DPR RI Ingatkan Negara Arab Tak Lakukan Normalisasi dengan ‘Israel’
Posted Date : 16-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 265 kali.
Hidayatullah.com– Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan dukungan atas kemerdekaan Palestina pada forum tahunan Sidang Umum Parlemen Negara-negera OKI yang digelar di Ibu Kota Maroko, Rabat, 11-14 Maret 2019.
“Isu Palestina masih menjadi isu sentral yang mengemuka dan penting,” kata Rofi Munawar, Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI pada hari Kamis (14/03/2019) di Rabat.
Lebih jauh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan terkait pemindahan Kedutaan AS ke Baitul Maqdis (Jerusalem), intensitas manuver normalisasi ‘Israel’ dengan sejumlah negara Arab, dan situasi memburuk di Jalur Gaza adalah isu-isu yang sangat disorot.
“Di forum itu kita mengingatkan intensitas normalisasi ‘Israel’ dengan negara-negara tetangga terutama Arab. Kita meminta negara-negara Arab agar lebih mewaspadai langkah masif (normalisasi) ‘Israel’ itu,” kata anggota DPR yang duduk di Komisi VII itu.
Baca: Mantan Kepala Intel Saudi Ungkap Hubungan Arab Saudi dan ’Israel’
Menguatnya normalisasi, sambung dia, akan berdampak terkait menguatnya legitimasi ‘Israel’ sebagai sebuah negara.
“Ini sangat berbahaya. Bahkan Delegasi Palestina sendiri mengecam manuver itu. Kita peringatkan bahwa jutaan dolar bantuan yang dikucurkan beberapa negara kaya Arab untuk Palestina tidak sebanding dengan harga normalisasi hubungan mereka dengan ‘Israel’,” beber politisi yang juga anggota Eksekutif Parliamentarians for Al Quds, sebuah forum parlemen global untuk Palestina yang berbasis di Turki.
“Normalisasi kian menyulitkan mimpi bangsa Palestina meraih kemerdekaannya. Secara tidak langsung juga memengaruhi posisi negara-negara Muslim atas hubunganya dengan ‘Israel’. Saya khawatir langkah negara-negara Arab itu diikuti negara-negara Muslim non-Arab termasuk Indonesia,” ujarnya.*
Rep: Ahmad
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/03/15/161475/dpr-ri-ingatkan-negara-arab-tak-lakukan-normalisasi-dengan-israel.html
“Isu Palestina masih menjadi isu sentral yang mengemuka dan penting,” kata Rofi Munawar, Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI pada hari Kamis (14/03/2019) di Rabat.
Lebih jauh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan terkait pemindahan Kedutaan AS ke Baitul Maqdis (Jerusalem), intensitas manuver normalisasi ‘Israel’ dengan sejumlah negara Arab, dan situasi memburuk di Jalur Gaza adalah isu-isu yang sangat disorot.
“Di forum itu kita mengingatkan intensitas normalisasi ‘Israel’ dengan negara-negara tetangga terutama Arab. Kita meminta negara-negara Arab agar lebih mewaspadai langkah masif (normalisasi) ‘Israel’ itu,” kata anggota DPR yang duduk di Komisi VII itu.
Baca: Mantan Kepala Intel Saudi Ungkap Hubungan Arab Saudi dan ’Israel’
Menguatnya normalisasi, sambung dia, akan berdampak terkait menguatnya legitimasi ‘Israel’ sebagai sebuah negara.
“Ini sangat berbahaya. Bahkan Delegasi Palestina sendiri mengecam manuver itu. Kita peringatkan bahwa jutaan dolar bantuan yang dikucurkan beberapa negara kaya Arab untuk Palestina tidak sebanding dengan harga normalisasi hubungan mereka dengan ‘Israel’,” beber politisi yang juga anggota Eksekutif Parliamentarians for Al Quds, sebuah forum parlemen global untuk Palestina yang berbasis di Turki.
“Normalisasi kian menyulitkan mimpi bangsa Palestina meraih kemerdekaannya. Secara tidak langsung juga memengaruhi posisi negara-negara Muslim atas hubunganya dengan ‘Israel’. Saya khawatir langkah negara-negara Arab itu diikuti negara-negara Muslim non-Arab termasuk Indonesia,” ujarnya.*
Rep: Ahmad
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/03/15/161475/dpr-ri-ingatkan-negara-arab-tak-lakukan-normalisasi-dengan-israel.html
Malaysia Tolak Bebaskan Wanita Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam
Uni Emirat Arab dan Bermuda Masuk Daftar Hitam Tax Haven Uni Eropa
Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman
Antisipasi Sanksi Barat, Rusia akan Legalkan Penanaman Opium
Nashirul Haq: Teror Biadab Tak Cukup Dikutuk
Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0
SUV Paling Mewah dari Rolls Royce Menyapa Indonesia
Penembakan di Selandia Baru Bikin Femmy Permatasari Batal Bulan Madu
Lewis Hamilton Rebut Pole F1 Australia 2019, Rekor Baru
Bamsoet: Salam Satu Aspal dari Senayan
Uni Emirat Arab dan Bermuda Masuk Daftar Hitam Tax Haven Uni Eropa
Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman
Antisipasi Sanksi Barat, Rusia akan Legalkan Penanaman Opium
Nashirul Haq: Teror Biadab Tak Cukup Dikutuk
Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0
SUV Paling Mewah dari Rolls Royce Menyapa Indonesia
Penembakan di Selandia Baru Bikin Femmy Permatasari Batal Bulan Madu
Lewis Hamilton Rebut Pole F1 Australia 2019, Rekor Baru
Bamsoet: Salam Satu Aspal dari Senayan
Muhammadiyah Desak Pemerintah Segera Bantu WNI Korban Teror Selandia Baru
Ksatria Lembah Tidar
Nahas, Senator Australia yang Salahkan Muslim Selandia Baru Dikepruk Telur oleh Seorang Pemuda
Tanpa Rasa Bersalah, Penyerang Masjid di Selandia Baru Pamerkan Simbol 'White Power' di Pengadilan
Turki Akan Selidiki Pergerakan dan Kontak Teroris Australia Brenton Tarrant Selama di Negara itu
Khabib Nurmagomedov: Video Pembantaian Christchurch Salah Satu yang Terburuk yang Pernah Saya Lihat
Dunia Islam Mengutuk Pembantaian Muslim di Selandia Baru
Kapolda Papua: Banjir Bandang Akibat Pembalakan Liar di Gunung Cyclop
Ribuan Warga Kalsel Meriahkan Puncak Millennial Road Safety Festival 2019
Akibat Gempa Lombok, 2 Orang Tewas & 40 Turis Terkepung Longsoran
Ksatria Lembah Tidar
Nahas, Senator Australia yang Salahkan Muslim Selandia Baru Dikepruk Telur oleh Seorang Pemuda
Tanpa Rasa Bersalah, Penyerang Masjid di Selandia Baru Pamerkan Simbol 'White Power' di Pengadilan
Turki Akan Selidiki Pergerakan dan Kontak Teroris Australia Brenton Tarrant Selama di Negara itu
Khabib Nurmagomedov: Video Pembantaian Christchurch Salah Satu yang Terburuk yang Pernah Saya Lihat
Dunia Islam Mengutuk Pembantaian Muslim di Selandia Baru
Kapolda Papua: Banjir Bandang Akibat Pembalakan Liar di Gunung Cyclop
Ribuan Warga Kalsel Meriahkan Puncak Millennial Road Safety Festival 2019
Akibat Gempa Lombok, 2 Orang Tewas & 40 Turis Terkepung Longsoran