Korban Bertambah 14 Orang, Ini Kronologi Ledakan Tabung Gas di Bogor
Posted Date : 05-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 182 kali.
VIVA – Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta evakuasi korban kebocoran gas elpiji tiga kilogram di Cigudeg, Kabupaten Bogor. Hasil olah TKP di lokasi, gas menyambar tungku api yang mengkibatkan 14 orang mengalami luka bakar.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena mengatakan, kejadian sekitar pukul 11.00 WIB di rumah warga bernama Mastue (25) di Kampung Kalapa Ciung RT005 RW 002 Desa Tegallega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Peristiwa diawali kebocoran tabung gas elpiji di tengah aktivitas warga yang sedang memasak.
"Di rumah tersebut mengadakan persiapan selamatan tujuh hari meninggalnya keluarga, kemudian dalam prosesi memasak terjadi kebocoran tabung gas elpiji yang sedang digunakan," kata Ita dalam keterangannya kepada VIVA, Senin 4 Maret 2019.
Tabung bocor tersebut, kata Ita, kemudian dibawa oleh seorang warga bernama Mastur ke kamar mandi dan menyimpan tabung gas tersebut di dalam bak dan menutup pintu kamar mandi. Sementara kondisi tabung yang bocor terus mengeluarkan gas. Selang sekitar 10 menit, Mastur membuka pintu kamar mandi.
"Saat membuka pintu kamar mandi terjadi sambaran api yang berasal dari tungku yang jaraknya sekitar enam meter dari kamar mandi," terang Ita.
Ita mengatakan, api yang menyambar langsung mengenai warga yang kebanyakan ibu-ibu yang sedang memasak untuk persiapan tahlilan. Usai kejadian, warga membawa korban luka bakar ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan pertolongan.
Korban terdiri dari tujuh perempuan, satu anak perempuan, dan tiga laki-laki. Korban yakni Ada (35), Dede Fitriah (35), Amah (40), Anih (25), Elis (35), Asih (31) dan anak perempuan Santika (5). Sementara dua laki-laki, pemilik rumah Mastur (25), Torik (30) dan Iwan. (mus)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1127001-korban-bertambah-14-orang-ini-kronologi-ledakan-tabung-gas-di-bogor
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena mengatakan, kejadian sekitar pukul 11.00 WIB di rumah warga bernama Mastue (25) di Kampung Kalapa Ciung RT005 RW 002 Desa Tegallega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Peristiwa diawali kebocoran tabung gas elpiji di tengah aktivitas warga yang sedang memasak.
"Di rumah tersebut mengadakan persiapan selamatan tujuh hari meninggalnya keluarga, kemudian dalam prosesi memasak terjadi kebocoran tabung gas elpiji yang sedang digunakan," kata Ita dalam keterangannya kepada VIVA, Senin 4 Maret 2019.
Tabung bocor tersebut, kata Ita, kemudian dibawa oleh seorang warga bernama Mastur ke kamar mandi dan menyimpan tabung gas tersebut di dalam bak dan menutup pintu kamar mandi. Sementara kondisi tabung yang bocor terus mengeluarkan gas. Selang sekitar 10 menit, Mastur membuka pintu kamar mandi.
"Saat membuka pintu kamar mandi terjadi sambaran api yang berasal dari tungku yang jaraknya sekitar enam meter dari kamar mandi," terang Ita.
Ita mengatakan, api yang menyambar langsung mengenai warga yang kebanyakan ibu-ibu yang sedang memasak untuk persiapan tahlilan. Usai kejadian, warga membawa korban luka bakar ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan pertolongan.
Korban terdiri dari tujuh perempuan, satu anak perempuan, dan tiga laki-laki. Korban yakni Ada (35), Dede Fitriah (35), Amah (40), Anih (25), Elis (35), Asih (31) dan anak perempuan Santika (5). Sementara dua laki-laki, pemilik rumah Mastur (25), Torik (30) dan Iwan. (mus)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1127001-korban-bertambah-14-orang-ini-kronologi-ledakan-tabung-gas-di-bogor
Penyelundup Narkoba asal Perancis Protes Dihadirkan Penerjemah Inggris
Longsor, Jalan Raya Ponorogo - Trenggalek Ditutup Total
Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap
Jembatan Ampang Gadang Putus, Lalu Lintas Sumbar Menuju Sumut Lumpuh
Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis
Kapal Nelayan dengan 20 Awak Hilang Kontak di Perairan Nias Selatan
TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Longsor, Jalan Raya Ponorogo - Trenggalek Ditutup Total
Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap
Jembatan Ampang Gadang Putus, Lalu Lintas Sumbar Menuju Sumut Lumpuh
Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis
Kapal Nelayan dengan 20 Awak Hilang Kontak di Perairan Nias Selatan
TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Abstain Soal Venezuela, Dubes RI Lontarkan Kritik Tajam ke DK PBB
Yahudi Dukung Paus Fransiskus Buka Arsip Rahasia Pius XII
103 WNA yang Masuk DPT Berasal dari 29 Negara
Amerika Tempatkan Misi Diplomatiknya untuk Palestina di Bawah Kedubes untuk Israel
Hillary Clinton Konfirmasi Tak Maju Capres AS 2020
CFO Huawei Gugat Pemerintah Kanada
Belanda Tarik Duta Besarnya dari Iran
Khashoggi kemungkinan dibakar di tungku besar di rumah konjen Saudi
Posisi Militer Rezim Suriah Dihantam Serangan Sengit
Takut Hubungan Kandas, Rina Nose Diminta Berhenti Unggah Foto Pacar di Medsos
Yahudi Dukung Paus Fransiskus Buka Arsip Rahasia Pius XII
103 WNA yang Masuk DPT Berasal dari 29 Negara
Amerika Tempatkan Misi Diplomatiknya untuk Palestina di Bawah Kedubes untuk Israel
Hillary Clinton Konfirmasi Tak Maju Capres AS 2020
CFO Huawei Gugat Pemerintah Kanada
Belanda Tarik Duta Besarnya dari Iran
Khashoggi kemungkinan dibakar di tungku besar di rumah konjen Saudi
Posisi Militer Rezim Suriah Dihantam Serangan Sengit
Takut Hubungan Kandas, Rina Nose Diminta Berhenti Unggah Foto Pacar di Medsos