Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis
Posted Date : 05-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 171 kali.
Sambut Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada hari Kamis 7 Maret 2019. RSUP Sanglah di Denpasar, Bali, menyediakan 7 dokter spesialis untuk siaga.
"Tujuh jenis dokter adalah spesialis penyakit dalam, obsterti dan ginekologi, jantung, anastesi, bedah, anak dan radiologi," ucap I Dewa Ketut Krisna, Kepala Humas RSUP Sanglah saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (5/3/2019).
Sementara untuk persiapan lainnya, meski Poliklinik dan Rawat Jalan tutup di Rumah Sakit terbesar di Bali ini, tetapi untuk pelayanan kepada pasien dan masyarakat tetap berjalan dengan menyiapkan seratusan dokter residen dan puluhan perawat untuk melayani para pasien.
"Pelayanan kita tetap berjalan, di central di emergency kita. Jadi kita sudah siapkan di sana pada saat hari Nyepi itu," imbuh Ketut Krisna.
Sementara untuk pemadaman lampu di RSUP Sanglah selama Hari Suci Nyepi, hanya memadamkan lampu-lampu yang tidak berfungsi dengan pelayanan seperti taman dan lainnya.
"Lampu taman dan lampu-lampu yang tidak berfungsi dengan pelayanan tentu kita padamkan," ujar Ketut Krisna.
Ketut Krisna juga menjelaskan, untuk kebutuhan makanan para pasien dan penunggu pasien selama Hari Suci Nyepi, sudah disiapkan oleh RSUP Sanglah. "Bukan saja untuk pasien tapi untuk pengunjung atau penunggu pasien sudah disiapkan. Sudah dihitung 1.000 pengunjung untuk tiga kali makan dan satu kali snack. Untuk pegawai juga disiapkan sekitar 873," ujarnya.
Ketut Krisna juga menjelaskan, pihak RSUP Sanglah Denpasar tetap akan melayani perawatan emergency. "Ini sudah kerjaan rutin kita setiap tahun, jadi ada pengamanan, kalau ada pasien mau diantar pulang nanti kita juga sudah koordinasi dengan Pecalang dan Banjar setempat di sini," ujarnya
"Jadi masyarakat, jangan ragu kalau memang membutuhkan pelayanan kesehatan walaupun itu di Hari Raya Nyepi, rumah sakit Sanglah sudah siap untuk itu. Termasuk ambulannya juga siap untuk itu. Jadi jangan pernah ragu memanfaatkan pelayanan yang kami sudah sediakan untuk antisipasi semuanya," ujar Kepala Humas RSUP Sanglah ini. (*)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1127197-nyepi-rsup-sanglah-siagakan-7-dokter-spesialis
"Tujuh jenis dokter adalah spesialis penyakit dalam, obsterti dan ginekologi, jantung, anastesi, bedah, anak dan radiologi," ucap I Dewa Ketut Krisna, Kepala Humas RSUP Sanglah saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (5/3/2019).
Sementara untuk persiapan lainnya, meski Poliklinik dan Rawat Jalan tutup di Rumah Sakit terbesar di Bali ini, tetapi untuk pelayanan kepada pasien dan masyarakat tetap berjalan dengan menyiapkan seratusan dokter residen dan puluhan perawat untuk melayani para pasien.
"Pelayanan kita tetap berjalan, di central di emergency kita. Jadi kita sudah siapkan di sana pada saat hari Nyepi itu," imbuh Ketut Krisna.
Sementara untuk pemadaman lampu di RSUP Sanglah selama Hari Suci Nyepi, hanya memadamkan lampu-lampu yang tidak berfungsi dengan pelayanan seperti taman dan lainnya.
"Lampu taman dan lampu-lampu yang tidak berfungsi dengan pelayanan tentu kita padamkan," ujar Ketut Krisna.
Ketut Krisna juga menjelaskan, untuk kebutuhan makanan para pasien dan penunggu pasien selama Hari Suci Nyepi, sudah disiapkan oleh RSUP Sanglah. "Bukan saja untuk pasien tapi untuk pengunjung atau penunggu pasien sudah disiapkan. Sudah dihitung 1.000 pengunjung untuk tiga kali makan dan satu kali snack. Untuk pegawai juga disiapkan sekitar 873," ujarnya.
Ketut Krisna juga menjelaskan, pihak RSUP Sanglah Denpasar tetap akan melayani perawatan emergency. "Ini sudah kerjaan rutin kita setiap tahun, jadi ada pengamanan, kalau ada pasien mau diantar pulang nanti kita juga sudah koordinasi dengan Pecalang dan Banjar setempat di sini," ujarnya
"Jadi masyarakat, jangan ragu kalau memang membutuhkan pelayanan kesehatan walaupun itu di Hari Raya Nyepi, rumah sakit Sanglah sudah siap untuk itu. Termasuk ambulannya juga siap untuk itu. Jadi jangan pernah ragu memanfaatkan pelayanan yang kami sudah sediakan untuk antisipasi semuanya," ujar Kepala Humas RSUP Sanglah ini. (*)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1127197-nyepi-rsup-sanglah-siagakan-7-dokter-spesialis
Kapal Nelayan dengan 20 Awak Hilang Kontak di Perairan Nias Selatan
TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Iran Usir Dua Diplomat Belanda
Militer Israel Bebaskan Perempuan Palestina Berusia 59 Tahun
Menlu Inggris: Uni Eropa Berikan Sinyal Positif Soal Brexit
Pria Asal London Ini Dinyatakan Sembuh dari AIDS
Liga Arab Kutuk Agresi Israel ke Masjid Al-Aqsha
TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Iran Usir Dua Diplomat Belanda
Militer Israel Bebaskan Perempuan Palestina Berusia 59 Tahun
Menlu Inggris: Uni Eropa Berikan Sinyal Positif Soal Brexit
Pria Asal London Ini Dinyatakan Sembuh dari AIDS
Liga Arab Kutuk Agresi Israel ke Masjid Al-Aqsha
Jembatan Ampang Gadang Putus, Lalu Lintas Sumbar Menuju Sumut Lumpuh
Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap
Longsor, Jalan Raya Ponorogo - Trenggalek Ditutup Total
Penyelundup Narkoba asal Perancis Protes Dihadirkan Penerjemah Inggris
Korban Bertambah 14 Orang, Ini Kronologi Ledakan Tabung Gas di Bogor
Abstain Soal Venezuela, Dubes RI Lontarkan Kritik Tajam ke DK PBB
Yahudi Dukung Paus Fransiskus Buka Arsip Rahasia Pius XII
103 WNA yang Masuk DPT Berasal dari 29 Negara
Amerika Tempatkan Misi Diplomatiknya untuk Palestina di Bawah Kedubes untuk Israel
Hillary Clinton Konfirmasi Tak Maju Capres AS 2020
Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap
Longsor, Jalan Raya Ponorogo - Trenggalek Ditutup Total
Penyelundup Narkoba asal Perancis Protes Dihadirkan Penerjemah Inggris
Korban Bertambah 14 Orang, Ini Kronologi Ledakan Tabung Gas di Bogor
Abstain Soal Venezuela, Dubes RI Lontarkan Kritik Tajam ke DK PBB
Yahudi Dukung Paus Fransiskus Buka Arsip Rahasia Pius XII
103 WNA yang Masuk DPT Berasal dari 29 Negara
Amerika Tempatkan Misi Diplomatiknya untuk Palestina di Bawah Kedubes untuk Israel
Hillary Clinton Konfirmasi Tak Maju Capres AS 2020