Pemuda Muslim harus Memiliki Visi Besar dalam Hidup
Posted Date : 21-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 185 kali.
Hidayatullah.com– Islam adalah agama visioner. Sejak awal kedatangannya di Jazirah Arab, telah ‘memdoktrin’ pemeluknya untuk memiliki visi hidup besar.
Sebagai contoh, peristiwa yang terjadi pada perang Khandak. Saat itu kaum Muslimin terdesak, karena dikepung oleh musuh, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu, dengan persenjataan lengkap.
Di lain pihak, selain jumlah sedikit, kaum Muslimin dalam keadaan kesusahan. Makan pun mereka kesulitan.
“Tapi lihat apa yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Beliau justru menjanjikan penaklukan Persia, Romawi, dan Yaman. Penguasa peradaban dunia saat itu,” jelas pengurus Syabab Hidayatullah Jawa Timur Robinsah ketika mengisi studium generale dengan tema ‘Menjadi Visioner Muda,’ di kampus II STAI Luqman al-Hakim, Panceng, Gresik, Ahad (17/02/2019).
Bermodal visi besar inilah, akhirnya penyebaran risalah Islam ke seantero dunia (rahmatan lil’alamin), terwujud.
“Maka kita lihat, Persia dan Romawi akhirnya bisa ditaklukkan pada masa Umar bin Khathab. Sedangkan Konstantinopel yang dikenal akan kekokohan bengtengnya, bisa ditaklukkan oleh Muhammad al-Fatih,” ulasnya.
Karena itu, imbau Ketua Penulis Muda Indonesia (PENA) Jawa Timur ini, generasi muda Muslim haruslah mengikuti jejak para pendahulu, untuk bisa menapaki keberhasilan mereka.
“Buatlah visi besar dalam hidup ini,” imbaunya.
Sebab hanya orang yang bervisi besarlah, lanjutnya, yang akan membuat perubahan besar. Sebagaimana para tokoh penakluk peradaban dalam dunia Islam.
“Sebaliknya, pemuda yang tidak memiliki visi hidup, ia hanya akan menjadi pecundang. Sebab, ia tidak pernah merancang kesuksesan. Dengan demikian, berarti tengah merencanakan kegagalan untuk diri sendiri di masa mendatang,” pungkas wartawan majalah Mulia ini.* Kiriman Sakim
Rep: Admin Hidcom
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/berita-dari-anda/read/2019/02/21/160294/pemuda-muslim-harus-memiliki-visi-besar-dalam-hidup.html
Sebagai contoh, peristiwa yang terjadi pada perang Khandak. Saat itu kaum Muslimin terdesak, karena dikepung oleh musuh, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu, dengan persenjataan lengkap.
Di lain pihak, selain jumlah sedikit, kaum Muslimin dalam keadaan kesusahan. Makan pun mereka kesulitan.
“Tapi lihat apa yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Beliau justru menjanjikan penaklukan Persia, Romawi, dan Yaman. Penguasa peradaban dunia saat itu,” jelas pengurus Syabab Hidayatullah Jawa Timur Robinsah ketika mengisi studium generale dengan tema ‘Menjadi Visioner Muda,’ di kampus II STAI Luqman al-Hakim, Panceng, Gresik, Ahad (17/02/2019).
Bermodal visi besar inilah, akhirnya penyebaran risalah Islam ke seantero dunia (rahmatan lil’alamin), terwujud.
“Maka kita lihat, Persia dan Romawi akhirnya bisa ditaklukkan pada masa Umar bin Khathab. Sedangkan Konstantinopel yang dikenal akan kekokohan bengtengnya, bisa ditaklukkan oleh Muhammad al-Fatih,” ulasnya.
Karena itu, imbau Ketua Penulis Muda Indonesia (PENA) Jawa Timur ini, generasi muda Muslim haruslah mengikuti jejak para pendahulu, untuk bisa menapaki keberhasilan mereka.
“Buatlah visi besar dalam hidup ini,” imbaunya.
Sebab hanya orang yang bervisi besarlah, lanjutnya, yang akan membuat perubahan besar. Sebagaimana para tokoh penakluk peradaban dalam dunia Islam.
“Sebaliknya, pemuda yang tidak memiliki visi hidup, ia hanya akan menjadi pecundang. Sebab, ia tidak pernah merancang kesuksesan. Dengan demikian, berarti tengah merencanakan kegagalan untuk diri sendiri di masa mendatang,” pungkas wartawan majalah Mulia ini.* Kiriman Sakim
Rep: Admin Hidcom
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/berita-dari-anda/read/2019/02/21/160294/pemuda-muslim-harus-memiliki-visi-besar-dalam-hidup.html
Lobi ‘Israel’ Terekam Mengakui Uang Pengaruhi Washington
Guru Dipesankan Memiliki Karakter Ikhlas
Kawasan Bersejarah Dhaka Terbakar, Puluhan Orang Tewas
Warga Inggris Konsultan Humas Najib Razak Jadi Terdakwa Pencucian Uang 1MDB
Skandal Pedofilia yang Menggerogoti Gereja Katolik Dibahas dalam Pertemuan 5 Hari
Pengguna Internet Uganda Menurun Setelah Penerapan Pajak Medsos
Rwanda Ingin Perluas Larangan Penggunaan Plastik
Hoda Muthana tak Diterima di AS
Pria Asal Australia Sebut Keluarganya Ditahan di Kamp Uighur
Sejarah Hari Ini: Malcolm X Dibunuh
Guru Dipesankan Memiliki Karakter Ikhlas
Kawasan Bersejarah Dhaka Terbakar, Puluhan Orang Tewas
Warga Inggris Konsultan Humas Najib Razak Jadi Terdakwa Pencucian Uang 1MDB
Skandal Pedofilia yang Menggerogoti Gereja Katolik Dibahas dalam Pertemuan 5 Hari
Pengguna Internet Uganda Menurun Setelah Penerapan Pajak Medsos
Rwanda Ingin Perluas Larangan Penggunaan Plastik
Hoda Muthana tak Diterima di AS
Pria Asal Australia Sebut Keluarganya Ditahan di Kamp Uighur
Sejarah Hari Ini: Malcolm X Dibunuh
Protes Harga Anjlok, Petani di Sardinia Buang Susu
56 Orang Tewas dalam Kebakaran di Bangladesh
Kebakaran Hutan Lebih Merugikan Dibanding Tsunami
Korban Ledakan Mal Taman Anggrek Bertambah
Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Segera Diadili
Menangis, Hakim Merry Teringat Mendiang Suami
Kondisi Polisi Korban Pengeroyokan di Wamena Kritis
Kocak Aksi Benteng Takesi saat Nonton PSM Makassar vs Perseru Serui
Lelaki Malas Ganti Celana Dalam, Risikonya Infeksi Bakteri
Tegas Banget, Pria Ini Menolak Wanita usai Kencan Pertama via Pesan Singkat
56 Orang Tewas dalam Kebakaran di Bangladesh
Kebakaran Hutan Lebih Merugikan Dibanding Tsunami
Korban Ledakan Mal Taman Anggrek Bertambah
Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Segera Diadili
Menangis, Hakim Merry Teringat Mendiang Suami
Kondisi Polisi Korban Pengeroyokan di Wamena Kritis
Kocak Aksi Benteng Takesi saat Nonton PSM Makassar vs Perseru Serui
Lelaki Malas Ganti Celana Dalam, Risikonya Infeksi Bakteri
Tegas Banget, Pria Ini Menolak Wanita usai Kencan Pertama via Pesan Singkat