Petugas Memandikan Jenazah Berkurang Jadi Kekhawatiran di Sumsel
Posted Date : 26-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 345 kali.
Hidayatullah.com– Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengungkapkan kekhawatirannya akan semakin berkurang petugas untuk mengurus dan memandikan jenazah karena saat yang ada rata-rata sudah tua.
“Mereka yang diberikan tugas untuk mengurus jenazah rata – rata sudah tua sehingga dibutuhkan regenerasi,” kata Gubernur di Masjid An-Nur Jannah Pakjo Palembang, Jumat (25/01/2019) kutip Antaranews.com semalam.
Oleh karena itu, katanya, fungsi Forum Amal Kematian perlu dihidupkan kembali agar Sumsel tidak kekurangan petugas yang memandikan jenazah.
Pemerintah Provinsi Sumsel mengaku juga akan memberikan pembinaan dengan datang ke kampung-kampung guna mengaktifkan kembali forum tersebut. Apalagi petugasnya, terutama di kalangan perempuan sekarang ini sangat kurang.
“Saya menginginkan nanti ada pelatihan khusus tentang tata cara penyelenggaraan memandikan, mengkafani, dan menguburkan jenazah dengan benar,” katanya.
Menurut dia, apalagi saat ini yang masih melakukan tugas memandikan mayat rata-rata orang sepuh atau tua sehingga itu perlu regenerasi.
Jadi perlu digalakkan pelatihan karena nantinya akan sangat berguna jika ada kematian.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumsel akan memperbanyak rumah tahfizhul Qur’an untuk mendidik genarasi muda di Sumsel untuk cinta dan hafal ayat suci Al-Qur’an.
“Untuk mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an kita akan bangunkan rumah-rumah tahfizh seluruh pelosok Bumi Sriwijaya ini,” tambahnya.
Dalam safari Jumat tersebut Gubernur juga memberikan bantuan untuk perbaikan masjid.*
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/01/26/158991/petugas-memandikan-jenazah-berkurang-jadi-kekhawatiran-di-sumsel.html
“Mereka yang diberikan tugas untuk mengurus jenazah rata – rata sudah tua sehingga dibutuhkan regenerasi,” kata Gubernur di Masjid An-Nur Jannah Pakjo Palembang, Jumat (25/01/2019) kutip Antaranews.com semalam.
Oleh karena itu, katanya, fungsi Forum Amal Kematian perlu dihidupkan kembali agar Sumsel tidak kekurangan petugas yang memandikan jenazah.
Pemerintah Provinsi Sumsel mengaku juga akan memberikan pembinaan dengan datang ke kampung-kampung guna mengaktifkan kembali forum tersebut. Apalagi petugasnya, terutama di kalangan perempuan sekarang ini sangat kurang.
“Saya menginginkan nanti ada pelatihan khusus tentang tata cara penyelenggaraan memandikan, mengkafani, dan menguburkan jenazah dengan benar,” katanya.
Menurut dia, apalagi saat ini yang masih melakukan tugas memandikan mayat rata-rata orang sepuh atau tua sehingga itu perlu regenerasi.
Jadi perlu digalakkan pelatihan karena nantinya akan sangat berguna jika ada kematian.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumsel akan memperbanyak rumah tahfizhul Qur’an untuk mendidik genarasi muda di Sumsel untuk cinta dan hafal ayat suci Al-Qur’an.
“Untuk mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an kita akan bangunkan rumah-rumah tahfizh seluruh pelosok Bumi Sriwijaya ini,” tambahnya.
Dalam safari Jumat tersebut Gubernur juga memberikan bantuan untuk perbaikan masjid.*
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/01/26/158991/petugas-memandikan-jenazah-berkurang-jadi-kekhawatiran-di-sumsel.html
Aksi Heroik Nenek Selamatkan Cucunya Saat Banjir di Gowa
Fadli-Dhani Potong Rambut di Lokasi Yang Sama dengan Jokowi di Garut
Pulanglah Bib, Selamatkan Negeri Ini!
Waspadai Neo-Komunis
Buruh AMT: Jangan Cuma Bagiin Sertifikat, Perhatikan Kami Juga Presiden!
KPU Siapkan Dua Hal Baru Dalam Debat Capres Kedua
Dari Awal Jokowi Nggak Mantap Bebaskan Abu Bakar Baasyir
Ribuan Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia Akan Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Orang Tua Korban Persetubuhan Anak di Bawah Umur Lapor Polisi, Berharap Sang Pelaku Dihukum
5 Fakta Aleta Molly, Gadis Asal Aceh yang Hadiahi Hotman Paris dengan Berlian Seharga Rp 150 Juta
Fadli-Dhani Potong Rambut di Lokasi Yang Sama dengan Jokowi di Garut
Pulanglah Bib, Selamatkan Negeri Ini!
Waspadai Neo-Komunis
Buruh AMT: Jangan Cuma Bagiin Sertifikat, Perhatikan Kami Juga Presiden!
KPU Siapkan Dua Hal Baru Dalam Debat Capres Kedua
Dari Awal Jokowi Nggak Mantap Bebaskan Abu Bakar Baasyir
Ribuan Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia Akan Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Orang Tua Korban Persetubuhan Anak di Bawah Umur Lapor Polisi, Berharap Sang Pelaku Dihukum
5 Fakta Aleta Molly, Gadis Asal Aceh yang Hadiahi Hotman Paris dengan Berlian Seharga Rp 150 Juta
Petinggi Alibaba Kecam Perlakuan Amerika Serikat Terhadap Huawei
BNPB: Banjir Sudah Surut di Beberapa Wilayah Sulsel
‘Ngaji On The Way’
Pakistan Permudah Visa untuk Menarik Minat Wisatawan
Bawaslu Jabar: Tabloid “Indonesia Barokah” Tak Berunsur Pelanggaran Pemilu
Laznas Dewan Da’wah Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Selat Sunda
UBN: Waspadai RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
PKS Dirikan Enam Posko Bencana Banjir Kota Makassar
Indonesia Berpotensi Besar Jadi Kiblat Fesyen
Persis: Umat Harus Dukung RUU Perlindungan Ulama
BNPB: Banjir Sudah Surut di Beberapa Wilayah Sulsel
‘Ngaji On The Way’
Pakistan Permudah Visa untuk Menarik Minat Wisatawan
Bawaslu Jabar: Tabloid “Indonesia Barokah” Tak Berunsur Pelanggaran Pemilu
Laznas Dewan Da’wah Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Selat Sunda
UBN: Waspadai RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
PKS Dirikan Enam Posko Bencana Banjir Kota Makassar
Indonesia Berpotensi Besar Jadi Kiblat Fesyen
Persis: Umat Harus Dukung RUU Perlindungan Ulama