Bamsoet: Salam Satu Aspal dari Senayan
Posted Date : 16-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 233 kali.
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menekankan pentingnya terus menjaga solidaritas dan persaudaraan tanpa batas para bikers di jalan raya dalam semangat ‘Salam Satu Aspal’. Termasuk untuk memulai kesadaran berlalu lintas yang tertib, patuh pada aturan dan sopan di jalan raya sejak dini.
Hal ini mengingat tingkat kecelakaan lalu lintas, terutama yang menimpa generasi milenial di Indonesia angkanya masih cukup tinggi. Di tahun 2018, kecelakaan yang melibatkan pelajar menengah atas sudah mencapai 132.423 kejadian.
“Data dari Global Status Report on Road Safety 2018 yang dikeluarkan oleh World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia) melansir kematian akibat kecelakaan lalu lintas di dunia meningkat 1,35 juta per tahun, dengan rata-rata 3.700 orang meninggal di jalan setiap harinya. Belum lagi dengan banyaknya korban yang terluka. Tragisnya, kecelakaan lalu lintas telah menjadi penyebab utama kematian di dunia bagi orang berusia 5-29 tahun," ujar Bamsoet saat menghadiri Touring Lintas Milenial dan Road Safety Festival 2019, yang diadakan oleh Polda Metro Jaya, di Jakarta, Sabtu (16/3/19).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Komjen Pol Setyo Wasisto, dan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol M Iriawan.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap kegiatan Touring Lintas Milenial dan Road Safety Festival yang digencarkan oleh Polri di berbagai daerah, tidak hanya diselenggarakan di tahun 2019 saja. Melainkan harus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, karena bisa memberikan manfaat besar dalam mengedukasi masyarakat. Khususnya, generasi milenial mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Melibatkan sekitar 4.000 bikers dari berbagai club motor milenial dan club motor besar, Polri telah melakukan pendekatan persuasif dengan cara yang brilian. Kegiatan seperti ini juga semakin mendekatkan Polri kepada masyarakat," tutur Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menambahkan, touring yang dimulai dari lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya dan berakhir di Parkir Timur Senayan ini telah memberikan gambaran bahwa keselamatan berlalu lintas wajib selalu diutamakan. Karena bukan hanya menyangkut diri pribadi si pengendara, melainkan juga keselamatan orang lain sebagai sesama pengguna jalan raya.
"Ingat, nyawa manusia tidak bisa ditawar harganya. Kematian akibat kecelakaan bisa dicegah jika kita semua saling peduli. Tak perlu gagah-gagahan di jalan raya, karena aspal terbuat dari bahan yang keras. Bukan dari busa," tegas Bamsoet.
Selain melalui pendekatan persuasif yang dilakukan kepolisian, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memandang keluarga sebagai entitas terkecil dari sebuah bangsa juga punya peran besar. Jika setiap anggota keluarga bisa saling mengingatkan satu sama lain dan menumbuhkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sebagai budaya, maka bisa mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas sedini mungkin.
"Mari kembalikan jalan raya sesuai fungsinya, yaitu penghubung wilayah dan meningkatkan konektifitas warga. Bukan sebagai ladang kematian. Kita mulai dari diri dan keluarga sendiri. Tak perlu menunggu nanti, tapi harus dimulai saat ini," pungkas Bamsoet.(adv/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/bamsoet-salam-satu-aspal-dari-senayan
Hal ini mengingat tingkat kecelakaan lalu lintas, terutama yang menimpa generasi milenial di Indonesia angkanya masih cukup tinggi. Di tahun 2018, kecelakaan yang melibatkan pelajar menengah atas sudah mencapai 132.423 kejadian.
“Data dari Global Status Report on Road Safety 2018 yang dikeluarkan oleh World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia) melansir kematian akibat kecelakaan lalu lintas di dunia meningkat 1,35 juta per tahun, dengan rata-rata 3.700 orang meninggal di jalan setiap harinya. Belum lagi dengan banyaknya korban yang terluka. Tragisnya, kecelakaan lalu lintas telah menjadi penyebab utama kematian di dunia bagi orang berusia 5-29 tahun," ujar Bamsoet saat menghadiri Touring Lintas Milenial dan Road Safety Festival 2019, yang diadakan oleh Polda Metro Jaya, di Jakarta, Sabtu (16/3/19).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Komjen Pol Setyo Wasisto, dan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol M Iriawan.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI yang juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap kegiatan Touring Lintas Milenial dan Road Safety Festival yang digencarkan oleh Polri di berbagai daerah, tidak hanya diselenggarakan di tahun 2019 saja. Melainkan harus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, karena bisa memberikan manfaat besar dalam mengedukasi masyarakat. Khususnya, generasi milenial mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Melibatkan sekitar 4.000 bikers dari berbagai club motor milenial dan club motor besar, Polri telah melakukan pendekatan persuasif dengan cara yang brilian. Kegiatan seperti ini juga semakin mendekatkan Polri kepada masyarakat," tutur Bamsoet.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menambahkan, touring yang dimulai dari lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya dan berakhir di Parkir Timur Senayan ini telah memberikan gambaran bahwa keselamatan berlalu lintas wajib selalu diutamakan. Karena bukan hanya menyangkut diri pribadi si pengendara, melainkan juga keselamatan orang lain sebagai sesama pengguna jalan raya.
