Serangan Udara Militer Afghanistan Tewaskan 21 Warga Sipil Termasuk Wanita dan Anak-anak
Posted Date : 11-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 133 kali.
HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Serangan udara di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, menewaskan 21 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, kata seorang anggota parlemen dari wilayah itu, Ahad (10/2/2019).
Mohammad Hashim Alkozai mengatakan 13 warga sipil tewas dalam satu serangan dan delapan serangan lainnya. Keduanya dilakukan pada Jum'at malam di distrik Sangin, di mana pertempuran sengit sedang berlangsung antara pasukan Afghanistan yang didukung NATO dan Taliban. Alkozai mengatakan setidaknya lima orang lainnya terluka dalam serangan udara itu.
"Orang-orang yang tidak bersalah, perempuan dan anak-anak, adalah satu-satunya korban serangan udara," katanya, seraya menambahkan bahwa operasi militer tersebut telah memicu kemarahan publik.
Omer Zwak, juru bicara gubernur provinsi, mengklaim pejuang Taliban menembaki pasukan Afghanistan dari daerah sipil. Dia membenarkan bahwa serangan udara telah membunuh warga sipil tetapi tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut. Dia mengatakan penyelidikan telah diluncurkan.
Alkozai mengatakan dia telah menyuarakan keprihatinan tentang korban sipil di parlemen dan dengan pejabat pemerintah, tetapi mereka tidak mengambil tindakan.
Pasukan Afghanistan berjuang untuk memerangi Taliban, yang menguasai hampir setengah negara itu dan melakukan serangan harian terhadap pasukan keamanan. (st/TNA)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/02/10/62086/serangan-udara-militer-afghanistan-tewaskan-21-warga-sipil-termasuk-wanita-dan-anakanak/
Mohammad Hashim Alkozai mengatakan 13 warga sipil tewas dalam satu serangan dan delapan serangan lainnya. Keduanya dilakukan pada Jum'at malam di distrik Sangin, di mana pertempuran sengit sedang berlangsung antara pasukan Afghanistan yang didukung NATO dan Taliban. Alkozai mengatakan setidaknya lima orang lainnya terluka dalam serangan udara itu.
"Orang-orang yang tidak bersalah, perempuan dan anak-anak, adalah satu-satunya korban serangan udara," katanya, seraya menambahkan bahwa operasi militer tersebut telah memicu kemarahan publik.
Omer Zwak, juru bicara gubernur provinsi, mengklaim pejuang Taliban menembaki pasukan Afghanistan dari daerah sipil. Dia membenarkan bahwa serangan udara telah membunuh warga sipil tetapi tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut. Dia mengatakan penyelidikan telah diluncurkan.
Alkozai mengatakan dia telah menyuarakan keprihatinan tentang korban sipil di parlemen dan dengan pejabat pemerintah, tetapi mereka tidak mengambil tindakan.
Pasukan Afghanistan berjuang untuk memerangi Taliban, yang menguasai hampir setengah negara itu dan melakukan serangan harian terhadap pasukan keamanan. (st/TNA)
Sumber : https://www.voa-islam.com/read/world-news/2019/02/10/62086/serangan-udara-militer-afghanistan-tewaskan-21-warga-sipil-termasuk-wanita-dan-anakanak/
Begini Nih Caranya Buang Jauh-jauh Pikiran “Ngeres”
Kisah Wanita Penjual Susu di Masa Khalifah Umar Bin Khatthab
Ditegur Merokok, Murid Ini Tantang Gurunya Berkelahi
Keracunan Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Madiun Dilarikan ke RS
Putus Asa Kena Stroke, Margono Bunuh Diri Nyemplung ke Sumur
Sejumlah Negara Eropa Bersiap Kirim Konvoi Armada Baru ke Gaza
Rezim Myanmar Bangun Pangkalan Militer Baru di Rakhine, Ini Kata PBB
STEI Tazkia Tanda Tangani MoU Ketiga Kalinya dengan IIUM
Muslim Xinjiang Dipaksa Makan Babi dan Minum Alkohol di Hari Imlek
Turki Desak China Tutup Kamp Tahanan Muslim Uighur
Kisah Wanita Penjual Susu di Masa Khalifah Umar Bin Khatthab
Ditegur Merokok, Murid Ini Tantang Gurunya Berkelahi
Keracunan Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Madiun Dilarikan ke RS
Putus Asa Kena Stroke, Margono Bunuh Diri Nyemplung ke Sumur
Sejumlah Negara Eropa Bersiap Kirim Konvoi Armada Baru ke Gaza
Rezim Myanmar Bangun Pangkalan Militer Baru di Rakhine, Ini Kata PBB
STEI Tazkia Tanda Tangani MoU Ketiga Kalinya dengan IIUM
Muslim Xinjiang Dipaksa Makan Babi dan Minum Alkohol di Hari Imlek
Turki Desak China Tutup Kamp Tahanan Muslim Uighur
Turki Kecam Perlakuan Cina pada Muslim Uighur, Desak Beijing Tutup Kamp-kamp Konsentrasi
YPG: Hampir 50 Pejuang Islamic State Asal Inggris di Deir Al-Zor Menolak untuk Menyerah
AS Pertimbangkan Penjara Guantanamo Sebagai Penampungan Tahanan Islamic State
Jenderal AS: Serangan Udara Militer AS Tidak Akan Mengalahkan Al-Shabaab
Wartawan Israel: Israel Berencana Jadikan Gaza Sebuah Kamp Konsentrasi
Pengadilan Kanada Vonis Penjara Seumur Hidup Penembak Mati 6 Jamaah Masjid di Quebec
Palestina Tolak Ambil Bagian dalam Konferensi yang Disponsori AS di Polandia
Pertempuran Besar Terjadi di Wilayah Terakhir ISIS
Tax Ratio Bukan Alat Ukur Kebocoran APBN
Guru dan Siswa Kasus Perundungan di Gresik Sepakat Berdamai
YPG: Hampir 50 Pejuang Islamic State Asal Inggris di Deir Al-Zor Menolak untuk Menyerah
AS Pertimbangkan Penjara Guantanamo Sebagai Penampungan Tahanan Islamic State
Jenderal AS: Serangan Udara Militer AS Tidak Akan Mengalahkan Al-Shabaab
Wartawan Israel: Israel Berencana Jadikan Gaza Sebuah Kamp Konsentrasi
Pengadilan Kanada Vonis Penjara Seumur Hidup Penembak Mati 6 Jamaah Masjid di Quebec
Palestina Tolak Ambil Bagian dalam Konferensi yang Disponsori AS di Polandia
Pertempuran Besar Terjadi di Wilayah Terakhir ISIS
Tax Ratio Bukan Alat Ukur Kebocoran APBN
Guru dan Siswa Kasus Perundungan di Gresik Sepakat Berdamai