Mengajar di TK Selama 57 Tahun, Nenek Chamimah Jadi Sarjana di Usia 78 Tahun.
Posted Date : 29-11-2020, berita ini telah dikunjungi sebanyak 487 kali.
KOMPAS.com - Chamimah warga Jalan Genteng Muhammadiya dinyatatakan lulus dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diusia 78 tahun.
Selama empat tahun, nenek Chamimah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ia diwisuda bersama 1.139 sarjana dari berbagai jurusan pada Selasa (24/11/2020).
Chamimah menyelesikan tugas akhir yang berjudul "Kecerdasan Bahasa Anak Usia Dini Kelompok A TK Masa Putra Bhakti Surabaya Tahun Pelajaran 2019-2020".
Perempuan yang mengaku adik mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno tersebut mengajar di TK Masa Putra Bhakti sejak 1963 dan telah menjadi guru TK selama 57 tahun.
Tak pernah bolos kuliah
Chamimah mengaku bersyukur bisa menyelesaikan perkuliahan selama empat tahun. Selama kuliah, ia mengaku tak pernah bolos kuliah.
Ia hanya akan izin tidak masuk kelas saat tak enak badan. "Saya tidak pernah bolos kuliah, tidak masuk saat saya merasa tidak enak badan saja," ujar dia.
Walaupun sudah berusia lanjut, Chamimah bercerita jika ia senang menjalani kuliah walaupun rekan kuliah seusia cucunya. Menurutnya, rekan kuliah di kampus selalu menyemangati Chamimah untuk kuliah tepat waktu.
"Justru mereka yang memotivasi saya untuk terus belajar dan menyelesaikan studi tepat waktu," kata Chamimah. Baginya, menuntut ilmu tidak terhalang usia. "Selama kita bersungguh-sungguh, tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu," ujar dia.
Dia merasa nyaman berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya karena ditunjang dengan sarana dan dosen-dosen yang sabar dan mumpuni. Baca juga: Mahasiswa IAIN Purwokerto Ikuti Wisuda Virtual Seorang Diri di Makam Ayah, Nadif: Benar-benar Trenyuh Sementara itu saat dikonfirmasi pada Rabu (25/11/2020), Humas Universitas Muhammadiyah Surabaya Radius Setiawan membenarkan bahwa dalam wisuda ke-46 kemarin pihaknya mewisuda sarjana berusia 78 tahun. "Kami secara inklusif membuka kesempatan belajar bagi siapa pun selama memiliki tekad dan ikhtiar yang kuat dalam menuntut ilmu," kata Radius.
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/11/26/12420081/mengajar-di-tk-selama-57-tahun-nenek-chamimah-jadi-sarjana-di-usia-78-tahun?page=all
Selama empat tahun, nenek Chamimah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ia diwisuda bersama 1.139 sarjana dari berbagai jurusan pada Selasa (24/11/2020).
Chamimah menyelesikan tugas akhir yang berjudul "Kecerdasan Bahasa Anak Usia Dini Kelompok A TK Masa Putra Bhakti Surabaya Tahun Pelajaran 2019-2020".
Perempuan yang mengaku adik mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno tersebut mengajar di TK Masa Putra Bhakti sejak 1963 dan telah menjadi guru TK selama 57 tahun.
Tak pernah bolos kuliah
Chamimah mengaku bersyukur bisa menyelesaikan perkuliahan selama empat tahun. Selama kuliah, ia mengaku tak pernah bolos kuliah.
Ia hanya akan izin tidak masuk kelas saat tak enak badan. "Saya tidak pernah bolos kuliah, tidak masuk saat saya merasa tidak enak badan saja," ujar dia.
Walaupun sudah berusia lanjut, Chamimah bercerita jika ia senang menjalani kuliah walaupun rekan kuliah seusia cucunya. Menurutnya, rekan kuliah di kampus selalu menyemangati Chamimah untuk kuliah tepat waktu.
