Pentingkah Memilih Pasta Gigi Berlabel Halal?
Posted Date : 26-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 330 kali.
VIVA – Saat ini banyak sekali produk yang menggunakan label halal dalam kemasannya untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, khususnya umat Muslim. Tak hanya dari dunia kuliner, produk pendukung sehari-hari seperti pelembut pakaian, detergen, hingga pasta gigi juga ada yang sudah berlabel halal.
Untuk produk pasta gigi, ternyata pemilik merek pasta gigi Pepsodent telah mendapatkan sertifikat halal melalui Pepsodent Herbal. Produk tersebut menjadi produk pasta gigi pertama dengan sertifikat halal. Sebenarnya seberapa penting label halal untuk produk pasta gigi sendiri?
Menurut Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim, pemberian label halal pada pasta gigi menjadi jaminan ketenangan umat Muslim. Itu karena produk tersebut telah bebas dari bahan atau cara pengolahan yang dilarang dalam Islam.
Menurut dia, perlu dipahami oleh seluruh masyarakat pentingnya pasta gigi halal. Dalam pasta gigi ada berbagai kandungan dan proses, seperti minyak, cairan, hingga menjadi pasta. Dalam proses tersebut, ada emulsi, di mana di dalamnya mencampur minyak.
“Kalau dari nabati, misal sawit, namun ada juga dari hewani, bisa dari hewan apa saja, kita tidak tahu. Intinya dalam produk kosmetik seperti pasta gigi, kemungkinan haramnya tetap tinggi, dari satu bahan itu ketara sekali," tutur dia dalam jumpa pers Menjaga Mulut dan Hati Tetap Adem Selama Ramadhan Bersama Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019 di Jakarta, Jumat, 26 April 2019.
Sementara itu, produk dari merek ini telah mendapatkan pengakuan dari LPPOM MUI dalam bentuk anugerah Halal Award yang diberikan pada tahun 2014 dan 2018. Penghargaan tersebut akhirnya menginspirasi produk sejenis merek lain menyuarakan pentingnya kehalalan dan kebaikan.(nsa)
Sumber : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1143628-pentingkah-memilih-pasta-gigi-berlabel-halal
Untuk produk pasta gigi, ternyata pemilik merek pasta gigi Pepsodent telah mendapatkan sertifikat halal melalui Pepsodent Herbal. Produk tersebut menjadi produk pasta gigi pertama dengan sertifikat halal. Sebenarnya seberapa penting label halal untuk produk pasta gigi sendiri?
Menurut Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim, pemberian label halal pada pasta gigi menjadi jaminan ketenangan umat Muslim. Itu karena produk tersebut telah bebas dari bahan atau cara pengolahan yang dilarang dalam Islam.
Menurut dia, perlu dipahami oleh seluruh masyarakat pentingnya pasta gigi halal. Dalam pasta gigi ada berbagai kandungan dan proses, seperti minyak, cairan, hingga menjadi pasta. Dalam proses tersebut, ada emulsi, di mana di dalamnya mencampur minyak.
“Kalau dari nabati, misal sawit, namun ada juga dari hewani, bisa dari hewan apa saja, kita tidak tahu. Intinya dalam produk kosmetik seperti pasta gigi, kemungkinan haramnya tetap tinggi, dari satu bahan itu ketara sekali," tutur dia dalam jumpa pers Menjaga Mulut dan Hati Tetap Adem Selama Ramadhan Bersama Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019 di Jakarta, Jumat, 26 April 2019.
Sementara itu, produk dari merek ini telah mendapatkan pengakuan dari LPPOM MUI dalam bentuk anugerah Halal Award yang diberikan pada tahun 2014 dan 2018. Penghargaan tersebut akhirnya menginspirasi produk sejenis merek lain menyuarakan pentingnya kehalalan dan kebaikan.(nsa)
Sumber : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1143628-pentingkah-memilih-pasta-gigi-berlabel-halal
Lebih Canggih dari Vespa, Harga Skutik ini Hanya Rp28 Jutaan
Cara Kakorlantas Atasi Macet Akibat Pasar Tumpah saat Mudik
Diguyur Hujan Deras, Jalan ARH dan Margonda Depok Kebanjiran
Para Pendaki Palestina Kibarkan Bendera di Gunung Everest
HRW Desak Selidiki Eksploitasi Wanita Mozambik Pascatopan
Pangeran William Kunjungi Masjid Al-Noor di Christchurch
Lokasi Bom Bali akan Dijadikan Restoran, PM Australia Kesal
Hakim Sudan Ikut Unjuk Rasa
Paku dan Sekrup Dikeluarkan dari dalam Perut Emu Australia
Warga Vietnam dalam Kasus Kim Jong-Nam Bebas 3 Mei
Cara Kakorlantas Atasi Macet Akibat Pasar Tumpah saat Mudik
Diguyur Hujan Deras, Jalan ARH dan Margonda Depok Kebanjiran
Para Pendaki Palestina Kibarkan Bendera di Gunung Everest
HRW Desak Selidiki Eksploitasi Wanita Mozambik Pascatopan
Pangeran William Kunjungi Masjid Al-Noor di Christchurch
Lokasi Bom Bali akan Dijadikan Restoran, PM Australia Kesal
Hakim Sudan Ikut Unjuk Rasa
Paku dan Sekrup Dikeluarkan dari dalam Perut Emu Australia
Warga Vietnam dalam Kasus Kim Jong-Nam Bebas 3 Mei
Servis Mobil Wuling Lebih Mudah dengan Cara Ini
19 Bocah Kecanduan Seks, Ina Liem: Itu Murni Kelalaian Orang Tua
Kuliner Malam Ponorogo, Angkringan Jo-Klithik Sajikan Menu Beda
Aksi Nekat Pengendara, Keluarkan Badan saat Nyetir Hanya untuk Selfie
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1440 H pada 5 Mei
Kabar Dugaan Perselingkuhan Pangeran William Semakin Mencuat
Banjir 3 Meter Rendam Permukiman Warga di Cawang, Jaktim
Menjaga Tradisi Meracik Kopi Saring Khas Aceh
Tentara AS Veteran Perang Iraq Tabrak Pejalan Kaki yang Dikira Muslim
DDII Sebar 200 Dai Ramadhan di Pedalaman
19 Bocah Kecanduan Seks, Ina Liem: Itu Murni Kelalaian Orang Tua
Kuliner Malam Ponorogo, Angkringan Jo-Klithik Sajikan Menu Beda
Aksi Nekat Pengendara, Keluarkan Badan saat Nyetir Hanya untuk Selfie
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1440 H pada 5 Mei
Kabar Dugaan Perselingkuhan Pangeran William Semakin Mencuat
Banjir 3 Meter Rendam Permukiman Warga di Cawang, Jaktim
Menjaga Tradisi Meracik Kopi Saring Khas Aceh
Tentara AS Veteran Perang Iraq Tabrak Pejalan Kaki yang Dikira Muslim
DDII Sebar 200 Dai Ramadhan di Pedalaman