Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas

Posted Date : 26-11-2020, berita ini telah dikunjungi sebanyak 366 kali.


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com- Kebakaran melanda rumah di Jalan Penyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar, Sumatera Utara. Kebakaran terjadi pada Sabtu (26/9/2020) sekitar 19.45 WIB. Petugas kebakaran berjibaku memadamkan api selama lebih tiga jam. Titik api baru dipastikan padam pada 23.00 WIB.

Akibat kejadian ini, satu keluarga penghuni rumah itu yang terdiri lima orang tewas terbakar.

Petugas pemadam kebakaran baru bisa mengevakuasi korban dari dalam rumah pada Minggu (27/9/2020) sekitar 00.30 WIB.

"Dari informasi pihak keluarga ada lima orang. Ada empat orang kita temukan di lantai dua, satu orang terjebak di dalam kamar mandi belakang di lantai bawah," kata Kabid pemadam Kebakaran (Damkar) Pemko Pematangsiantar, Joshua Sihaloho, ditemui di lokasi Minggu dini hari.

Dia mengakui petugas kebakaran di lokasi kesulitan memadamkan api.

Salah satu penyebabnya rumah berlantai tiga itu terdapat banyak tabung gas elpiji. "Korban sudah kita evakuasi ke ruang instalasi jenazah rumah sakit umum. Kita mematikan api sampai tiga jam, memang ada kesulitan karena di dalam rumah ada tabung gas," kata Joshua. Adapun korban meninggal yakni Ameng (68) mertua dari Yanti (39) dan anaknya Clarisa (15), Kendrik (13) dan Kenjiro (8). Selain korban jiwa, sedikitnya ada dua unit mobil dan benda benda berharga seisi rumah hangus terbakar. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.

Petugas dari Polres Pematangsiantar masih berada di lokasi untuk mengumpulkan informasi dan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Saksi mata ditemui di lokasi mengatakan rumah tersebut juga menjadi tempat penyimpanan tabung gas elpiji. Menurut warga, api begitu cepat menyasar seisi rumah setelah api yang melahap tabung gas elpiji. Warga sempat melihat salah korban terjebak dalam rumah, tapi tidak dapat berbuat banyak karena api sudah melahap seisi rumah. "Sempat tadi ada suara minta tolong," ujar Pandi (29) warga Timbang Galung yang melihat peristiwa itu.

Salah satu keluarga dekat korban yang berada di lokasi menangis histeris. Dia sejak awal curiga sebab korban sudah tidak dapat dihubungi saat kebakaran terjadi.

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/09/27/07384421/rumah-tempat-penyimpanan-tabung-gas-elpiji-terbakar-5-orang-tewas?page=all