Waspada Bencana, Sumbar Ada di Atas Patahan Lempeng dan Cincin Api
Posted Date : 07-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 295 kali.
Eramuslim.com – Seluruh wilayah Sumatera Barat (Sumbar) berpotensi bencana. Apalagi, daerah Minangkabau berada di patahan lempeng dan cincin api. Potensi gempa, banjir dan longsor pun menghantui setiap waktu.
“Suka tidak suka, senang tidak senang, kita hidup di atas patahan lempeng dan cincin api. Sumbar berpotensi besar terhadap bencana. Ada gunung Marapi, gunung Talang, dan gunung Kerinci,” kata Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo saat menggelar Rakor Mitigasi dan Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami di aula kantor Gubernur Sumbar, Rabu (6/2).
Tak hanya itu, lanjut Doni, Megathrust Mentawai juga kian mengancam. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, Mentawai diguncang gempa hingga 115 kali dalam sehari.
Menurutnya, peristiwa alam tidak dapat ditolak. Namun, menimalisir risiko kerusakan, korban jiwa saat terjadi bencana bisa ditekan. “Sekarang yang dibutuhkan adalah kesiapan menghadapi terjadinya bencana yang datangnya tidak bisa ditebak,” katanya.
Jenderal Bintang Tiga berdarah Minangkabau itu mengatakan, kehadirannya ke Sumbar bersama BMKG, pakar-pakar gempa dan tsunami untuk bekerjasama dengan Pemprov dalam mensosialisakian kesiapsiagaan terhadap bencana.
Menurutnya, ada 6 perintah presiden yang harus diterapkan setiap terjadi bencana. “Di poin ketiga, saat terjadi bencana, Gubernur langsung jadi komandan satgas dibantu Pangdam dan Kapolda. Saya sudah diskusikan dengan Panglima TNI (penanganan bencana),” katanya.
Masyarakat harus tetap waspada dan siaga terhadap ancaman Megathrust Mentawai. Namun, jangan sampai menimbulkan takut yang berlebihan.
Doni menegaskan, mitigiasi bencana paling baik adalah berdamai dengan alam. Hal ini juga sesuai dengan pepatah Minangkabau “Alam Takambang Jadi Guru”. Proses belajar dengan alam untuk memperhitungkan generasi masa depan.
“Pohon antisipasi awal terjadi tsunami. Jangan tebang pohon bakau di pinggir pantai. Sanksi tegas yang membabat pohon,” kata Doni dengan nada tinggi.
Kedepan, lanjut Doni, setiap pembangunan harus berdasarkan data dari pakar. Sehingga, masyarakat tidak lagi sembarangan membangun. Apalagi, di daerah rawan gempa dan tsunami. [JP]
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/waspada-bencana-sumbar-ada-di-atas-patahan-lempeng-dan-cincin-api.htm#.XFuZLf5hnIU
“Suka tidak suka, senang tidak senang, kita hidup di atas patahan lempeng dan cincin api. Sumbar berpotensi besar terhadap bencana. Ada gunung Marapi, gunung Talang, dan gunung Kerinci,” kata Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo saat menggelar Rakor Mitigasi dan Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami di aula kantor Gubernur Sumbar, Rabu (6/2).
Tak hanya itu, lanjut Doni, Megathrust Mentawai juga kian mengancam. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, Mentawai diguncang gempa hingga 115 kali dalam sehari.
Menurutnya, peristiwa alam tidak dapat ditolak. Namun, menimalisir risiko kerusakan, korban jiwa saat terjadi bencana bisa ditekan. “Sekarang yang dibutuhkan adalah kesiapan menghadapi terjadinya bencana yang datangnya tidak bisa ditebak,” katanya.
Jenderal Bintang Tiga berdarah Minangkabau itu mengatakan, kehadirannya ke Sumbar bersama BMKG, pakar-pakar gempa dan tsunami untuk bekerjasama dengan Pemprov dalam mensosialisakian kesiapsiagaan terhadap bencana.
Menurutnya, ada 6 perintah presiden yang harus diterapkan setiap terjadi bencana. “Di poin ketiga, saat terjadi bencana, Gubernur langsung jadi komandan satgas dibantu Pangdam dan Kapolda. Saya sudah diskusikan dengan Panglima TNI (penanganan bencana),” katanya.
Masyarakat harus tetap waspada dan siaga terhadap ancaman Megathrust Mentawai. Namun, jangan sampai menimbulkan takut yang berlebihan.
