Tanah
Kebakaran Apartemen di Paris Tewaskan 8 Orang, 30 Lainnya Terluka
Seru! Tarian Naga Dalam Air Meriahkan Imlek di Jakarta Aquarium
Marcus Tetap Latihan Saat Imlek
Hikayat Kawasan Pecinan Jamblang Cirebon yang Sempat Berjaya
Dishub-Trans Patriot Cari Dana Tambahan untuk Tutup Subsidi
Kritik Pasangan tidak Punya Anak, Menkeu Jepang Minta Maaf
Apakah Tes IQ Masih Akurat Ukur Tingkat Kecerdasan?
Lewat #BhayPlastik, Telkomsel Ajak Warga Malang Bijak Pakai Plastik
Polda Banten Tangkap 10 Orang Diduga Mafia Tanah
Kebakaran Apartemen di Paris Tewaskan 8 Orang, 30 Lainnya Terluka
Seru! Tarian Naga Dalam Air Meriahkan Imlek di Jakarta Aquarium
Marcus Tetap Latihan Saat Imlek
Hikayat Kawasan Pecinan Jamblang Cirebon yang Sempat Berjaya