TPS di Jateng Rawan Longsor, Banjir hingga Terdampak Gunung Meletus
Posted Date : 05-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 196 kali.
VIVA – Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah di tiap kabupaten/kota guna membantu distribusi penyediaan perlengkapan kotak suara Pemilu 2019. Hal itu sebagai antisipasi banyaknya tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah rawan bencana.
Komisioner Divisi Perencanaan Logistik KPU Jateng, Ikhwanuddin, mengungkapkan bahwa terdapat puluhan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya yang berpotensi rawan banjir dan longsor.
"Kita sudah minta bantuan BPBD untuk ikut mengamankan penyaluran logistik untuk coblosan Pemilu. Sebab dari data terakhir hampir semua daerah dari Brebes sampai Rembang itu rawan kebanjiran saat hujan lebat dan banyak TPS yang ada di situ juga," kata Ikhwanuddin di Semarang, Selasa 5 Maret 2019.
Untuk TPS rawan banjir, kata Ikhwan, berada di sepanjang jalur pantai utara Jawa Tengah: mulai Kabupaten Brebes, Batang, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kendal, Semarang, Sayung Demak, Kudus hingga sebagian Jepara dan Rembang.
Sedangkan TPS yang berpotensi rawan bencana longsor kebanyakan di wilayah selatan Jateng, seperti Purbalingga, Wonosobo, Banjarnegara, dan Magelang. Juga TPS dengan kerawanan bencana alam di sekitar kaki Gunung Merapi, seperti Klaten, Boyolali, dan Magelang.
"Bagi warga di sekitar Gunung Merapi, pihak Pemprov telah membuatkan jalur evakuasi darurat jika ketika coblosan berlangsung, terdapat titik-titik yang muncul tanah longsor maupun erupsi," lanjut Ikhwan.
Pemprov terus berkoordinasi dengan BPBD tiap kabupaten/kota. Para petugasnya juga diminta melapisi surat suara dengan plastik kedap air agar tidak gampang sobek, sekalian menyarankan kepada aparat kecamatan untuk membuatkan TPS yang berada di lokasi yang aman. (ren)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1127254-tps-di-jateng-rawan-longsor-banjir-hingga-terdampak-gunung-meletus
Komisioner Divisi Perencanaan Logistik KPU Jateng, Ikhwanuddin, mengungkapkan bahwa terdapat puluhan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya yang berpotensi rawan banjir dan longsor.
"Kita sudah minta bantuan BPBD untuk ikut mengamankan penyaluran logistik untuk coblosan Pemilu. Sebab dari data terakhir hampir semua daerah dari Brebes sampai Rembang itu rawan kebanjiran saat hujan lebat dan banyak TPS yang ada di situ juga," kata Ikhwanuddin di Semarang, Selasa 5 Maret 2019.
Untuk TPS rawan banjir, kata Ikhwan, berada di sepanjang jalur pantai utara Jawa Tengah: mulai Kabupaten Brebes, Batang, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kendal, Semarang, Sayung Demak, Kudus hingga sebagian Jepara dan Rembang.
Sedangkan TPS yang berpotensi rawan bencana longsor kebanyakan di wilayah selatan Jateng, seperti Purbalingga, Wonosobo, Banjarnegara, dan Magelang. Juga TPS dengan kerawanan bencana alam di sekitar kaki Gunung Merapi, seperti Klaten, Boyolali, dan Magelang.
"Bagi warga di sekitar Gunung Merapi, pihak Pemprov telah membuatkan jalur evakuasi darurat jika ketika coblosan berlangsung, terdapat titik-titik yang muncul tanah longsor maupun erupsi," lanjut Ikhwan.
Pemprov terus berkoordinasi dengan BPBD tiap kabupaten/kota. Para petugasnya juga diminta melapisi surat suara dengan plastik kedap air agar tidak gampang sobek, sekalian menyarankan kepada aparat kecamatan untuk membuatkan TPS yang berada di lokasi yang aman. (ren)
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1127254-tps-di-jateng-rawan-longsor-banjir-hingga-terdampak-gunung-meletus
Tiba di Venezuela, Guaido Terancam Penjara
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Iran Usir Dua Diplomat Belanda
Militer Israel Bebaskan Perempuan Palestina Berusia 59 Tahun
Menlu Inggris: Uni Eropa Berikan Sinyal Positif Soal Brexit
Pria Asal London Ini Dinyatakan Sembuh dari AIDS
Liga Arab Kutuk Agresi Israel ke Masjid Al-Aqsha
Palestina Desak ICC Percepat Penyelidikan Kejahatan Israel
Sabah Minta Royalti Minyak ke Pemerintah Pusat Malaysia
Anggota Kongres tak Puas dengan Sikap Trump Soal Uighur
Houthi: Inggris Coba Gelincirkan Kesepakatan Perdamaian
Iran Usir Dua Diplomat Belanda
Militer Israel Bebaskan Perempuan Palestina Berusia 59 Tahun
Menlu Inggris: Uni Eropa Berikan Sinyal Positif Soal Brexit
Pria Asal London Ini Dinyatakan Sembuh dari AIDS
Liga Arab Kutuk Agresi Israel ke Masjid Al-Aqsha
Palestina Desak ICC Percepat Penyelidikan Kejahatan Israel
Sabah Minta Royalti Minyak ke Pemerintah Pusat Malaysia
Kapal Nelayan dengan 20 Awak Hilang Kontak di Perairan Nias Selatan
Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis
Jembatan Ampang Gadang Putus, Lalu Lintas Sumbar Menuju Sumut Lumpuh
Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap
Longsor, Jalan Raya Ponorogo - Trenggalek Ditutup Total
Penyelundup Narkoba asal Perancis Protes Dihadirkan Penerjemah Inggris
Korban Bertambah 14 Orang, Ini Kronologi Ledakan Tabung Gas di Bogor
Abstain Soal Venezuela, Dubes RI Lontarkan Kritik Tajam ke DK PBB
Yahudi Dukung Paus Fransiskus Buka Arsip Rahasia Pius XII
103 WNA yang Masuk DPT Berasal dari 29 Negara
Nyepi, RSUP Sanglah Siagakan 7 Dokter Spesialis
Jembatan Ampang Gadang Putus, Lalu Lintas Sumbar Menuju Sumut Lumpuh
Pria Penyuka Sejenis Pembobol Toko Apple Gigit Polisi saat Ditangkap
Longsor, Jalan Raya Ponorogo - Trenggalek Ditutup Total
Penyelundup Narkoba asal Perancis Protes Dihadirkan Penerjemah Inggris
Korban Bertambah 14 Orang, Ini Kronologi Ledakan Tabung Gas di Bogor
Abstain Soal Venezuela, Dubes RI Lontarkan Kritik Tajam ke DK PBB
Yahudi Dukung Paus Fransiskus Buka Arsip Rahasia Pius XII
103 WNA yang Masuk DPT Berasal dari 29 Negara