Doni menegaskan, mitigiasi bencana paling baik adalah berdamai dengan alam. Hal ini juga sesuai dengan pepatah Minangkabau “Alam Takambang Jadi Guru”. Proses belajar dengan alam untuk memperhitungkan generasi masa depan.
“Pohon antisipasi awal terjadi tsunami. Jangan tebang pohon bakau di pinggir pantai. Sanksi tegas yang membabat pohon,” kata Doni dengan nada tinggi.
Kedepan, lanjut Doni, setiap pembangunan harus berdasarkan data dari pakar. Sehingga, masyarakat tidak lagi sembarangan membangun. Apalagi, di daerah rawan gempa dan tsunami. [JP]
Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/waspada-bencana-sumbar-ada-di-atas-patahan-lempeng-dan-cincin-api.htm#.XFuZLf5hnIU
LRT Palembang Merugi, Habiskan Listrik 1,6 Miliar/Hari, Cuma Dapat 500 Juta/Bulan
Megathrust Mentawai Kian Dekat Ancam Sumbar, Ini yang Dipersiapkan BMKG
Miliki Sabu, Selebrgram Reva Alexa Ditangkap Polisi
Kenapa Swiss jadi Tempat Aman Bagi WNI Simpan Duit?
Pemeriksaan 2 Pegawai KPK Atas Kasus Penganiayaan Batal Digelar
Buntut Tudingan Spionase, Huawei Akan Dikeluarkan dari Pasar Utama?
Diduga Korban Perdagangan Manusia, 193 WN Bangladesh Disekap Dalam Ruko di Medan
Miris, Sopir Ambulans Ini Turunkan Pasien di Pinggir Jalan Sepi
Tak Cuma Kevin/Marcus, Aksi Fenomenal Candra/Sigit Juga Dikenang Dunia
Paus Fransiskus Akui Kasus Biarawati Dijadikan Budak Seks Pastor
Megathrust Mentawai Kian Dekat Ancam Sumbar, Ini yang Dipersiapkan BMKG
Miliki Sabu, Selebrgram Reva Alexa Ditangkap Polisi
Kenapa Swiss jadi Tempat Aman Bagi WNI Simpan Duit?
Pemeriksaan 2 Pegawai KPK Atas Kasus Penganiayaan Batal Digelar
Buntut Tudingan Spionase, Huawei Akan Dikeluarkan dari Pasar Utama?
Diduga Korban Perdagangan Manusia, 193 WN Bangladesh Disekap Dalam Ruko di Medan
Miris, Sopir Ambulans Ini Turunkan Pasien di Pinggir Jalan Sepi
Tak Cuma Kevin/Marcus, Aksi Fenomenal Candra/Sigit Juga Dikenang Dunia
Paus Fransiskus Akui Kasus Biarawati Dijadikan Budak Seks Pastor
Reka Ulang Pembunuhan Gandhi, Wanita Tokoh Hindu Sayap Kanan Ditangkap
Wali Kota Padang Tolak RUU P-KS karena dinilai Pro LGBT
Waspada DBD, Berantas Sarang Nyamuk dengan Tepat
Mahasiswa Kaltim Rihlah Sambil Berbahasa Arab
IHW: Berbahaya Jika Produk Malaysia Tak Perlu Lagi Disertifikasi Halal Oleh MUI
Kunjungi Pengungsi Rohingya, Angelina Jolie: Saya Berdiri Bersama Anda
Kejar Tayang Mau Diadili di Surabaya, Ahmad Dhani Dipindah ke Rutan Medaeng
Ketika Wahab Menerjang Musuh Demi Melindungi Nabi
Israel Larang Tujuh Muslimah Palestina Masuk Al-Aqsha
Dituding Dukung Tim Sepakbola Qatar, Pria Ini Ditahan Polisi UEA
Wali Kota Padang Tolak RUU P-KS karena dinilai Pro LGBT
Waspada DBD, Berantas Sarang Nyamuk dengan Tepat
Mahasiswa Kaltim Rihlah Sambil Berbahasa Arab
IHW: Berbahaya Jika Produk Malaysia Tak Perlu Lagi Disertifikasi Halal Oleh MUI
Kunjungi Pengungsi Rohingya, Angelina Jolie: Saya Berdiri Bersama Anda
Kejar Tayang Mau Diadili di Surabaya, Ahmad Dhani Dipindah ke Rutan Medaeng
Ketika Wahab Menerjang Musuh Demi Melindungi Nabi
Israel Larang Tujuh Muslimah Palestina Masuk Al-Aqsha
Dituding Dukung Tim Sepakbola Qatar, Pria Ini Ditahan Polisi UEA