Kupang KLB Demam Berdarah, 157 Warga Positif Terjangkit
Posted Date : 27-01-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 252 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG— Jumlah korban penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggalami peningkatan semenjak Kamis (24/1), sehingga pemerintah setempat menetapkan kejadian luar biasa.
Kabid Penanggulangan dan Pengamatan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih dihubungi Antara, Ahad (27/1), mengatakan sampai dengan Sabtu (26/1), jumlah korban telah mencapai 157 orang, tersebar di 40 dari 51 kelurahan.
"Data korban DBD sampai dengan laporan yang kami terima kemarin jumlahnya mencapai 157 kasus yang tersebar di 40 kelurahan di Kota Kupang," katanya.
Jumlah tersebut kata dia meningkat drastis jika dibandingkan pada Jumat (25/1) yang jumlah korban penderita DBD hanya mencapai 134 kasus.
Sampai saat ini, kata dia, tak ada korban jiwa akibat kasus tersebut karena setiap pasien DBD langsung ditanggani dengan baik oleh setiap rumah sakit di Kota Kupang.
Apalagi, kata dia, instruksi langsung dari Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore, juga sangat keras sehingga setiap RS juga bekerja keras agar tak timbul korban jiwa akibat DBD tersebut.
Saat ini juga kata Sri seluruh petugas kesehatan terus melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk memeriksa jika ada warga yang terserang DBD langsung dibawa ke RS.
Untuk pencegahan, kata dia, tim kesehatan dari dinas kesehatan Kota Kupang bersama Puskemas juga turun ke masyarakat untuk menabur bubuk abate di tempat penampungan air milik warga.
Sebelumnya Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, mengatakan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) akan mendapat prioritas pelayanan di rumah sakit maupun puskesmas guna mengantisipasi adanya korban meninggal akibat menderita demam berdarah.
"Apabila ada pasien DBD yang membutuhkan perawatan medis maka harus segera ditangani segera guna mengantisipasi kondisi terburuk terhadap penderita. Apabila perlu ditangani di ruangan Intensive Care Unit (ICU), maka harus dilakukan demi menyelamatkan nyawa penderita," ujarnya.
Ia mengatakan, penanganan kejadian luar biasa (KLB) di Kota Kupang perlu dilakukan secara serius guna mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus DBD di ibu kota provinsi NTT yang terus meningkat selama tiga pekan terakhir.
Sumber : Antara
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/01/27/plzqz9320-kupang-klb-demam-berdarah-157-warga-positif-terjangkit
Kabid Penanggulangan dan Pengamatan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih dihubungi Antara, Ahad (27/1), mengatakan sampai dengan Sabtu (26/1), jumlah korban telah mencapai 157 orang, tersebar di 40 dari 51 kelurahan.
"Data korban DBD sampai dengan laporan yang kami terima kemarin jumlahnya mencapai 157 kasus yang tersebar di 40 kelurahan di Kota Kupang," katanya.
Jumlah tersebut kata dia meningkat drastis jika dibandingkan pada Jumat (25/1) yang jumlah korban penderita DBD hanya mencapai 134 kasus.
Sampai saat ini, kata dia, tak ada korban jiwa akibat kasus tersebut karena setiap pasien DBD langsung ditanggani dengan baik oleh setiap rumah sakit di Kota Kupang.
Apalagi, kata dia, instruksi langsung dari Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore, juga sangat keras sehingga setiap RS juga bekerja keras agar tak timbul korban jiwa akibat DBD tersebut.
Saat ini juga kata Sri seluruh petugas kesehatan terus melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk memeriksa jika ada warga yang terserang DBD langsung dibawa ke RS.
Untuk pencegahan, kata dia, tim kesehatan dari dinas kesehatan Kota Kupang bersama Puskemas juga turun ke masyarakat untuk menabur bubuk abate di tempat penampungan air milik warga.
Sebelumnya Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, mengatakan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) akan mendapat prioritas pelayanan di rumah sakit maupun puskesmas guna mengantisipasi adanya korban meninggal akibat menderita demam berdarah.
