Murid di Babel Diwajibkan Rangkum Cerita Sultan Al Fatih
Posted Date : 05-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 697 kali.
Hidayatullah.com– Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan mewajibkan para murid SLTP dan SLTA merangkum cerita Al Fatih, seorang sultan dari Dinasti Turki Utsmani, sebagai upaya pemerintah meningkatkan minat menulis dan membaca generasi muda di daerah itu.
“Pada semester pertama tahun ini setiap murid diwajibkan merangkum cerita Al Fatih,” kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin (04/02/2019).
Ia mengatakan, para murid harus merangkum cerita Al Fatih ini sebagai bentuk dorongan pemerintah daerah dalam menumbuhkan minat baca masyarakat, sekaligus membentuk generasi muda berkarakter.
“Setiap anak yang akan naik kelas dan lulus sekolah harus merangkum cerita Al Fatih dan ini dinilai sekolah,” ujarnya.
Menurut dia saat ini minat baca masyarakat Indonesia, khususnya Bangka Belitung masih sangat rendah, hanya kurang dari 15 buku per tahun.
“Membaca pesan di media sosial cepat sekali, sementara membaca buku jarang sekali dan ini sangat memprihatinkan sekali,” katanya.
Oleh karena itu, melalui kebijakan wajib menyimpulkan cerita Al Fatih ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan menulis masyarakat di daerah itu.
Sultan Mehmed II atau juga dikenal Sultan Muhammad Al Fatih (30 Maret 1432-3 Mei 1481), adalah Sultan yang memerintah di Dinasti Turki Utsmani.
Ia adalah putra dari Sultan Murad II, yang hidup di masa setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Perang Salib) 1137 -1193 M. Sultan Muhammad Al Fatih sudah diangkat menjadi sultan ketika usianya baru menginjak 12 tahun.
“Beliau mendapat julukan Al Fatih atau sang penakluk, karena telah berhasil menaklukkan Konstantinopel dan dilakukan pada saat usianya masih 21 tahun dan Sultan Muhammad Al Fatih mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika serta menguasai enam bahasa,” katanya kutip Antaranews.com.*
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/02/04/159464/murid-di-babel-diwajibkan-rangkum-cerita-sultan-al-fatih.html
“Pada semester pertama tahun ini setiap murid diwajibkan merangkum cerita Al Fatih,” kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin (04/02/2019).
Ia mengatakan, para murid harus merangkum cerita Al Fatih ini sebagai bentuk dorongan pemerintah daerah dalam menumbuhkan minat baca masyarakat, sekaligus membentuk generasi muda berkarakter.
“Setiap anak yang akan naik kelas dan lulus sekolah harus merangkum cerita Al Fatih dan ini dinilai sekolah,” ujarnya.
Menurut dia saat ini minat baca masyarakat Indonesia, khususnya Bangka Belitung masih sangat rendah, hanya kurang dari 15 buku per tahun.
“Membaca pesan di media sosial cepat sekali, sementara membaca buku jarang sekali dan ini sangat memprihatinkan sekali,” katanya.
Oleh karena itu, melalui kebijakan wajib menyimpulkan cerita Al Fatih ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan menulis masyarakat di daerah itu.
Sultan Mehmed II atau juga dikenal Sultan Muhammad Al Fatih (30 Maret 1432-3 Mei 1481), adalah Sultan yang memerintah di Dinasti Turki Utsmani.
Ia adalah putra dari Sultan Murad II, yang hidup di masa setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Perang Salib) 1137 -1193 M. Sultan Muhammad Al Fatih sudah diangkat menjadi sultan ketika usianya baru menginjak 12 tahun.
“Beliau mendapat julukan Al Fatih atau sang penakluk, karena telah berhasil menaklukkan Konstantinopel dan dilakukan pada saat usianya masih 21 tahun dan Sultan Muhammad Al Fatih mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika serta menguasai enam bahasa,” katanya kutip Antaranews.com.*
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/02/04/159464/murid-di-babel-diwajibkan-rangkum-cerita-sultan-al-fatih.html
DPR dan Kemenag Sepakati Biaya Haji 2019 Tidak Naik
Perampok Bank BNP Paribas Beraksi Lewat Pipa Selokan
Hungaria Tolak Kerjasama Uni Eropa-Liga Arab
Pendiri Quadriga Wafat, Jutaan Mata Uang Digital Terkunci di Komputernya
Uni Eropa Puji Upaya Pemberantasan Ujaran Kebencian Online
Matahari yang mendekat ke Kepala Manusia Di Padang Masyar Sebabkan Banjir Keringat
'Rambut Nenek' Sumari, Jajanan Tempo Dulu di Kota Lama
Shincan Merasa Puas Setelah Bunuh Mama Vina
Berita Duka, Putra Terbaik Sekaligus Pelaku Pertempuran Laut Aru Wafat
Bulog Ingin Ekspor Beras, Ombudsman Ingatkan Hati-Hati
Perampok Bank BNP Paribas Beraksi Lewat Pipa Selokan
Hungaria Tolak Kerjasama Uni Eropa-Liga Arab
Pendiri Quadriga Wafat, Jutaan Mata Uang Digital Terkunci di Komputernya
Uni Eropa Puji Upaya Pemberantasan Ujaran Kebencian Online
Matahari yang mendekat ke Kepala Manusia Di Padang Masyar Sebabkan Banjir Keringat
'Rambut Nenek' Sumari, Jajanan Tempo Dulu di Kota Lama
Shincan Merasa Puas Setelah Bunuh Mama Vina
Berita Duka, Putra Terbaik Sekaligus Pelaku Pertempuran Laut Aru Wafat
Bulog Ingin Ekspor Beras, Ombudsman Ingatkan Hati-Hati
AS Desak Negara Lain Bawa Pulang Simpatisan Islamic State yang Ditangkap di Suriah
Ada Lafaz Allah di Air Max, Produsen Sepatu NIKE Tuai Kecaman
90% Rumah di Gaza yang Dihancurkan Israel Selama Ofensif Militer 2014 Telah Dibangun Kembali
Satu Lagi Mantan Politisi Anti-Islam Belanda dari Partai Geert Wilders Masuk Islam
Erdogan Sebut Putra Mahkota Saudi Berbohong Tentang Perincian Pembunuhan Khashoggi
OKI Desak Komunitas Internasional Pastikan Keselamatan Warga Palestina
Warga Boyolali Heboh, Lahir Sapi Berkepala Dua
Nias Selatan Diguncang Gempa M 6,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Karena Himpitan Ekonomi, Rumah Pencipta Hymne Guru Dijual
Khabib Nurmagomedov Tolak Kampanye untuk Nevada
Ada Lafaz Allah di Air Max, Produsen Sepatu NIKE Tuai Kecaman
90% Rumah di Gaza yang Dihancurkan Israel Selama Ofensif Militer 2014 Telah Dibangun Kembali
Satu Lagi Mantan Politisi Anti-Islam Belanda dari Partai Geert Wilders Masuk Islam
Erdogan Sebut Putra Mahkota Saudi Berbohong Tentang Perincian Pembunuhan Khashoggi
OKI Desak Komunitas Internasional Pastikan Keselamatan Warga Palestina
Warga Boyolali Heboh, Lahir Sapi Berkepala Dua
Nias Selatan Diguncang Gempa M 6,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Karena Himpitan Ekonomi, Rumah Pencipta Hymne Guru Dijual
Khabib Nurmagomedov Tolak Kampanye untuk Nevada