Vaksin Corona Racikan AstraZeneca Bikin Harga Minyak Meroket
Posted Date : 24-11-2020, berita ini telah dikunjungi sebanyak 463 kali.
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah dunia naik lebih dari dua persen pada perdagangan Senin waktu setempat (23/11), ditopang oleh laporan positif hasil uji coba vaksin corona racikan Astrazeneca.
Produsen obat asal Inggris, AstraZeneca, menemukan vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford efektif sekitar 90 persen. Kabar gembira ini membuat pedagang mengantisipasi pemulihan permintaan.
Mengutip Antara, Selasa (24/11), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari naik US$1,1 atau 2,45 persen menjadi US$46,06 per barel.
Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 1,51 persen dan berakhir di level US$43,06 per barel.
"Dosis lain berita vaksin corona yang menguntungkan hari ini telah mendorong kenaikan baru dalam ekuitas yang dengan mudah tumpah ke ruang minyak," kata Presiden Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch.
Kenaikan tersebut mempersempit perbedaan harga antara kontrak pengiriman bulan depan dengan 6 bulan lalu menjadi hanya 31 sen atau terkecil sejak pertengahan Juni. Hal ini mencerminkan pandangan pedagang bahwa kelebihan pasokan yang berkelanjutan tengah surut.
Prospek permintaan pun kian membaik seiring dengan berita soal kemajuan pengembangan vaksin untuk penyakit covid-19.
Seorang pejabat AS bahkan mengatakan suntikan pertama di negaranya dapat dimulai satu atau dua hari setelah persetujuan regulator diperoleh.
"Minyak mendapat manfaat dari berita vaksin dan data awal menunjukkan beberapa permintaan bahan bakar jet uang lumayan untuk pertama kalinya sejak seluruh pandemi ini dimulai," ujar Mitra Again Capital LLC John Kilduff.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201124072435-85-573624/vaksin-corona-racikan-astrazeneca-bikin-harga-minyak-meroket
Produsen obat asal Inggris, AstraZeneca, menemukan vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford efektif sekitar 90 persen. Kabar gembira ini membuat pedagang mengantisipasi pemulihan permintaan.
Mengutip Antara, Selasa (24/11), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari naik US$1,1 atau 2,45 persen menjadi US$46,06 per barel.
Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 1,51 persen dan berakhir di level US$43,06 per barel.
"Dosis lain berita vaksin corona yang menguntungkan hari ini telah mendorong kenaikan baru dalam ekuitas yang dengan mudah tumpah ke ruang minyak," kata Presiden Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch.
Kenaikan tersebut mempersempit perbedaan harga antara kontrak pengiriman bulan depan dengan 6 bulan lalu menjadi hanya 31 sen atau terkecil sejak pertengahan Juni. Hal ini mencerminkan pandangan pedagang bahwa kelebihan pasokan yang berkelanjutan tengah surut.
Prospek permintaan pun kian membaik seiring dengan berita soal kemajuan pengembangan vaksin untuk penyakit covid-19.
Seorang pejabat AS bahkan mengatakan suntikan pertama di negaranya dapat dimulai satu atau dua hari setelah persetujuan regulator diperoleh.
"Minyak mendapat manfaat dari berita vaksin dan data awal menunjukkan beberapa permintaan bahan bakar jet uang lumayan untuk pertama kalinya sejak seluruh pandemi ini dimulai," ujar Mitra Again Capital LLC John Kilduff.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201124072435-85-573624/vaksin-corona-racikan-astrazeneca-bikin-harga-minyak-meroket
Karangan Bunga Banjiri Kodam Jaya, Ada dari Kaum Punk
Pangdam Dudung Klarifikasi Pernyataan Bubarkan FPI
Muhammadiyah Sindir Pelanggar Prokes Berdalih Agama
Warga AS akan Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Desember
Di Pasar Gelap Sri Lanka, Kunyit Ditukar dengan Emas
Aktivis Ice Bucket Challenge Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
Kodam Jaya: Baliho Revolusi Akhlak Rizieq Shihab Provokatif
Jokowi Minta Pangkas Libur Panjang Natal dan Tahun Baru
Rumah Tempat Bill Gates Karantina, Super Mevvah!
Harga Meteor Josua Disebut Rp 26 Miliar Bikin Ilmuwan Heran
Pangdam Dudung Klarifikasi Pernyataan Bubarkan FPI
Muhammadiyah Sindir Pelanggar Prokes Berdalih Agama
Warga AS akan Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Desember
Di Pasar Gelap Sri Lanka, Kunyit Ditukar dengan Emas
Aktivis Ice Bucket Challenge Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
Kodam Jaya: Baliho Revolusi Akhlak Rizieq Shihab Provokatif
Jokowi Minta Pangkas Libur Panjang Natal dan Tahun Baru
Rumah Tempat Bill Gates Karantina, Super Mevvah!
Harga Meteor Josua Disebut Rp 26 Miliar Bikin Ilmuwan Heran
Dimulai Januari 2021, Begini 7 Alur Vaksinasi Corona
Canggih Betul! KFC Jualan Ayam Pakai Mobil Tanpa Sopir di China
Jadi Mobil Favorit, Kijang Doyok Dipakai Wagub Jabar buat Kerja
Intel Klaim Prosesornya Lebih Kencang dari Ryzen 4000 di Laptop
Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas
Diego Maradona Berpulang
Kepergian Maradona dan Memori Solidaritas Terhadap Palestina
Beda Henti Jantung pada Maradona dengan Serangan Jantung
Mengajar di TK Selama 57 Tahun, Nenek Chamimah Jadi Sarjana di Usia 78 Tahun.
Edhy Prabowo dan kebijakan ekspor benih lobster, benarkah membuat 'everybody happy'?
Canggih Betul! KFC Jualan Ayam Pakai Mobil Tanpa Sopir di China
Jadi Mobil Favorit, Kijang Doyok Dipakai Wagub Jabar buat Kerja
Intel Klaim Prosesornya Lebih Kencang dari Ryzen 4000 di Laptop
Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas
Diego Maradona Berpulang
Kepergian Maradona dan Memori Solidaritas Terhadap Palestina
Beda Henti Jantung pada Maradona dengan Serangan Jantung
Mengajar di TK Selama 57 Tahun, Nenek Chamimah Jadi Sarjana di Usia 78 Tahun.
Edhy Prabowo dan kebijakan ekspor benih lobster, benarkah membuat 'everybody happy'?