Penembakan di Selandia Baru Bikin Femmy Permatasari Batal Bulan Madu
Posted Date : 16-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 279 kali.
jpnn.com, SELANDIA BARU - Artis Femmy Permatasari merasakan imbas dari aksi penembakan brutal di dua masjid di Selandia Baru.
Dia terpaksa membatalkan rencana bulan madunya bersama suami, Alfons Martinus. Pasalnya, peristiwa keji itu terjadi sehari setelah keduanya resmi menikah.
"Rencana honeymoon kami itu mau ke arah sana tapi kami batalin aja deh, kami tetap di North Island saja," kata Femmy Permatasari saat dihubungi awak media, kemarin.
Beruntung, kata Femmy, lokasi peristiwa penembakan berada jauh dari tempat dirinya berada saat ini. Insiden berdarah itu terjadi di South Island, sementara Femmy sedang menetap di North Island.
"Kebetulan jauh dari kota Auckland. Saya juga kaget sekali cuma aman deh cukup jauh kejadiannya. Beda pulau, kami North Island. Itu di South Island kejadiannya," sambungnya lagi.
Saat ini pun, Femmy Permatasari bersama suami dan keluarga besarnya masih berada di Negeri Kiwi itu menikmati pesta makan malam pernikahan mereka.
Femmy ikut pun mengutuk aksi terorisme yang menewaskan puluhan orang itu. “Memang ini perbuatan sangat keji,” ujarnya.
Disinggung soal rencana resepsi pernikahan di tanah air, Femmy mengaku belum memastikan kapan akan digelar. “Lihat sikon (situasi dan kondisi) deh, Jakarta kan bentar lagi Pemilu,” tandasnya.
Diketahui, dua masjid di Christchurch diberondong tembakan. Dalam insiden itu, 41 orang yang sedang menunggu waktu salat jumat diketahui menjadi korban meninggal. (mg7/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/penembakan-di-selandia-baru-bikin-femmy-permatasari-batal-bulan-madu
Dia terpaksa membatalkan rencana bulan madunya bersama suami, Alfons Martinus. Pasalnya, peristiwa keji itu terjadi sehari setelah keduanya resmi menikah.
"Rencana honeymoon kami itu mau ke arah sana tapi kami batalin aja deh, kami tetap di North Island saja," kata Femmy Permatasari saat dihubungi awak media, kemarin.
Beruntung, kata Femmy, lokasi peristiwa penembakan berada jauh dari tempat dirinya berada saat ini. Insiden berdarah itu terjadi di South Island, sementara Femmy sedang menetap di North Island.
"Kebetulan jauh dari kota Auckland. Saya juga kaget sekali cuma aman deh cukup jauh kejadiannya. Beda pulau, kami North Island. Itu di South Island kejadiannya," sambungnya lagi.
Saat ini pun, Femmy Permatasari bersama suami dan keluarga besarnya masih berada di Negeri Kiwi itu menikmati pesta makan malam pernikahan mereka.
Femmy ikut pun mengutuk aksi terorisme yang menewaskan puluhan orang itu. “Memang ini perbuatan sangat keji,” ujarnya.
Disinggung soal rencana resepsi pernikahan di tanah air, Femmy mengaku belum memastikan kapan akan digelar. “Lihat sikon (situasi dan kondisi) deh, Jakarta kan bentar lagi Pemilu,” tandasnya.
Diketahui, dua masjid di Christchurch diberondong tembakan. Dalam insiden itu, 41 orang yang sedang menunggu waktu salat jumat diketahui menjadi korban meninggal. (mg7/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/penembakan-di-selandia-baru-bikin-femmy-permatasari-batal-bulan-madu
Lewis Hamilton Rebut Pole F1 Australia 2019, Rekor Baru
Bamsoet: Salam Satu Aspal dari Senayan
Gisel: Saya Bukan Orang yang Pintar Nutup-nutupin
Awasi Hasil Perikanan di Bandara, Angkasa Pura I MoU dengan BKIPM
Asuransi Adira Intensif Lakukan Standardisasi Bengkel Rekanan
WWDC 2019 Segera Digelar, Banyak Kejutan Baru dari Apple
Milenial pun Hobi Dengarkan Piringan Hitam, Apa Alasannya?
Aktivis Lingkungan 16 Tahun Greta Thunberg, Calon Penerima Nobel
Sony Rilis Lensa Full-frame 135mm F1.8, Harga Rp 26 Jutaan
Jika Perseteruan dengan AS Berlanjut, Huawei Gunakan OS Sendiri
Bamsoet: Salam Satu Aspal dari Senayan
Gisel: Saya Bukan Orang yang Pintar Nutup-nutupin
Awasi Hasil Perikanan di Bandara, Angkasa Pura I MoU dengan BKIPM
Asuransi Adira Intensif Lakukan Standardisasi Bengkel Rekanan
WWDC 2019 Segera Digelar, Banyak Kejutan Baru dari Apple
Milenial pun Hobi Dengarkan Piringan Hitam, Apa Alasannya?
Aktivis Lingkungan 16 Tahun Greta Thunberg, Calon Penerima Nobel
Sony Rilis Lensa Full-frame 135mm F1.8, Harga Rp 26 Jutaan
Jika Perseteruan dengan AS Berlanjut, Huawei Gunakan OS Sendiri
SUV Paling Mewah dari Rolls Royce Menyapa Indonesia
Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0
Nashirul Haq: Teror Biadab Tak Cukup Dikutuk
Antisipasi Sanksi Barat, Rusia akan Legalkan Penanaman Opium
Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman
Uni Emirat Arab dan Bermuda Masuk Daftar Hitam Tax Haven Uni Eropa
Malaysia Tolak Bebaskan Wanita Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam
DPR RI Ingatkan Negara Arab Tak Lakukan Normalisasi dengan ‘Israel’
Muhammadiyah Desak Pemerintah Segera Bantu WNI Korban Teror Selandia Baru
Ksatria Lembah Tidar
Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0
Nashirul Haq: Teror Biadab Tak Cukup Dikutuk
Antisipasi Sanksi Barat, Rusia akan Legalkan Penanaman Opium
Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman
Uni Emirat Arab dan Bermuda Masuk Daftar Hitam Tax Haven Uni Eropa
Malaysia Tolak Bebaskan Wanita Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam
DPR RI Ingatkan Negara Arab Tak Lakukan Normalisasi dengan ‘Israel’
Muhammadiyah Desak Pemerintah Segera Bantu WNI Korban Teror Selandia Baru
Ksatria Lembah Tidar