Jadi Mobil Favorit, Kijang Doyok Dipakai Wagub Jabar buat Kerja
Posted Date : 25-11-2020, berita ini telah dikunjungi sebanyak 581 kali.
Kuningan - Toyota Kijang KF20 alias Kijang Doyok yang diproduksi tahun 1981 hingga 1986 rupanya menjadi salah satu kendaraan favorit Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum untuk menjelajah Jawa Barat saat melakukan kunjungan kerja.
Seperti halnya saat orang nomor dua di Jawa Barat ini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan pada Selasa (24/11) kemarin. Uu datang dari Bandung menggunakan Toyota Kijang KF20 berwarna abu-abu miliknya.
Ia tampak duduk di sebelah sopir saat tiba di Desa Sembawa, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan ketika menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid di salah satu perumahan di desa tersebut.
Rupanya mobil buatan Jepang yang dikenal dengan sebutan Kijang Doyok itu memiliki kenangan tersendiri bagi Uu.
Kepada detikcom, Uu mengaku mobil tersebut merupakan mobil pertama milik kakeknya Almarhum KH. Choer Affandy, pendiri Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya Tasikmalaya.
"Kijang kotak tahun 83 KF20. Kenapa saya punya mobil itu, karena punya sejarah yaitu kakek saya pertama punya mobil ya itu, pemberian dari Kemenag pada tahun 1983. Kemudian waktu masih SMP kelas 1 saya sering dibawa pakai mobil itu ke mana-mana dan saya bisa nyetir pakai mobil itu jadi ada kenangan sendiri," kata Uu saat menceritakan melalui sambungan telepon Rabu (25/11/2020).
Ia juga menjelaskan alasannya melakukan kunjungan kerja tidak menggunakan kendaraan dinas dan lebih memilih menggunakan Kijang Doyok itu.
"Sering keluar daerah mewakili Gubernur dalam berbagai kegiatan, biasanya saya suka pakai mobil dinas tetapi kita merasa jenuh. Maka saya terkadang suka menggunakan mobil Kijang ini sebagai bentuk hobi dan agar tidak merasa bosan saat di jalan karena senang naiknya," ungkapnya.
Mobil Kijang Doyok milik Uu tidak banyak mengalami modifikasi. Uu menganggap mobil dengan mesin 4K 1.300cc itu sangat nyaman digunakan perjalanan jarak jauh meski merupakan mobil lawas.
Menurutnya perawatan berkala jadi kunci mobil Kijang Doyok miliknya itu masih gacor menyusuri jalanan di berbagai daerah di Jawa Barat.
"Suka mobil itu di samping kenangan tadi, pemeliharaannya lebih mudah dan tidak rewel karena masih karburator, sistem platina dan mesinnya kuat. Bentuknya juga kotak saya suka," lanjutnya menceritakan.
Tidak hanya satu, Uu ternyata memiliki dua unit Kijang Doyok. Namun yang paling sering Ia gunakan ialah yang berwarna abu-abu seperti yang digunakan saat berkunjung ke Kabupaten Kuningan.
Uu yang hobi otomotif ini juga mengaku, sering mengemudikan sendiri Kijang Doyok miliknya itu saat melakukan kunjungan kerja. Kata dia, tidak nikmat rasanya jika menggunakan Kijang Doyok namun disopiri orang lain.
"Tapi ya kalau capek baru gantian dengan sopir," ujar Uu.
Menggunakan Kijang Doyok saat perjalanan dinas selain bentuk hobi terhadap dunia otomotif juga dijadikan Uu untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Itu karena menurut pria kelahiran Tasikmalaya 10 Mei 1969 ini, banyak masyarakat yang segan ketika bertemu pejabat yang menggunakan kendaraan-kendaraan mewah. Terlebih saat didampingi dengan kendaraan patwal.
Itulah sebabnya Uu sering menggunakan Kijang Doyok saat berkunjung ke daerah juga tanpa diiringi dengan pengawalan patwal yang ketat.
