Bu Guru Tampak Salihah, Ternyata Ajak Murid Main Uh Ah Uh Ah
Posted Date : 21-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 290 kali.
jpnn.com, MISSOURI - Sepintas Baylee Turner tampak salihah. Profesinya adalah guru di Sarcoxie High School, Missouri, Amerika Serikat.
Turner yang mengajar bahasa Inggris bahkan menampilkan dirinya sebagai orang yang taat beragama. Namun, pada Rabu pekan lalu (13/2) citra positif pada Bu Turner ambyar.
Polisi menangkap perempuan 23 tahun itu. Selanjutnya, Turner yang menyandang status tersangka karena menjalin kontak seksual dengan murid belia langsung dijebloskan ke tahanan. Baca juga: Jadi Perawat di SMA, Mbak Samantha Ketahuan Cabuli Siswa
Menurut polisi, Turner telah menjalin hubungan terlarang dengan bocah belia dalam rentang waktu 14 - 21 Januari 2019. Mbak Turner yang telah bersuami melakukan aksi cabulnya di rumahnya di Carthage.
Hanya saja, polisi tak mengidentifikasi jenis kelamin korban aksi cabul Mbak Turner. Walakin, Bu Guru Turner telah mengakui kelakuannya. Baca juga: Bu Isabelle Ketahuan Indehoi dengan Siswa, tapi Mengaku Lupa
Saat ini status Bu Turner sudah bukan pengajar di Sarcoxie High School. “Dia telah mengundurkan diri pada Minggu sore dan dewan (sekolah) menyetujui permintaanya untuk berhenti,” ujar Superintendent Kevin Goddard dari kepolisian setempat.
Mbak Turner menjalani penahanan di Jasper County Jail dengan jaminan USD 10.000. Hakim memerintahkan Bu Turner menjauhi bocah di bawah usia 16 tahun.
Sejauh ini belum ada kepastian tentang kapan Turner bakal dibawa ke pengadilan. Namun, dia harus menghadapi ancaman hukuman hingga empat tahun penjara.
Selain itu, Turner kemungkinan tak akan diizinkan mengajar lagi. Sebab, izin mengajarnya terancam dicabut.
Selama ini Turner dikenal sebagai sosok yang rajin menebar pesan-pesan agamawi. Turner mengelola sebuah blog bernama Fueled by Faith dan mengisinya dengan tulisan-tulisan tentang suaminya, imannya sebagai umat Nasrani, serta proyek buku yang tengah dia kerjakan.(joplinglobe/metro/ara/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/bu-guru-tampak-salihah-ternyata-ajak-murid-main-uh-ah-uh-ah
Turner yang mengajar bahasa Inggris bahkan menampilkan dirinya sebagai orang yang taat beragama. Namun, pada Rabu pekan lalu (13/2) citra positif pada Bu Turner ambyar.
Polisi menangkap perempuan 23 tahun itu. Selanjutnya, Turner yang menyandang status tersangka karena menjalin kontak seksual dengan murid belia langsung dijebloskan ke tahanan. Baca juga: Jadi Perawat di SMA, Mbak Samantha Ketahuan Cabuli Siswa
Menurut polisi, Turner telah menjalin hubungan terlarang dengan bocah belia dalam rentang waktu 14 - 21 Januari 2019. Mbak Turner yang telah bersuami melakukan aksi cabulnya di rumahnya di Carthage.
Hanya saja, polisi tak mengidentifikasi jenis kelamin korban aksi cabul Mbak Turner. Walakin, Bu Guru Turner telah mengakui kelakuannya. Baca juga: Bu Isabelle Ketahuan Indehoi dengan Siswa, tapi Mengaku Lupa
Saat ini status Bu Turner sudah bukan pengajar di Sarcoxie High School. “Dia telah mengundurkan diri pada Minggu sore dan dewan (sekolah) menyetujui permintaanya untuk berhenti,” ujar Superintendent Kevin Goddard dari kepolisian setempat.
Mbak Turner menjalani penahanan di Jasper County Jail dengan jaminan USD 10.000. Hakim memerintahkan Bu Turner menjauhi bocah di bawah usia 16 tahun.
