Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polda Jabar Pinjam Alat FBI

Posted Date : 20-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 307 kali.


BOGOR—Misteri kasus pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Baranangsiang Bogor, hingga kini belum terungkap. Polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuh siswi kelas XII itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan puluhan saksi serta rekaman CCTV di tkp pun belum mampu mengidentifikasi wajah pelaku.

Guna mengungkap kasus pembunuhan tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan meminta bantuan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat.

Permintaan bantuan itu berupa peminjaman alat digital forensik untuk mendeteksi raut wajah pelaku yang terekam CCTV.

“Kami akan buat surat ke Mabes Polri untuk minta bantuan pengadaan alat digital dan teknologi dari FBI agar bisa menelusuri gambar CCTV yang kualitasnya pecah,” kata Kapolda Jabar Irjen Budi Agung Maryoto, Jawa Barat, Selasa (19/2/2019).

Budi mengakui pihaknya kesulitan mengungkapkan kasus pembunuhan gadis asal Bandung, Jawa Barat itu.

Dari sekitar 30 saksi yang telah dimintai keterangan, tidak ada satu pun yang mengenali sosok pelaku pembunuhan gadis berusia 18 tahun ini.

Problem lainnya adalah tidak ada saksi yang melihat ketika terjadinya pembunuhan.

“Salah satu kesulitan kami adalah pada penelusuran data CCTV itu. Kita sudah kroscek semuanya barang bukti dan juga saksi,” ucap Budi.

Budi menegaskan, pihaknya tidak ingin gegabah memeriksa hingga menangkap setiap orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan siswi SMK ini.

“Intinya kita tidak boleh melakukan penangkapan kepada seseorang tanpa ada bukti yuridis, jadi alangkah baiknya kita tunggu saja alat buktinya dari hasil CCTV nanti,” terang Budi.

Pada senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menusuk Noven tidak ditemukan sidik jari. Selain itu, tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.

Sementara itu, hasil penelusuran dari telpon genggam milik korban, polisi tidak menemukan adanya percakapan yang mengarah kepada ancaman dari seseorang baik mantan kekasih, teman, maupun lainnya.

“Proses penemuan korban ada jeda waktu cukup lama sehingga terjadi penguapan akibat pengaruh udara,” kata Hendri.

Seperti diketahui, Siswi SMK Baranangsiang Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas dibunuh orang tak dikenal di gang samping kosannya Jalan Riau, Kota Bogor, Selasa 8 Januari 2019 sore.

Siswi kelas XII jurusan busana ini tewas akibat menderita luka tusukan senjata tajam di dada kiri. []

SUMBER: LIPUTAN6

Sumber : https://www.islampos.com/ungkap-kasus-pembunuhan-siswi-smk-di-bogor-polda-jabar-pinjam-alat-fbi-134368/