Warga AS akan Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Desember
Posted Date : 24-11-2020, berita ini telah dikunjungi sebanyak 506 kali.
IHRAM.CO.ID, WASHINGTON — Kepala program vaksin Amerika Serikat (AS) Moncef Slaoui mengatakan warga Amerika yang ditentukan untuk mendapat gelombang pertama vaksin pencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) akan mulai menerima secepatnya dalam pekan kedua Desember.
Slaoui mengatakan pemerintah berencana untuk dapat mengirimkan vaksin ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam setelah persetujuan. Dengan demikian, diharapkan warga Amerika pertama akan mulai mendapat imunisasi pada 11 atau 12 Desember mendatang.
Dilansir KBS, pekan lalu, perusahaan farmasi Pfizer mengajukan aplikasi ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk otorisasi penggunaan darurat untuk kandidat vaksin Covid-19. Komite penasihat vaksin FDA dijadwalkan untuk bertemu pada 10 Desember.
Slaoui mengatakan jika diizinkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan itu bisa diluncurkan keesokan harinya. Ia juga mengatakan bahwa dengan tingkat kemanjuran yang telah ditunjukkan pada vaksin Pfizer dan Moderna, yaitu 70 persen dari populasi yang diimunisasi akan memungkinkan terjadinya herd immunity atau kekebalan kawanan sebenarnya.
Jika berhasil demikian, maka kemungkinan pada Mei wabah Covid-19 akan menurun secara signifikan, menyusul banyaknya populasi yang telah memiliki herd immunity. Sebelumnya, penelitian untuk vaksinasi Covid-19 telah dilakukan sangat cepat, di mana kolaborasi antara badan ilmiah dan perusahaan terus berjalan dalam satu tahun terakhir.
Meski vaksin yang dikembangkan Pfizer diklaim memiliki tingkat kemanjuran hingga 90 persen, namun para pakar mengatakan pemantauan untuk dampak jangka panjang dari imunisasi perlu dilanjutkan.
Sumber : https://www.ihram.co.id/berita/qk8c9j382/warga-as-akan-mulai-disuntik-vaksin-covid19-desember
Slaoui mengatakan pemerintah berencana untuk dapat mengirimkan vaksin ke lokasi imunisasi dalam waktu 24 jam setelah persetujuan. Dengan demikian, diharapkan warga Amerika pertama akan mulai mendapat imunisasi pada 11 atau 12 Desember mendatang.
Dilansir KBS, pekan lalu, perusahaan farmasi Pfizer mengajukan aplikasi ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk otorisasi penggunaan darurat untuk kandidat vaksin Covid-19. Komite penasihat vaksin FDA dijadwalkan untuk bertemu pada 10 Desember.
Slaoui mengatakan jika diizinkan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan itu bisa diluncurkan keesokan harinya. Ia juga mengatakan bahwa dengan tingkat kemanjuran yang telah ditunjukkan pada vaksin Pfizer dan Moderna, yaitu 70 persen dari populasi yang diimunisasi akan memungkinkan terjadinya herd immunity atau kekebalan kawanan sebenarnya.
Jika berhasil demikian, maka kemungkinan pada Mei wabah Covid-19 akan menurun secara signifikan, menyusul banyaknya populasi yang telah memiliki herd immunity. Sebelumnya, penelitian untuk vaksinasi Covid-19 telah dilakukan sangat cepat, di mana kolaborasi antara badan ilmiah dan perusahaan terus berjalan dalam satu tahun terakhir.
Meski vaksin yang dikembangkan Pfizer diklaim memiliki tingkat kemanjuran hingga 90 persen, namun para pakar mengatakan pemantauan untuk dampak jangka panjang dari imunisasi perlu dilanjutkan.
Sumber : https://www.ihram.co.id/berita/qk8c9j382/warga-as-akan-mulai-disuntik-vaksin-covid19-desember
Di Pasar Gelap Sri Lanka, Kunyit Ditukar dengan Emas
Aktivis Ice Bucket Challenge Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
Kodam Jaya: Baliho Revolusi Akhlak Rizieq Shihab Provokatif
Jokowi Minta Pangkas Libur Panjang Natal dan Tahun Baru
Rumah Tempat Bill Gates Karantina, Super Mevvah!
Harga Meteor Josua Disebut Rp 26 Miliar Bikin Ilmuwan Heran
Turki Tuding NATO dan UE Abaikan Konflik Nagorno-Karabakh
Hasil Liga Inggris - Duo Merseyside Menang, Arsenal Ditahan Tim Promosi
Heboh TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq, Ini Prosedur dan Tarif Pajaknya
BLT Gaji Karyawan Rp 2,4 Juta, Kok Guru Honorer Rp 1,8 Juta?
Aktivis Ice Bucket Challenge Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
Kodam Jaya: Baliho Revolusi Akhlak Rizieq Shihab Provokatif
Jokowi Minta Pangkas Libur Panjang Natal dan Tahun Baru
Rumah Tempat Bill Gates Karantina, Super Mevvah!
Harga Meteor Josua Disebut Rp 26 Miliar Bikin Ilmuwan Heran
Turki Tuding NATO dan UE Abaikan Konflik Nagorno-Karabakh
Hasil Liga Inggris - Duo Merseyside Menang, Arsenal Ditahan Tim Promosi
Heboh TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq, Ini Prosedur dan Tarif Pajaknya
BLT Gaji Karyawan Rp 2,4 Juta, Kok Guru Honorer Rp 1,8 Juta?
Muhammadiyah Sindir Pelanggar Prokes Berdalih Agama
Pangdam Dudung Klarifikasi Pernyataan Bubarkan FPI
Karangan Bunga Banjiri Kodam Jaya, Ada dari Kaum Punk
Vaksin Corona Racikan AstraZeneca Bikin Harga Minyak Meroket
Dimulai Januari 2021, Begini 7 Alur Vaksinasi Corona
Canggih Betul! KFC Jualan Ayam Pakai Mobil Tanpa Sopir di China
Jadi Mobil Favorit, Kijang Doyok Dipakai Wagub Jabar buat Kerja
Intel Klaim Prosesornya Lebih Kencang dari Ryzen 4000 di Laptop
Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas
Diego Maradona Berpulang
Pangdam Dudung Klarifikasi Pernyataan Bubarkan FPI
Karangan Bunga Banjiri Kodam Jaya, Ada dari Kaum Punk
Vaksin Corona Racikan AstraZeneca Bikin Harga Minyak Meroket
Dimulai Januari 2021, Begini 7 Alur Vaksinasi Corona
Canggih Betul! KFC Jualan Ayam Pakai Mobil Tanpa Sopir di China
Jadi Mobil Favorit, Kijang Doyok Dipakai Wagub Jabar buat Kerja
Intel Klaim Prosesornya Lebih Kencang dari Ryzen 4000 di Laptop
Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas
Diego Maradona Berpulang