Dhaka: Setidaknya 56 orang tewas dan 45 lainnya terluka akibat kebakaran yang terjadi di sebuah gedung apartemen di Bangladesh. Gedung apartemen ini juga sekaligus digunakan sebagai gudang bahan kimia.

"Jumlah korban tewas mungkin akan bertambah. Pencarian orang hilang masih berlangsung," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bangladesh Ali Ahmed, dikutip dari Channel News Asia, Kamis 21 Februari 2019.

Kebakaran yang terjadi di Chawkbazar sekitar pukul 10.40 malam waktu setempat ini juga membuat puluhan orang terjebak di dalam gedung. Beberapa dari mereka nekat keluar dengan lompat dan melewati jalan-jalan kecil di sebelah gedung.

Kemungkinan, api berasal dari tabung gas yang meledak dan dengan cepat merambat ke area penyimpanan bahan kimia yang mudah terbakar.

Api melalap empat bangunan lainnya yang bersebelahan dengan gedung apartemen. Akibatnya, kemacetan lalu lintas juga terjadi karena insiden ini.

Selain itu, dua mobil dan 10 becak di sekitar gedung juga ikut terbakar. Saat ini, sekitar 200 mobil pemadam kebakaran masih berada di lokasi.

Kebakaran serupa pernah terjadi di Dhaka pada 2010 silam yang menewaskan lebih dari 120 orang. Kebakaran tersebut terjadi di sebuah gedung tua yang digunakan sebagai gudang bahan kimia.

Usai kebakaran tersebut, Pemerintah Bangladesh melancarkan pemusnahan gudang-gudang bahan kimia di ibu kota. Namun, beberapa tahun terakhir, operasi itu berhenti total.


(FJR)

Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/asia/GKdwxA0k-56-orang-tewas-dalam-kebakaran-di-bangladesh