"Saya ingin masyarakat tidak segan bertemu menyapa kami kalau ke daerah. Kalau pakai mobil mewah dan ada patwal itu masyarakat salaman agak segan. Bukan berarti kami melanggar protap Wagub, kami cuma ingin lebih dekat dengan masyarakat," pungkasnya.
Selain Kabupaten Kuningan, Uu juga telah menggunakan mobil Kijang Doyok itu ke berbagai daerah di Jawa Barat seperti Cianjur, Sukabumi, Purwakarta dan Subang.
Sumber : https://oto.detik.com/profil/d-5269104/jadi-mobil-favorit-kijang-doyok-dipakai-wagub-jabar-buat-kerja
Seperti halnya saat orang nomor dua di Jawa Barat ini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan pada Selasa (24/11) kemarin. Uu datang dari Bandung menggunakan Toyota Kijang KF20 berwarna abu-abu miliknya.
Ia tampak duduk di sebelah sopir saat tiba di Desa Sembawa, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan ketika menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid di salah satu perumahan di desa tersebut.
Rupanya mobil buatan Jepang yang dikenal dengan sebutan Kijang Doyok itu memiliki kenangan tersendiri bagi Uu.
Kepada detikcom, Uu mengaku mobil tersebut merupakan mobil pertama milik kakeknya Almarhum KH. Choer Affandy, pendiri Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya Tasikmalaya.
"Kijang kotak tahun 83 KF20. Kenapa saya punya mobil itu, karena punya sejarah yaitu kakek saya pertama punya mobil ya itu, pemberian dari Kemenag pada tahun 1983. Kemudian waktu masih SMP kelas 1 saya sering dibawa pakai mobil itu ke mana-mana dan saya bisa nyetir pakai mobil itu jadi ada kenangan sendiri," kata Uu saat menceritakan melalui sambungan telepon Rabu (25/11/2020).
Ia juga menjelaskan alasannya melakukan kunjungan kerja tidak menggunakan kendaraan dinas dan lebih memilih menggunakan Kijang Doyok itu.
"Sering keluar daerah mewakili Gubernur dalam berbagai kegiatan, biasanya saya suka pakai mobil dinas tetapi kita merasa jenuh. Maka saya terkadang suka menggunakan mobil Kijang ini sebagai bentuk hobi dan agar tidak merasa bosan saat di jalan karena senang naiknya," ungkapnya.
Mobil Kijang Doyok milik Uu tidak banyak mengalami modifikasi. Uu menganggap mobil dengan mesin 4K 1.300cc itu sangat nyaman digunakan perjalanan jarak jauh meski merupakan mobil lawas.
Menurutnya perawatan berkala jadi kunci mobil Kijang Doyok miliknya itu masih gacor menyusuri jalanan di berbagai daerah di Jawa Barat.
"Suka mobil itu di samping kenangan tadi, pemeliharaannya lebih mudah dan tidak rewel karena masih karburator, sistem platina dan mesinnya kuat. Bentuknya juga kotak saya suka," lanjutnya menceritakan.
Tidak hanya satu, Uu ternyata memiliki dua unit Kijang Doyok. Namun yang paling sering Ia gunakan ialah yang berwarna abu-abu seperti yang digunakan saat berkunjung ke Kabupaten Kuningan.
Uu yang hobi otomotif ini juga mengaku, sering mengemudikan sendiri Kijang Doyok miliknya itu saat melakukan kunjungan kerja. Kata dia, tidak nikmat rasanya jika menggunakan Kijang Doyok namun disopiri orang lain.
"Tapi ya kalau capek baru gantian dengan sopir," ujar Uu.
Menggunakan Kijang Doyok saat perjalanan dinas selain bentuk hobi terhadap dunia otomotif juga dijadikan Uu untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Itu karena menurut pria kelahiran Tasikmalaya 10 Mei 1969 ini, banyak masyarakat yang segan ketika bertemu pejabat yang menggunakan kendaraan-kendaraan mewah. Terlebih saat didampingi dengan kendaraan patwal.
