Rombongan Mobil yang Tercebur di Sungai Brantas akan Berziarah

Posted Date : 27-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 260 kali.


Surabaya - Fitri Nur Syam (34), salah satu korban mobil tercebur ke Sungai Brantas, Tulungagung, akan berziarah ke makam kakek neneknya.

Hal itu diungkapkan suaminya, Ali Makrof (36) saat ditemui di rumah duka, Rungkut Lor Gang IX, Surabaya, Minggu (27/1/2019). Ali mengaku setiap tahun istrinya selalu berziarah dengan keluarga di Tulungagung.

"Iya setiap tahun selalu pulang ke Tulungagung untuk ziarah. Sembari mengunjungi saudara sepupu yang tinggal di sana," kata Ali saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (27/1/2019).

Ali sendiri tidak ikut dalam rombongan, karena ada keperluan ke Jawa Tengah. "Waktu itu saya tidak ikut. Karena saya lagi sowan ke kiai Mustofa Bisri (Gus Mus) di Rembang, Jawa Tengah," tambahnya.

Sebelum akhirnya istrinya jadi korban, Sabtu (26/1) pagi dirinya menyempatkan mengirim foto melalui whatsapp. Dia menawarkan makanan penyetan di Tuban.

"Sabtu (25/1) pagi, saya sempat mengirima foto menawarkan makanan penyentan waktu di Tuban mau ke Rembang. Kata istri saya monggo disekecaaken dahare (Silahkan dimakan makanannya)," tandas Ali.

Dia tidak menyangka jika itu adalah perbincangan terakhir ibu dari dua anaknya, Ahmad Charisuddin Alfi (10) dan Fathir Dzulfian Alfi (5) yang tidak bisa dilupakan.

Selain berziarah, istri yang dinikahi tahun 2006 lalu juga mampir ke rumah saudaranya di Blitar dan berwisata dengan saudara-saudaranya ke Pantai Gemah, Tulungagung.

"Setelah berziarah, istri dan keluarganya sempat berwisata ke Pantai Gemah," ungkap Ali.

Saat itu yang ikut dalam rombongan selain istrinya yakni adik ipar Siti Yuniati (32) berserta saudara ayahnya, Siti Alfiah (61) warga Dusun Jati, Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.

"Ternyata dari informasi, rombongan terlebih dahulu menitipkan anak saya dulu di rumah saudara di Blitar. Kemudian rombongan melanjutkan ke Tulungagung untuk berziarah dan menjemput saudara untuk berwisata ke Pantai Gemah," tambahnya.

Rencananya, jelas Ali, usai ke tempat wisata, istrinya akan menjemput dua anaknya di Blitar. "Setelah dari tempat wisata, rombongan mengajak saudara dari Tulungagung untuk menginap. Namun saat di nambangan Sungai Brantas kejadian mobil tercebur terjadi. Waktu itu sekitar pukul 19.00 WIB," ungkapnya.
(fat/fat)

Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4402708/rombongan-mobil-yang-tercebur-di-sungai-brantas-akan-berziarah?