"Ingat, nyawa manusia tidak bisa ditawar harganya. Kematian akibat kecelakaan bisa dicegah jika kita semua saling peduli. Tak perlu gagah-gagahan di jalan raya, karena aspal terbuat dari bahan yang keras. Bukan dari busa," tegas Bamsoet.
Selain melalui pendekatan persuasif yang dilakukan kepolisian, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memandang keluarga sebagai entitas terkecil dari sebuah bangsa juga punya peran besar. Jika setiap anggota keluarga bisa saling mengingatkan satu sama lain dan menumbuhkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sebagai budaya, maka bisa mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas sedini mungkin.
"Mari kembalikan jalan raya sesuai fungsinya, yaitu penghubung wilayah dan meningkatkan konektifitas warga. Bukan sebagai ladang kematian. Kita mulai dari diri dan keluarga sendiri. Tak perlu menunggu nanti, tapi harus dimulai saat ini," pungkas Bamsoet.(adv/jpnn)
Sumber : https://www.jpnn.com/news/bamsoet-salam-satu-aspal-dari-senayan
Gisel: Saya Bukan Orang yang Pintar Nutup-nutupin
Awasi Hasil Perikanan di Bandara, Angkasa Pura I MoU dengan BKIPM
Asuransi Adira Intensif Lakukan Standardisasi Bengkel Rekanan
WWDC 2019 Segera Digelar, Banyak Kejutan Baru dari Apple
Milenial pun Hobi Dengarkan Piringan Hitam, Apa Alasannya?
Aktivis Lingkungan 16 Tahun Greta Thunberg, Calon Penerima Nobel
Sony Rilis Lensa Full-frame 135mm F1.8, Harga Rp 26 Jutaan
Jika Perseteruan dengan AS Berlanjut, Huawei Gunakan OS Sendiri
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Jumat Sore
Latihan Simulasi ke Mars, Seniman Yogya: Tingkat Stress Tinggi
Awasi Hasil Perikanan di Bandara, Angkasa Pura I MoU dengan BKIPM
Asuransi Adira Intensif Lakukan Standardisasi Bengkel Rekanan
WWDC 2019 Segera Digelar, Banyak Kejutan Baru dari Apple
Milenial pun Hobi Dengarkan Piringan Hitam, Apa Alasannya?
Aktivis Lingkungan 16 Tahun Greta Thunberg, Calon Penerima Nobel
Sony Rilis Lensa Full-frame 135mm F1.8, Harga Rp 26 Jutaan
Jika Perseteruan dengan AS Berlanjut, Huawei Gunakan OS Sendiri
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Jumat Sore
Latihan Simulasi ke Mars, Seniman Yogya: Tingkat Stress Tinggi
Lewis Hamilton Rebut Pole F1 Australia 2019, Rekor Baru
Penembakan di Selandia Baru Bikin Femmy Permatasari Batal Bulan Madu
SUV Paling Mewah dari Rolls Royce Menyapa Indonesia
Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0
Nashirul Haq: Teror Biadab Tak Cukup Dikutuk
Antisipasi Sanksi Barat, Rusia akan Legalkan Penanaman Opium
Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman
Uni Emirat Arab dan Bermuda Masuk Daftar Hitam Tax Haven Uni Eropa
Malaysia Tolak Bebaskan Wanita Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam
DPR RI Ingatkan Negara Arab Tak Lakukan Normalisasi dengan ‘Israel’
Penembakan di Selandia Baru Bikin Femmy Permatasari Batal Bulan Madu
SUV Paling Mewah dari Rolls Royce Menyapa Indonesia
Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Peluang dan Tantangan Industri 4.0
Nashirul Haq: Teror Biadab Tak Cukup Dikutuk
Antisipasi Sanksi Barat, Rusia akan Legalkan Penanaman Opium
Neo-Nazi Dibalik Ancaman Bom Seantero Jerman
Uni Emirat Arab dan Bermuda Masuk Daftar Hitam Tax Haven Uni Eropa
Malaysia Tolak Bebaskan Wanita Vietnam Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam
DPR RI Ingatkan Negara Arab Tak Lakukan Normalisasi dengan ‘Israel’