Paku dan Sekrup Dikeluarkan dari dalam Perut Emu Australia
Posted Date : 26-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 306 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Seekor emu yang ditemukan warga di Kota Brisbane, telah selamat dari operasi yang nyaris merenggut nyawanya. Dari dalam perut hewan khas Australia ini, para dokter berhasil mengeluarkan benda-benda keras seperti paku, sekrup, dan pecahan kaca.
Emu yang belakangan diberi nama Leggy itu ditangkap pada Rabu (24/4) saat berkeliaran di ibu kota Quensland. Saat dilakukan X-ray, terlihat adanya benda-benda asing dalam perutnya.
Ketua badan perlindungan hewan RSPCA Mark Townend menjelaskan hewan ini nyaris tidak selamat saat menjalan operasi selama 2,5 jam.
"Dia tampaknya sudah lewat saat di meja operasi, tapi kemudian dia membaik," katanya.
"Petugas yang mengoperasinya telah berusaha keras dan mahluk kecil ini pun selamat," tambah Towned.
Dia menjelaskan, ada satu biji paku yang masih tertinggal dalam perut Leggy. Dia kemudian dipindahkan dari meja operasi dan dilakukan X-ray ulang.
"Pagi ini saya melihat sendiri dia sudah bisa berdiri dan dalam kondisi baik," ujarnya.
RSCPA menangani hewan ini setelah menerima laporan warga mengenai adanya seekor emu yang berkeliaran di daerah Eight Mile Plains, di Brisbane selatan.
Leggy sekaligus menjadi emu pertama yang pernah dioperasi oleh petugas RSPCA.
Benda-benda keras yang berhasil dikeluarkan dari perut Leggy antara lain batu kerikil, pecahan tegel, dan sekrup. Yang menjadi perhatian para petugas saat ini yaitu memastikan Leggy tidak mengalami infeksi pasca-operasi.
Sejumlah inspektor RSPCA kini sedang mencari pemilik hewan itu dan kemungkinan bisa dikenai denda berat.
"Ada ancaman denda ribuan dolar namun biasanya Departemen Lingkungan Hidup Queensland enggan menerapkannnya," ujar Towned.
Dia mengingatkan bahwa emu bukanlah hewan piaraan di Australia karena termasuk satwa liar.
Sebelum dilepasliarkan, RSPCA terlebih dahulu akan melibatkan pengasuh untuk mengurus Leggy sehingga bisa kembali ke alam liar dengan selamat.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/pqjz45382/paku-dan-sekrup-dikeluarkan-dari-dalam-perut-emu-australia
Emu yang belakangan diberi nama Leggy itu ditangkap pada Rabu (24/4) saat berkeliaran di ibu kota Quensland. Saat dilakukan X-ray, terlihat adanya benda-benda asing dalam perutnya.
Ketua badan perlindungan hewan RSPCA Mark Townend menjelaskan hewan ini nyaris tidak selamat saat menjalan operasi selama 2,5 jam.
"Dia tampaknya sudah lewat saat di meja operasi, tapi kemudian dia membaik," katanya.
"Petugas yang mengoperasinya telah berusaha keras dan mahluk kecil ini pun selamat," tambah Towned.
Dia menjelaskan, ada satu biji paku yang masih tertinggal dalam perut Leggy. Dia kemudian dipindahkan dari meja operasi dan dilakukan X-ray ulang.
"Pagi ini saya melihat sendiri dia sudah bisa berdiri dan dalam kondisi baik," ujarnya.
RSCPA menangani hewan ini setelah menerima laporan warga mengenai adanya seekor emu yang berkeliaran di daerah Eight Mile Plains, di Brisbane selatan.
Leggy sekaligus menjadi emu pertama yang pernah dioperasi oleh petugas RSPCA.
Benda-benda keras yang berhasil dikeluarkan dari perut Leggy antara lain batu kerikil, pecahan tegel, dan sekrup. Yang menjadi perhatian para petugas saat ini yaitu memastikan Leggy tidak mengalami infeksi pasca-operasi.