Sejauh ini belum ada kepastian tentang kapan Turner bakal dibawa ke pengadilan. Namun, dia harus menghadapi ancaman hukuman hingga empat tahun penjara.
Selain itu, Turner kemungkinan tak akan diizinkan mengajar lagi. Sebab, izin mengajarnya terancam dicabut.
Selama ini Turner dikenal sebagai sosok yang rajin menebar pesan-pesan agamawi. Turner mengelola sebuah blog bernama Fueled by Faith dan mengisinya dengan tulisan-tulisan tentang suaminya, imannya sebagai umat Nasrani, serta proyek buku yang tengah dia kerjakan.(joplinglobe/metro/ara/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/bu-guru-tampak-salihah-ternyata-ajak-murid-main-uh-ah-uh-ah
Koalisi Mahathir Retak, Saling Tuding hingga Konspirasi Pemberontakan
India Tuding Intel Pakistan di Balik Bom Bunuh Diri
Bawa Rp 284 Triliun, Pangeran MBS Disambut Bak Raja di Pakistan
Gerakan Menutup Aurat Bagikan 300 Jilbab di CFD Pekanbaru
Inggris Kutuk Israel atas Pengusiran Keluarga Palestina di Al Quds
Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polda Jabar Pinjam Alat FBI
Jet Tempur India Bertabrakan, 1 Pilot Tewas
Gratiskan Ongkos bagi Penghafal Al-Quran, Driver Ojol Ini Banjir Pujian
Sidang Kasus Eks Pilot Tempur Prancis Penyelundup 700Kg Kokain Dimulai
Ratusan Orang Keracunan, Kedai KFC di Mongolia Ditutup Sementara
India Tuding Intel Pakistan di Balik Bom Bunuh Diri
Bawa Rp 284 Triliun, Pangeran MBS Disambut Bak Raja di Pakistan
Gerakan Menutup Aurat Bagikan 300 Jilbab di CFD Pekanbaru
Inggris Kutuk Israel atas Pengusiran Keluarga Palestina di Al Quds
Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polda Jabar Pinjam Alat FBI
Jet Tempur India Bertabrakan, 1 Pilot Tewas
Gratiskan Ongkos bagi Penghafal Al-Quran, Driver Ojol Ini Banjir Pujian
Sidang Kasus Eks Pilot Tempur Prancis Penyelundup 700Kg Kokain Dimulai
Ratusan Orang Keracunan, Kedai KFC di Mongolia Ditutup Sementara
Mati-matian Menghalangi Bantuan untuk Rakyat
Luar Biasa! Sempat Tertinggal, Kekurangan Pemain, Manchester City Masih Menang
Perempuan Bersuami Ngamar dengan Kenalan di FB, Langsung Begituan 7 Kali
Duh Kasihan, Femmy Permatasari Sampai Sakit Urus Persiapan Nikah
Serangan Penggembala Bersenjata di Nigeria, 17 Orang Tewas
Polisi Malaysia Ambil DNA WNI yang Dimutilasi
Mantan PM Selandia Baru Bantah Tulis Artikel di Media Cina
40 Tahun Revolusi, Rakyat Iran Ramai-Ramai Bakar Bendera AS
Tentara Rusia Dilarang Pakai Telepon Pintar Saat Bertugas
Petugas Pantai AS Ini Rencanakan Pembunuhan Massal
Luar Biasa! Sempat Tertinggal, Kekurangan Pemain, Manchester City Masih Menang
Perempuan Bersuami Ngamar dengan Kenalan di FB, Langsung Begituan 7 Kali
Duh Kasihan, Femmy Permatasari Sampai Sakit Urus Persiapan Nikah
Serangan Penggembala Bersenjata di Nigeria, 17 Orang Tewas
Polisi Malaysia Ambil DNA WNI yang Dimutilasi
Mantan PM Selandia Baru Bantah Tulis Artikel di Media Cina
40 Tahun Revolusi, Rakyat Iran Ramai-Ramai Bakar Bendera AS
Tentara Rusia Dilarang Pakai Telepon Pintar Saat Bertugas
Petugas Pantai AS Ini Rencanakan Pembunuhan Massal