Dua Merek Rokok Ilegal Terjaring Razia
Posted Date : 15-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 542 kali.
SAMPANG – Bisnis rokok ilegal belum habis di Pamekasan. Disperindag menemukan dua merek rokok tanpa cukai beredar di pasaran. Rokok tersebut diamankan sebagai barang bukti.
Kasi Pengawasan Barang Beredar Disperindag Pamekasan Nurul Hidayati mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya melakuan razia. Lokasi yang dituju yakni pasar tradisional dan sejumlah toko di wilayah pantai utara (pantura).
Seluruh pedagang rokok di pasar tradisional didatangi. Rokok yang mereka jual dicek, apakah dilengkapi dengan pita cukai atau tidak. Razia serupa juga dilakukan di pertokoan sekitar pasar.
Hasilnya, petugas menemukan dua merek rokok ilegal. Yakni, L.4. dan AMD Bold. Nurul mengatakan, bukti yang diamankan itu akan diserahkan kepada bea cukai untuk dimusnahkan. Sementara pedagang diberi pembinaan agar tidak menjual barang cukai yang dipasarkan tanpa melalui prosedur yang jelas.
Dalam setahun, pihaknya mengagendakan 20 kali melakukan razia. Kegiatan tersebut dilakukan di seluruh wilayah Kota Gerbang Salam. Tetapi, yang menjadi atensi pemerintah, di daerah pantura. Sebab, selama ini di wilayah tersebut kerap ditemukan rokok ilegal.
Anggota Komisi II DPRD Pamekasan Harun Suyitno mengatakan, pengawasan rokok ilegal harus lebih masif. Seluruh pasar tradisional dan pertokoan, khususnya wilayah pedesaan harus menjadi target pengawasan.
Harapannya, tidak ada lagi peredaran rokok ilegal di Pamekasan. Jika rokok tidak resmi itu dibiarkan menjamur, pemerintah dirugikan. Pada akhirnya masyarakat mendapat dampak kurang baik.
Pemerintah daerah mendapat jatah dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT). Dana tersebut dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan. Di antaranya, pembangunan fasilitas umum, peningkatan kesejahteraan pelaku usaha, bantuan sosial, dan pelatihan kerja.
Jika rokok beredar tanpa melalui prosedur, pemerintah tidak memperoleh pendapatan. DBHCT yang diterima akan semakin kecil. Masyarakat juga menanggung dampaknya. ”Kami menekankan pengawasan rokok ilegal harus lebih masif,” katanya.
Politikus PKS itu menyampaikan, dalam waktu dekat legislatif akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Harapannya, pengawasan rokok ilegal ke depan lebih optimal.
(mr/pen/han/bas/JPR)
Sumber : https://radarmadura.jawapos.com/read/2019/03/15/125320/dua-merek-rokok-ilegal-terjaring-razia
Kasi Pengawasan Barang Beredar Disperindag Pamekasan Nurul Hidayati mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya melakuan razia. Lokasi yang dituju yakni pasar tradisional dan sejumlah toko di wilayah pantai utara (pantura).
Seluruh pedagang rokok di pasar tradisional didatangi. Rokok yang mereka jual dicek, apakah dilengkapi dengan pita cukai atau tidak. Razia serupa juga dilakukan di pertokoan sekitar pasar.
Hasilnya, petugas menemukan dua merek rokok ilegal. Yakni, L.4. dan AMD Bold. Nurul mengatakan, bukti yang diamankan itu akan diserahkan kepada bea cukai untuk dimusnahkan. Sementara pedagang diberi pembinaan agar tidak menjual barang cukai yang dipasarkan tanpa melalui prosedur yang jelas.
Dalam setahun, pihaknya mengagendakan 20 kali melakukan razia. Kegiatan tersebut dilakukan di seluruh wilayah Kota Gerbang Salam. Tetapi, yang menjadi atensi pemerintah, di daerah pantura. Sebab, selama ini di wilayah tersebut kerap ditemukan rokok ilegal.
Anggota Komisi II DPRD Pamekasan Harun Suyitno mengatakan, pengawasan rokok ilegal harus lebih masif. Seluruh pasar tradisional dan pertokoan, khususnya wilayah pedesaan harus menjadi target pengawasan.