Sejumlah inspektor RSPCA kini sedang mencari pemilik hewan itu dan kemungkinan bisa dikenai denda berat.
"Ada ancaman denda ribuan dolar namun biasanya Departemen Lingkungan Hidup Queensland enggan menerapkannnya," ujar Towned.
Dia mengingatkan bahwa emu bukanlah hewan piaraan di Australia karena termasuk satwa liar.
Sebelum dilepasliarkan, RSPCA terlebih dahulu akan melibatkan pengasuh untuk mengurus Leggy sehingga bisa kembali ke alam liar dengan selamat.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/pqjz45382/paku-dan-sekrup-dikeluarkan-dari-dalam-perut-emu-australia
Warga Vietnam dalam Kasus Kim Jong-Nam Bebas 3 Mei
Pendukung Senator Anti-Muslim Australia Pukuli Wartawan
Pemimpin Kelompok Pengebom Sri Lanka Tewas di Lokasi Ledakan
1.000 Migran Kabur dari Pusat Penahanan di Meksiko
Tyas Mirasih Lapor Polisi, Nenek Amandine Dijemput Paksa dan Dijebloskan ke Penjara
Syuting di Belanda, Al Ghazali Mau Walau Cuma Jadi Kameo
Awalnya Santai, Ammar Zoni dan Irish Bella Mendadak Gugup Jelang Menikah
Status Muzdalifah Janda Anak Lima, Begini Tanggapan Ayah Fadel Islami
Minta Kejelasan Hubungan, Mischa Chandrawinata Langsung Ajak Ranty Maria Nikah
Jadi Istri Edward Akbar, Kimberly Ryder Urus Rumah Sendiri Tanpa ART
Pendukung Senator Anti-Muslim Australia Pukuli Wartawan
Pemimpin Kelompok Pengebom Sri Lanka Tewas di Lokasi Ledakan
1.000 Migran Kabur dari Pusat Penahanan di Meksiko
Tyas Mirasih Lapor Polisi, Nenek Amandine Dijemput Paksa dan Dijebloskan ke Penjara
Syuting di Belanda, Al Ghazali Mau Walau Cuma Jadi Kameo
Awalnya Santai, Ammar Zoni dan Irish Bella Mendadak Gugup Jelang Menikah
Status Muzdalifah Janda Anak Lima, Begini Tanggapan Ayah Fadel Islami
Minta Kejelasan Hubungan, Mischa Chandrawinata Langsung Ajak Ranty Maria Nikah
Jadi Istri Edward Akbar, Kimberly Ryder Urus Rumah Sendiri Tanpa ART
Hakim Sudan Ikut Unjuk Rasa
Lokasi Bom Bali akan Dijadikan Restoran, PM Australia Kesal
Pangeran William Kunjungi Masjid Al-Noor di Christchurch
HRW Desak Selidiki Eksploitasi Wanita Mozambik Pascatopan
Para Pendaki Palestina Kibarkan Bendera di Gunung Everest
Diguyur Hujan Deras, Jalan ARH dan Margonda Depok Kebanjiran
Cara Kakorlantas Atasi Macet Akibat Pasar Tumpah saat Mudik
Lebih Canggih dari Vespa, Harga Skutik ini Hanya Rp28 Jutaan
Pentingkah Memilih Pasta Gigi Berlabel Halal?
Servis Mobil Wuling Lebih Mudah dengan Cara Ini
Lokasi Bom Bali akan Dijadikan Restoran, PM Australia Kesal
Pangeran William Kunjungi Masjid Al-Noor di Christchurch
HRW Desak Selidiki Eksploitasi Wanita Mozambik Pascatopan
Para Pendaki Palestina Kibarkan Bendera di Gunung Everest
Diguyur Hujan Deras, Jalan ARH dan Margonda Depok Kebanjiran
Cara Kakorlantas Atasi Macet Akibat Pasar Tumpah saat Mudik
Lebih Canggih dari Vespa, Harga Skutik ini Hanya Rp28 Jutaan
Pentingkah Memilih Pasta Gigi Berlabel Halal?
Servis Mobil Wuling Lebih Mudah dengan Cara Ini