Pertempuran Besar Terjadi di Wilayah Terakhir ISIS
Posted Date : 11-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 191 kali.
Deir Ezzor: Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat melancarkan sebuah serangan besar-besaran untuk menghabisi Islamic State (ISIS) di wilayah terakhir yang masih dikuasai kelompok militan tersebut di Suriah.
Saat matahari terbit pada Minggu 10 Februari 2019, serangan udara AS menggempur beberapa bagian dari Baghouz Al-Fawqani, desa tempat sekelompok terakhir militan ISIS bertahan. Setelah serangan udara, SDF pun bergerak maju ke desa tersebut.
Beberapa petinggi SDF mengatakan kepada kantor berita CNN bahwa pihaknya menghadapi perlawanan sengit dari militan ISIS di Baghouz Al-Fawqani, yang menggunakan misil pencari-panas tubuh dalam melancarkan serangan balasan.
Dua pejuang SDF tewas dalam operasi penyerangan hari ini, dan beberapa lainnya terluka saat salah satu kendaraan mereka terkena misil ISIS.
Sekelompok terakhir militan ISIS bersembunyi di bawah kota Baghouz Al-Fawqani. Jaringan terowongan dibuat, yang memungkinkan para militan ISIS dapat dengan mudah bergerak dari rumah ke rumah tanpa terdeteksi.
SDF menyebut strategi semacam itu, yang pernah diperlihatkan ISIS di Mosul dan kota lainnya, menjadi tantangan tersendiri.
Sedikitnya 500 militan ISIS diyakini masih berada di Baghouz Al-Fawqani. Diyakini mereka semua adalah jajaran komandan serta militan terbaik ISIS.
Saat masih berjaya beberapa tahun lalu, ISIS menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah, yang totalnya dapat mencapai ukuran negara Portugal. Wilayah ISIS kini berkurang drastis, dan grup tersebut hanya beroperasi di provinsi Deir Ezzor, Suriah.
(WIL)
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/dunia/aNrqgjWK-pertempuran-besar-terjadi-di-wilayah-terakhir-isis
Saat matahari terbit pada Minggu 10 Februari 2019, serangan udara AS menggempur beberapa bagian dari Baghouz Al-Fawqani, desa tempat sekelompok terakhir militan ISIS bertahan. Setelah serangan udara, SDF pun bergerak maju ke desa tersebut.
Beberapa petinggi SDF mengatakan kepada kantor berita CNN bahwa pihaknya menghadapi perlawanan sengit dari militan ISIS di Baghouz Al-Fawqani, yang menggunakan misil pencari-panas tubuh dalam melancarkan serangan balasan.
Dua pejuang SDF tewas dalam operasi penyerangan hari ini, dan beberapa lainnya terluka saat salah satu kendaraan mereka terkena misil ISIS.
Sekelompok terakhir militan ISIS bersembunyi di bawah kota Baghouz Al-Fawqani. Jaringan terowongan dibuat, yang memungkinkan para militan ISIS dapat dengan mudah bergerak dari rumah ke rumah tanpa terdeteksi.
SDF menyebut strategi semacam itu, yang pernah diperlihatkan ISIS di Mosul dan kota lainnya, menjadi tantangan tersendiri.
Sedikitnya 500 militan ISIS diyakini masih berada di Baghouz Al-Fawqani. Diyakini mereka semua adalah jajaran komandan serta militan terbaik ISIS.
Saat masih berjaya beberapa tahun lalu, ISIS menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah, yang totalnya dapat mencapai ukuran negara Portugal. Wilayah ISIS kini berkurang drastis, dan grup tersebut hanya beroperasi di provinsi Deir Ezzor, Suriah.
(WIL)
Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/dunia/aNrqgjWK-pertempuran-besar-terjadi-di-wilayah-terakhir-isis
Palestina Tolak Ambil Bagian dalam Konferensi yang Disponsori AS di Polandia
Pengadilan Kanada Vonis Penjara Seumur Hidup Penembak Mati 6 Jamaah Masjid di Quebec
Wartawan Israel: Israel Berencana Jadikan Gaza Sebuah Kamp Konsentrasi
Jenderal AS: Serangan Udara Militer AS Tidak Akan Mengalahkan Al-Shabaab
AS Pertimbangkan Penjara Guantanamo Sebagai Penampungan Tahanan Islamic State
YPG: Hampir 50 Pejuang Islamic State Asal Inggris di Deir Al-Zor Menolak untuk Menyerah
Turki Kecam Perlakuan Cina pada Muslim Uighur, Desak Beijing Tutup Kamp-kamp Konsentrasi
Serangan Udara Militer Afghanistan Tewaskan 21 Warga Sipil Termasuk Wanita dan Anak-anak
Begini Nih Caranya Buang Jauh-jauh Pikiran “Ngeres”
Kisah Wanita Penjual Susu di Masa Khalifah Umar Bin Khatthab
Pengadilan Kanada Vonis Penjara Seumur Hidup Penembak Mati 6 Jamaah Masjid di Quebec
Wartawan Israel: Israel Berencana Jadikan Gaza Sebuah Kamp Konsentrasi
Jenderal AS: Serangan Udara Militer AS Tidak Akan Mengalahkan Al-Shabaab
AS Pertimbangkan Penjara Guantanamo Sebagai Penampungan Tahanan Islamic State
YPG: Hampir 50 Pejuang Islamic State Asal Inggris di Deir Al-Zor Menolak untuk Menyerah
Turki Kecam Perlakuan Cina pada Muslim Uighur, Desak Beijing Tutup Kamp-kamp Konsentrasi
Serangan Udara Militer Afghanistan Tewaskan 21 Warga Sipil Termasuk Wanita dan Anak-anak
Begini Nih Caranya Buang Jauh-jauh Pikiran “Ngeres”
Kisah Wanita Penjual Susu di Masa Khalifah Umar Bin Khatthab
Tax Ratio Bukan Alat Ukur Kebocoran APBN
Guru dan Siswa Kasus Perundungan di Gresik Sepakat Berdamai
Korban Banjir Bandang Bandung Ditemukan
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas
Jarisman Ditembak dan Dikeroyok Hingga Tewas
'Lukisan Hitler' Gagal Terjual di Pelelangan Jerman
Dibantai Juve, Gelandang Sassuolo Terima dengan Lapang Dada
SD Muhammadiyah PK Pracimantoro Gelar Market Day
SmartMusic, Aplikasi Streaming Musik Karya Anak Bangsa
Perubahan Jadwal Garuda ke Biak Kurangi Jumlah Wisatawan
Guru dan Siswa Kasus Perundungan di Gresik Sepakat Berdamai
Korban Banjir Bandang Bandung Ditemukan
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas
Jarisman Ditembak dan Dikeroyok Hingga Tewas
'Lukisan Hitler' Gagal Terjual di Pelelangan Jerman
Dibantai Juve, Gelandang Sassuolo Terima dengan Lapang Dada
SD Muhammadiyah PK Pracimantoro Gelar Market Day
SmartMusic, Aplikasi Streaming Musik Karya Anak Bangsa
Perubahan Jadwal Garuda ke Biak Kurangi Jumlah Wisatawan