Itulah sebabnya Uu sering menggunakan Kijang Doyok saat berkunjung ke daerah juga tanpa diiringi dengan pengawalan patwal yang ketat.
"Saya ingin masyarakat tidak segan bertemu menyapa kami kalau ke daerah. Kalau pakai mobil mewah dan ada patwal itu masyarakat salaman agak segan. Bukan berarti kami melanggar protap Wagub, kami cuma ingin lebih dekat dengan masyarakat," pungkasnya.
Selain Kabupaten Kuningan, Uu juga telah menggunakan mobil Kijang Doyok itu ke berbagai daerah di Jawa Barat seperti Cianjur, Sukabumi, Purwakarta dan Subang.
Sumber : https://oto.detik.com/profil/d-5269104/jadi-mobil-favorit-kijang-doyok-dipakai-wagub-jabar-buat-kerja
Canggih Betul! KFC Jualan Ayam Pakai Mobil Tanpa Sopir di China
Dimulai Januari 2021, Begini 7 Alur Vaksinasi Corona
Vaksin Corona Racikan AstraZeneca Bikin Harga Minyak Meroket
Karangan Bunga Banjiri Kodam Jaya, Ada dari Kaum Punk
Pangdam Dudung Klarifikasi Pernyataan Bubarkan FPI
Muhammadiyah Sindir Pelanggar Prokes Berdalih Agama
Warga AS akan Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Desember
Di Pasar Gelap Sri Lanka, Kunyit Ditukar dengan Emas
Aktivis Ice Bucket Challenge Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
Kodam Jaya: Baliho Revolusi Akhlak Rizieq Shihab Provokatif
Dimulai Januari 2021, Begini 7 Alur Vaksinasi Corona
Vaksin Corona Racikan AstraZeneca Bikin Harga Minyak Meroket
Karangan Bunga Banjiri Kodam Jaya, Ada dari Kaum Punk
Pangdam Dudung Klarifikasi Pernyataan Bubarkan FPI
Muhammadiyah Sindir Pelanggar Prokes Berdalih Agama
Warga AS akan Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Desember
Di Pasar Gelap Sri Lanka, Kunyit Ditukar dengan Emas
Aktivis Ice Bucket Challenge Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
Kodam Jaya: Baliho Revolusi Akhlak Rizieq Shihab Provokatif
Intel Klaim Prosesornya Lebih Kencang dari Ryzen 4000 di Laptop
Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas
Diego Maradona Berpulang
Kepergian Maradona dan Memori Solidaritas Terhadap Palestina
Beda Henti Jantung pada Maradona dengan Serangan Jantung
Mengajar di TK Selama 57 Tahun, Nenek Chamimah Jadi Sarjana di Usia 78 Tahun.
Edhy Prabowo dan kebijakan ekspor benih lobster, benarkah membuat 'everybody happy'?
Mungkinkah batu meteor bernilai puluhan miliar rupiah?
Aplikasi Android Bakal Bisa Dimainkan di Windows 10 pada 2021
Ahli China Klaim Covid-19 Bukan dari Wuhan, Tapi Asli India
Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas
Diego Maradona Berpulang
Kepergian Maradona dan Memori Solidaritas Terhadap Palestina
Beda Henti Jantung pada Maradona dengan Serangan Jantung
Mengajar di TK Selama 57 Tahun, Nenek Chamimah Jadi Sarjana di Usia 78 Tahun.
Edhy Prabowo dan kebijakan ekspor benih lobster, benarkah membuat 'everybody happy'?
Mungkinkah batu meteor bernilai puluhan miliar rupiah?
Aplikasi Android Bakal Bisa Dimainkan di Windows 10 pada 2021
Ahli China Klaim Covid-19 Bukan dari Wuhan, Tapi Asli India