Visi Baznas Jadi Pengelola Zakat Terbaik di Dunia
Posted Date : 20-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 229 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki cita-cita menjadi pengelola zakat terbaik di dunia. Maka, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Zakat 2019, Baznas akan membahas berbagai persoalan untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pengumpulan, penyaluran serta pendayagunaan zakat.
Ketua Umum Panitia Rakornas Zakat 2019, Jaja Jaelani mengatakan, Rakornas Zakat akan membahas manajemen untuk mempertajam program kerja Baznas yang telah dibuat pada tahun 2019. Jadi akan dibahas pengumpulan, penyaluran dan pendayagunaan zakat serta pelaporannya.
"Melalui penajaman program kerja, akan dibahas bagaimana penyaluran dan pendayagunaan zakat akan mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Jaja kepada Republika.co.id, Rabu (20/2).
Jaja mengatakan, Baznas akan mempertajam program kerja agar zakat benar-benar berkontribusi mengentaskan kemiskinan. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Selain itu, di dalam Rakornas Zakat juga akan membahas perbaikan manajemen dan sumber daya manusia.
Dikatakannya, penajaman program kerja dan perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan sejalan dengan visi Baznas menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia. "Kita menghendaki bahwa, visi Baznas menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia," ujarnya.
Rakornas Zakat yang mengangkat tema "Optimalisasi Pengelolaan Zakat untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Meningkatkan Kesejahteraan Menuju Indonesia Pusat Ekonomi Islam Dunia" diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah pada 4 - 6 Maret 2019. Rakornas tersebut akan dihadiri 600 pegiat zakat.
Terkait tema tersebut, Jeje mengatakan, Baznas akan mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk mengentaskan kemiskinan. Sehingga bisa mengangkat ekonomi masyarakat untuk menuju Indonesia pusat ekonomi Islam dunia.
Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara yang memimpin ekonomi syariah di dunia. Maka, zakat sebagai bagian dari ekonomi syariah harus diperkuat, didorong dan diarusutaakan di Indonesia.
Sumber : https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/19/02/20/pn7qmf396-visi-baznas-jadi-pengelola-zakat-terbaik-di-dunia
Ketua Umum Panitia Rakornas Zakat 2019, Jaja Jaelani mengatakan, Rakornas Zakat akan membahas manajemen untuk mempertajam program kerja Baznas yang telah dibuat pada tahun 2019. Jadi akan dibahas pengumpulan, penyaluran dan pendayagunaan zakat serta pelaporannya.
"Melalui penajaman program kerja, akan dibahas bagaimana penyaluran dan pendayagunaan zakat akan mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Jaja kepada Republika.co.id, Rabu (20/2).
Jaja mengatakan, Baznas akan mempertajam program kerja agar zakat benar-benar berkontribusi mengentaskan kemiskinan. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Selain itu, di dalam Rakornas Zakat juga akan membahas perbaikan manajemen dan sumber daya manusia.
Dikatakannya, penajaman program kerja dan perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan sejalan dengan visi Baznas menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia. "Kita menghendaki bahwa, visi Baznas menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia," ujarnya.
Rakornas Zakat yang mengangkat tema "Optimalisasi Pengelolaan Zakat untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Meningkatkan Kesejahteraan Menuju Indonesia Pusat Ekonomi Islam Dunia" diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah pada 4 - 6 Maret 2019. Rakornas tersebut akan dihadiri 600 pegiat zakat.
Terkait tema tersebut, Jeje mengatakan, Baznas akan mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk mengentaskan kemiskinan. Sehingga bisa mengangkat ekonomi masyarakat untuk menuju Indonesia pusat ekonomi Islam dunia.
Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara yang memimpin ekonomi syariah di dunia. Maka, zakat sebagai bagian dari ekonomi syariah harus diperkuat, didorong dan diarusutaakan di Indonesia.
Sumber : https://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/19/02/20/pn7qmf396-visi-baznas-jadi-pengelola-zakat-terbaik-di-dunia
Penasihat Assad Tolak Ide Kurdi dan Erdogan
Australia Kirim Senjata Canggih ke Arab Saudi
Waspadai Modus Penipuan Turis Saat Liburan di Luar Negeri
Pusat Perbelanjaan di Bandung Diminta tak Gunakan Plastik
Polisi: Kebakaran Tewaskan Tiga Orang Diduga Bunuh Diri
Penjualan ST-003 Capai Rp 3 Triliun
Ada Ledakan, Manajemen Mal Taman Anggrek Minta Maaf
Pemerintah Siapkan Digitalisasi 500 Pasar Tradisional
Setelah Bertunangan, Rina Nose Akhirnya Pamer Wajah Kekasih
Pelayanan Bea Cukai Pangkalan Bun Panen Pujian
Australia Kirim Senjata Canggih ke Arab Saudi
Waspadai Modus Penipuan Turis Saat Liburan di Luar Negeri
Pusat Perbelanjaan di Bandung Diminta tak Gunakan Plastik
Polisi: Kebakaran Tewaskan Tiga Orang Diduga Bunuh Diri
Penjualan ST-003 Capai Rp 3 Triliun
Ada Ledakan, Manajemen Mal Taman Anggrek Minta Maaf
Pemerintah Siapkan Digitalisasi 500 Pasar Tradisional
Setelah Bertunangan, Rina Nose Akhirnya Pamer Wajah Kekasih
Pelayanan Bea Cukai Pangkalan Bun Panen Pujian
Polisi: Ledakan di Mal Taman Anggrek Berasal dari Pipa Gas
Bayi di Kandungan Ibu Hamil yang Ditandu Meninggal, Benarkah?
Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar
Museum di Swiss Ini Tampilkan Patung Lilin Fashion Blogger Indonesia
Preview Atl Madrid vs Juventus: Mematikan Ronaldo Saja Tak Akan Cukup untuk Atletico
2 Turis Inggris dan Prancis Hilang di Pantai Australia
Komedian Nana Krip Meninggal karena Penyakit Paru-paru
Barang Bukti Bunuh Diri Hangus, Polisi Visum Jasad Sekeluarga di Sukabumi
Zaskia Gotik Bawa Rendang Jengkol ke Tanah Suci
Lepas Hijab, Salmafina Sunan Dihujat Pakai Baju Olahraga Ketat
Bayi di Kandungan Ibu Hamil yang Ditandu Meninggal, Benarkah?
Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar
Museum di Swiss Ini Tampilkan Patung Lilin Fashion Blogger Indonesia
Preview Atl Madrid vs Juventus: Mematikan Ronaldo Saja Tak Akan Cukup untuk Atletico
2 Turis Inggris dan Prancis Hilang di Pantai Australia
Komedian Nana Krip Meninggal karena Penyakit Paru-paru
Barang Bukti Bunuh Diri Hangus, Polisi Visum Jasad Sekeluarga di Sukabumi
Zaskia Gotik Bawa Rendang Jengkol ke Tanah Suci
Lepas Hijab, Salmafina Sunan Dihujat Pakai Baju Olahraga Ketat