Harapannya, tidak ada lagi peredaran rokok ilegal di Pamekasan. Jika rokok tidak resmi itu dibiarkan menjamur, pemerintah dirugikan. Pada akhirnya masyarakat mendapat dampak kurang baik.
Pemerintah daerah mendapat jatah dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT). Dana tersebut dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan. Di antaranya, pembangunan fasilitas umum, peningkatan kesejahteraan pelaku usaha, bantuan sosial, dan pelatihan kerja.
Jika rokok beredar tanpa melalui prosedur, pemerintah tidak memperoleh pendapatan. DBHCT yang diterima akan semakin kecil. Masyarakat juga menanggung dampaknya. ”Kami menekankan pengawasan rokok ilegal harus lebih masif,” katanya.
Politikus PKS itu menyampaikan, dalam waktu dekat legislatif akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Harapannya, pengawasan rokok ilegal ke depan lebih optimal.
(mr/pen/han/bas/JPR)
Sumber : https://radarmadura.jawapos.com/read/2019/03/15/125320/dua-merek-rokok-ilegal-terjaring-razia
Miliki HKI Terbanyak, Guru Besar UMM Pecahkan Rekor MURI
Jangan Salah Beli, Begini Cara Memilih Barang Original di Marketplace
Rem Blong, 2 Tronton Tabrak 2 Fuso, Satu Korban Tewas di TKP
Napi di Tanjungpinang Sewa Pembunuh Bayaran untuk Tembak Jaksa
Jembrana Ricuh, Massa Bakar Ban dan Sandra Ketua KPU Saat Rapat Pleno
Tentang Buku Potret sang Jagoan
Katakan tak Suka Rebut Pacar Orang, Luna Maya Sindir Siapa?
Indonesia Kecam Penembakan Jamaah di Masjid Selandia Baru
23 Hak Cipta Buku Indonesia Dibeli Penerbit Asing
Teror di Masjid Selandia Baru, Pelaku mengaku ‘Tak Suka’ Orang Islam
Jangan Salah Beli, Begini Cara Memilih Barang Original di Marketplace
Rem Blong, 2 Tronton Tabrak 2 Fuso, Satu Korban Tewas di TKP
Napi di Tanjungpinang Sewa Pembunuh Bayaran untuk Tembak Jaksa
Jembrana Ricuh, Massa Bakar Ban dan Sandra Ketua KPU Saat Rapat Pleno
Tentang Buku Potret sang Jagoan
Katakan tak Suka Rebut Pacar Orang, Luna Maya Sindir Siapa?
Indonesia Kecam Penembakan Jamaah di Masjid Selandia Baru
23 Hak Cipta Buku Indonesia Dibeli Penerbit Asing
Teror di Masjid Selandia Baru, Pelaku mengaku ‘Tak Suka’ Orang Islam
Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo Kini Boleh Dijemput Grab
Got Meluap, Rumah Mara Terendam Banjir
Game Fortnite Menginspirasi Pelaku Penembakan Masjid di Christchurch
Tragedi Christchurch, Terorisme, dan Kriminologi
KBRI Wellington Belum Dapat Kabar 1 WNI di Christchurch
Lloris Percaya Spurs Mampu Tandingi Manchester City
Mengenal Sagu Bakar Tiga Rasa Khas Serui, Papua
Tumbangkan Pasangan Malaysia, Ahsan/Hendra Juara All England 2019
Menangkan Total Ratusan Juta di kumparan x YouTube Video Competition
LDR, Rina Nose Jarang Bertemu dengan Tunangannya
Got Meluap, Rumah Mara Terendam Banjir
Game Fortnite Menginspirasi Pelaku Penembakan Masjid di Christchurch
Tragedi Christchurch, Terorisme, dan Kriminologi
KBRI Wellington Belum Dapat Kabar 1 WNI di Christchurch
Lloris Percaya Spurs Mampu Tandingi Manchester City
Mengenal Sagu Bakar Tiga Rasa Khas Serui, Papua
Tumbangkan Pasangan Malaysia, Ahsan/Hendra Juara All England 2019
Menangkan Total Ratusan Juta di kumparan x YouTube Video Competition
LDR, Rina Nose Jarang Bertemu dengan Tunangannya