Pasukan Israel Lukai Hampir 50 Warga Palestina Selama Protes Nakba
Posted Date : 17-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 361 kali.
GAZA (voa-islam.com) - Pasukan Israel melukai hampir 50 warga Palestina di pagar Gaza pada hari Rabu ini (16/5/2019) selama aksi protes untuk menandai peringatan ke-71 "Nakba," atau bencana, ketika banyak warga Palestina kehilangan rumah mereka dalam pertempuran di sekitar penciptaan Israel, kata pejabat Gaza.
Sekelompok warga dilaporkan mendekati pagar perbatasan, menanam bendera Palestina dan melemparkan batu ke arah tentara Israel yang menembakkan gas air mata dan peluru karet serta amunisi hidup, menurut saksi mata.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 47 orang terluka, meskipun tidak jelas berapa banyak dari mereka yang terkena amunisi hidup atau terluka oleh peluru karet atau terhirup gas air mata.
Militer Israel mengatakan sekitar 10.000 perusuh dan demonstran berkumpul di beberapa tempat di sepanjang pagar Gaza.
Demonstrasi hari Rabu ini diseruakan untuk memperingati Hari Nakba, yang oleh Palestina disebut sebagai bencana yang menimpa mereka atas penciptaan Israel pada tahun 1948.
Warga Palestina juga mengadakan demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki, tetapi tidak ada bentrokan besar dengan pasukan Israel yang segera dilaporkan.
Protes Nakba tahun ini didahului oleh gelombang pertempuoa-islam.coman lintas-perbatasan yang mematikan antara militan Gaza dan pasukan Israel yang berakhir dengan gencatan senjata pada 6 Mei.
Pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina dan melukai ribuan lainnya dalam protes perbatasan sejak Maret 2018, menurut kelompok hak asasi manusia.[fq/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/05/16/64309/pasukan-israel-lukai-hampir-50-warga-palestina-selama-protes-nakba/
Sekelompok warga dilaporkan mendekati pagar perbatasan, menanam bendera Palestina dan melemparkan batu ke arah tentara Israel yang menembakkan gas air mata dan peluru karet serta amunisi hidup, menurut saksi mata.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 47 orang terluka, meskipun tidak jelas berapa banyak dari mereka yang terkena amunisi hidup atau terluka oleh peluru karet atau terhirup gas air mata.
Militer Israel mengatakan sekitar 10.000 perusuh dan demonstran berkumpul di beberapa tempat di sepanjang pagar Gaza.
Demonstrasi hari Rabu ini diseruakan untuk memperingati Hari Nakba, yang oleh Palestina disebut sebagai bencana yang menimpa mereka atas penciptaan Israel pada tahun 1948.
Warga Palestina juga mengadakan demonstrasi di Tepi Barat yang diduduki, tetapi tidak ada bentrokan besar dengan pasukan Israel yang segera dilaporkan.
Protes Nakba tahun ini didahului oleh gelombang pertempuoa-islam.coman lintas-perbatasan yang mematikan antara militan Gaza dan pasukan Israel yang berakhir dengan gencatan senjata pada 6 Mei.
Pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina dan melukai ribuan lainnya dalam protes perbatasan sejak Maret 2018, menurut kelompok hak asasi manusia.[fq/voa-islam.com]
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/05/16/64309/pasukan-israel-lukai-hampir-50-warga-palestina-selama-protes-nakba/
Polisi Sri Lanka Tangkap 23 Tersangka karena Targetkan Muslim
Anggota Parlemen Austria Setujui Larangan Jilbab di Sekolah Dasar
Pesawat Koalisi Saudi Serang Wilayah yang Dikuasai Pemberontak Syi'ah Houtsi di Sana'a
Otoritas Zionis Israel Kembali Kurangi Zona Penangkapan Ikan di Lepas Pantai Gaza
Dokter Nutrisi Imbau Orangtua Ajarkan Anak Puasa Secara Bertahap
Jamaah Umrah akan Dipakaikan Gelang Khusus Ber-GPS di Saudi
Berbagai Kalangan Menolak Larangan Pemakaian Jilbab di Austria
400 Orang Pakistan Positif HIV karena Jarum Suntik Terkontaminasi
Facebook Perketat Aturan Live Streaming Pasca Teror Selandia Baru
Buka Puasa Bareng Kolonel di Kapal Perang “Siluman” TNI AL
Anggota Parlemen Austria Setujui Larangan Jilbab di Sekolah Dasar
Pesawat Koalisi Saudi Serang Wilayah yang Dikuasai Pemberontak Syi'ah Houtsi di Sana'a
Otoritas Zionis Israel Kembali Kurangi Zona Penangkapan Ikan di Lepas Pantai Gaza
Dokter Nutrisi Imbau Orangtua Ajarkan Anak Puasa Secara Bertahap
Jamaah Umrah akan Dipakaikan Gelang Khusus Ber-GPS di Saudi
Berbagai Kalangan Menolak Larangan Pemakaian Jilbab di Austria
400 Orang Pakistan Positif HIV karena Jarum Suntik Terkontaminasi
Facebook Perketat Aturan Live Streaming Pasca Teror Selandia Baru
Buka Puasa Bareng Kolonel di Kapal Perang “Siluman” TNI AL
Ini Penyebab Uang Nasabah KUD Tri Jaya Banyuwangi Terancam Raib
Ketua Dekranasda Arumi Bachsin Buka Pameran Pernikahan Adat Jawa
Ini Hasil Tes Kejiwaan Terduga Pelaku Mutilasi di Malang
Januari-Mei 2019, 68 Teroris Ditangkap Densus 88
Gamelan Diambil Pemkot, Puluhan Seniman Surabaya Wadul ke Dewan
Stabilkan Harga Bawang Putih di Tulungagung, Bulog Gelar Operasi Pasar
Pria di Mojokerto ini Gondol Kotak Amal Masjid, Aksinya Terekam CCTV
Miris, Mahasiswi Lahirkan Bayi di Kamar Mandi Kos
Kecelakaan di Tol Nganjuk, Pikap Bermuatan Sayuran Terguling
Korsel Izinkan Pengusaha Masuk ke Pabrik Bekas Korut
Ketua Dekranasda Arumi Bachsin Buka Pameran Pernikahan Adat Jawa
Ini Hasil Tes Kejiwaan Terduga Pelaku Mutilasi di Malang
Januari-Mei 2019, 68 Teroris Ditangkap Densus 88
Gamelan Diambil Pemkot, Puluhan Seniman Surabaya Wadul ke Dewan
Stabilkan Harga Bawang Putih di Tulungagung, Bulog Gelar Operasi Pasar
Pria di Mojokerto ini Gondol Kotak Amal Masjid, Aksinya Terekam CCTV
Miris, Mahasiswi Lahirkan Bayi di Kamar Mandi Kos
Kecelakaan di Tol Nganjuk, Pikap Bermuatan Sayuran Terguling
Korsel Izinkan Pengusaha Masuk ke Pabrik Bekas Korut