"Justru mereka yang memotivasi saya untuk terus belajar dan menyelesaikan studi tepat waktu," kata Chamimah. Baginya, menuntut ilmu tidak terhalang usia. "Selama kita bersungguh-sungguh, tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu," ujar dia.
Dia merasa nyaman berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya karena ditunjang dengan sarana dan dosen-dosen yang sabar dan mumpuni. Baca juga: Mahasiswa IAIN Purwokerto Ikuti Wisuda Virtual Seorang Diri di Makam Ayah, Nadif: Benar-benar Trenyuh Sementara itu saat dikonfirmasi pada Rabu (25/11/2020), Humas Universitas Muhammadiyah Surabaya Radius Setiawan membenarkan bahwa dalam wisuda ke-46 kemarin pihaknya mewisuda sarjana berusia 78 tahun. "Kami secara inklusif membuka kesempatan belajar bagi siapa pun selama memiliki tekad dan ikhtiar yang kuat dalam menuntut ilmu," kata Radius.
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/11/26/12420081/mengajar-di-tk-selama-57-tahun-nenek-chamimah-jadi-sarjana-di-usia-78-tahun?page=all
Beda Henti Jantung pada Maradona dengan Serangan Jantung
Kepergian Maradona dan Memori Solidaritas Terhadap Palestina
Diego Maradona Berpulang
Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas
Intel Klaim Prosesornya Lebih Kencang dari Ryzen 4000 di Laptop
Jadi Mobil Favorit, Kijang Doyok Dipakai Wagub Jabar buat Kerja
Canggih Betul! KFC Jualan Ayam Pakai Mobil Tanpa Sopir di China
Dimulai Januari 2021, Begini 7 Alur Vaksinasi Corona
Vaksin Corona Racikan AstraZeneca Bikin Harga Minyak Meroket
Karangan Bunga Banjiri Kodam Jaya, Ada dari Kaum Punk
Kepergian Maradona dan Memori Solidaritas Terhadap Palestina
Diego Maradona Berpulang
Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas Elpiji Terbakar, 5 Orang Tewas
Intel Klaim Prosesornya Lebih Kencang dari Ryzen 4000 di Laptop
Jadi Mobil Favorit, Kijang Doyok Dipakai Wagub Jabar buat Kerja
Canggih Betul! KFC Jualan Ayam Pakai Mobil Tanpa Sopir di China
Dimulai Januari 2021, Begini 7 Alur Vaksinasi Corona
Vaksin Corona Racikan AstraZeneca Bikin Harga Minyak Meroket
Karangan Bunga Banjiri Kodam Jaya, Ada dari Kaum Punk
Edhy Prabowo dan kebijakan ekspor benih lobster, benarkah membuat 'everybody happy'?
Mungkinkah batu meteor bernilai puluhan miliar rupiah?
Aplikasi Android Bakal Bisa Dimainkan di Windows 10 pada 2021
Ahli China Klaim Covid-19 Bukan dari Wuhan, Tapi Asli India
Stasiun Luar Angkasa China Selesai Dibangun 2022
Hadirkan Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Lexus UX 300e Siap Mengaspal di Indonesia
Waspadai Dampak Sosial dari Rencana Perubahan Skema Gaji PNS
Erick Thohir Rombak Fokus Bisnis Bank BUMN
Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi Covid-19
Studi Temukan Jenis Teh Penangkal Covid-19
Mungkinkah batu meteor bernilai puluhan miliar rupiah?
Aplikasi Android Bakal Bisa Dimainkan di Windows 10 pada 2021
Ahli China Klaim Covid-19 Bukan dari Wuhan, Tapi Asli India
Stasiun Luar Angkasa China Selesai Dibangun 2022
Hadirkan Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Lexus UX 300e Siap Mengaspal di Indonesia
Waspadai Dampak Sosial dari Rencana Perubahan Skema Gaji PNS
Erick Thohir Rombak Fokus Bisnis Bank BUMN
Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi Covid-19
Studi Temukan Jenis Teh Penangkal Covid-19