"Apabila ada pasien DBD yang membutuhkan perawatan medis maka harus segera ditangani segera guna mengantisipasi kondisi terburuk terhadap penderita. Apabila perlu ditangani di ruangan Intensive Care Unit (ICU), maka harus dilakukan demi menyelamatkan nyawa penderita," ujarnya.
Ia mengatakan, penanganan kejadian luar biasa (KLB) di Kota Kupang perlu dilakukan secara serius guna mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus DBD di ibu kota provinsi NTT yang terus meningkat selama tiga pekan terakhir.
Sumber : Antara
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/01/27/plzqz9320-kupang-klb-demam-berdarah-157-warga-positif-terjangkit
Filipina Belum Bisa Pastikan Pelaku Teror Gereja Abu Sayyaf
DBD Mengkhawatirkan, Relawan ACT Gencar Fogging Gratis
Kesal Harga Anjlok, Petani Jambi Ramai-ramai Buang Sayuran ke Jalan Raya
Selangkah lagi, Irlandia jadi Negara Eropa Pertama yang Larang semua Produk Israel
Kunjungi Warga di 1075 Titik, Sandiaga: Saya Tidak akan Khianati Janji Kampanye
Ustaz ABB Batal Bebas, Ini Pernyataan Pedas Eggi Sudjana ke Jokowi
Di AS, Merokok di Mobil bisa Didenda hingga Rp 140 Juta
Alasan Durian J-Queen Dibanderol dengan Harga Rp 14 Juta Per Butir
Di Acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi, Rocky: yang akan Saya Bagikan Sertifikat Akal Sehat
INDEF: Pemerintah Harusnya Tingkatkan Produksi Gula Bukan Impor
DBD Mengkhawatirkan, Relawan ACT Gencar Fogging Gratis
Kesal Harga Anjlok, Petani Jambi Ramai-ramai Buang Sayuran ke Jalan Raya
Selangkah lagi, Irlandia jadi Negara Eropa Pertama yang Larang semua Produk Israel
Kunjungi Warga di 1075 Titik, Sandiaga: Saya Tidak akan Khianati Janji Kampanye
Ustaz ABB Batal Bebas, Ini Pernyataan Pedas Eggi Sudjana ke Jokowi
Di AS, Merokok di Mobil bisa Didenda hingga Rp 140 Juta
Alasan Durian J-Queen Dibanderol dengan Harga Rp 14 Juta Per Butir
Di Acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi, Rocky: yang akan Saya Bagikan Sertifikat Akal Sehat
INDEF: Pemerintah Harusnya Tingkatkan Produksi Gula Bukan Impor
Banyak Makan Korban, Pontianak Larang Keras Layang-Layang
Remisi Pembunuh Wartawan, Ditjen PAS: Kita Ikut Regulasi
Amnesty International Ungkap Dugaan Penyiksaan Aktivis Saudi
SDA DKI Minta Pembangunan Infrastruktur Perhatikan Drainase
Warga Palestina Terlibat Bentrok dengan Pasukan Israel
Mendikbud: 2023 tak Ada Lagi Guru Honorer
Rombongan Mobil yang Tercebur di Sungai Brantas akan Berziarah
Ustad Arifin Ilham Membaik, Kian Bugar dan Sudah Bisa Olahraga
Belajar Toleransi Beragama dari Masyarakat Betawi Kampung Sawah
Shutdown AS Berakhir, Senin Lembaga Pemerintah Mulai Operasi
Remisi Pembunuh Wartawan, Ditjen PAS: Kita Ikut Regulasi
Amnesty International Ungkap Dugaan Penyiksaan Aktivis Saudi
SDA DKI Minta Pembangunan Infrastruktur Perhatikan Drainase
Warga Palestina Terlibat Bentrok dengan Pasukan Israel
Mendikbud: 2023 tak Ada Lagi Guru Honorer
Rombongan Mobil yang Tercebur di Sungai Brantas akan Berziarah
Ustad Arifin Ilham Membaik, Kian Bugar dan Sudah Bisa Olahraga
Belajar Toleransi Beragama dari Masyarakat Betawi Kampung Sawah
Shutdown AS Berakhir, Senin Lembaga Pemerintah Mulai Operasi