Hubungan India-Pakistan Memanas, WNI di Pakistan Diminta Waspada
Posted Date : 28-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 184 kali.
VIVA – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad, Pakistan, mengimbau warga negara Indonesia untuk waspada menyusul meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan beberapa hari terakhir.
Ketegangan antara Pakistan dan India meningkat setelah India melancarkan serangan udara di wilayah Pakistan, untuk menyasar kelompok milisi yang dituduh membunuh sejumlah tentara di Kashmir.
"Mencermati perkembangan hubungan India-Pakistan yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan ketegangan, KBRI Islamabad mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia di Pakistan untuk senantiasa waspada dan mengikuti setiap perkembangan situasi keamanan," demikian keterangan tertulis KBRI Islamabad yang diterima VIVA, Kamis 28 Februari 2019.
Selain itu, KBRI juga mengimbau WNI untuk memastikan dan membawa kelengkapan serta identitas diri. Termasuk meningkatkan komunikasi dan interaksi sesama WNI.
"WNI diimbau untuk menghindari kerumunan masyarakat dan tempat-tempat yang dianggap tidak aman," tulis pernyataan itu.
Jika mendapatkan atau mengalami hal yang tidak dikehendaki, WNI di sekitar Pakistan bisa menghubungi KBRI Islamabad pada Hotline +92 345-857-1989 atau telepon kantor +9251 2832017-10.
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/dunia/1125820-hubungan-india-pakistan-memanas-wni-di-pakistan-diminta-waspada
Ketegangan antara Pakistan dan India meningkat setelah India melancarkan serangan udara di wilayah Pakistan, untuk menyasar kelompok milisi yang dituduh membunuh sejumlah tentara di Kashmir.
"Mencermati perkembangan hubungan India-Pakistan yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan ketegangan, KBRI Islamabad mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia di Pakistan untuk senantiasa waspada dan mengikuti setiap perkembangan situasi keamanan," demikian keterangan tertulis KBRI Islamabad yang diterima VIVA, Kamis 28 Februari 2019.
Selain itu, KBRI juga mengimbau WNI untuk memastikan dan membawa kelengkapan serta identitas diri. Termasuk meningkatkan komunikasi dan interaksi sesama WNI.
"WNI diimbau untuk menghindari kerumunan masyarakat dan tempat-tempat yang dianggap tidak aman," tulis pernyataan itu.
Jika mendapatkan atau mengalami hal yang tidak dikehendaki, WNI di sekitar Pakistan bisa menghubungi KBRI Islamabad pada Hotline +92 345-857-1989 atau telepon kantor +9251 2832017-10.
Sumber : https://www.viva.co.id/berita/dunia/1125820-hubungan-india-pakistan-memanas-wni-di-pakistan-diminta-waspada
Mahasiswi Aceh yang Meninggal sebelum Wisuda Fasih Bahasa Jepang
Hujan Deras, Ratusan Rumah di Merangin Jambi Terendam Banjir
Bayi Terkecil di Dunia Tinggalkan RS Tokyo Setelah Bobot Tambah
Dai Labuhan Batu Dijerat UU ITE, Saksi Terkesan Akhlak Terdakwa
Swedia Tangkap Tersangka Mata-Mata Rusia
Sebanyak 1.000 Tiket Kodaline Akan Dijual On The Spot Besok
Anas Ainur Rahman, Balita Penyintas Kanker Neuroblastoma
Tak Tembus Target, Sales Dihukum Kunyah Terasi
Indra Sjafri Beri Isyarat Lupakan Egy Maulana
PPN Pengambengan Mulai Dibanjiri Ikan
Hujan Deras, Ratusan Rumah di Merangin Jambi Terendam Banjir
Bayi Terkecil di Dunia Tinggalkan RS Tokyo Setelah Bobot Tambah
Dai Labuhan Batu Dijerat UU ITE, Saksi Terkesan Akhlak Terdakwa
Swedia Tangkap Tersangka Mata-Mata Rusia
Sebanyak 1.000 Tiket Kodaline Akan Dijual On The Spot Besok
Anas Ainur Rahman, Balita Penyintas Kanker Neuroblastoma
Tak Tembus Target, Sales Dihukum Kunyah Terasi
Indra Sjafri Beri Isyarat Lupakan Egy Maulana
PPN Pengambengan Mulai Dibanjiri Ikan
Menteri Rini Ancam Pecat Direksi BUMN yang Telat Bayar Gaji Karyawan
Kemenag Hargai Banding Hayati ke BKN
Manuskrip Kuno Ungkap Kisah Jejak Tsunami Aceh
CEO Ted Baker Mundur Akibat Kebiasaan Memeluk Rekan Kerja
Malaysia Siap Dukung Pencarian Ketiga Pesawat MH370
Transgender Harus Dilarang Bertanding Melawan Atlet Wanita
Lampung Hijrah Fair, IMS Gelar Hapus Tato
TPM ungkap Ustadz ABB Didatangi Menkumham lagi
Hayati mengaku Punya Izin Selama 67 Hari Absen di Kampus
Pernikahan Tak Direstui Ibu, Eza Gionino Umumkan Kehamilan Istri
Kemenag Hargai Banding Hayati ke BKN
Manuskrip Kuno Ungkap Kisah Jejak Tsunami Aceh
CEO Ted Baker Mundur Akibat Kebiasaan Memeluk Rekan Kerja
Malaysia Siap Dukung Pencarian Ketiga Pesawat MH370
Transgender Harus Dilarang Bertanding Melawan Atlet Wanita
Lampung Hijrah Fair, IMS Gelar Hapus Tato
TPM ungkap Ustadz ABB Didatangi Menkumham lagi
Hayati mengaku Punya Izin Selama 67 Hari Absen di Kampus
Pernikahan Tak Direstui Ibu, Eza Gionino Umumkan Kehamilan Istri