John Legend Desak Trump Minta Maaf karena Telah Menjelekkan umat Islam
Posted Date : 19-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 266 kali.
WASHINGTON — Penyanyi legendaris Amerika John Stephens atau lebih dikenal dengan nama John Legend meminta Presiden Donald Trump meminta maaf karena telah menjelekkan umat Islam pascateror di masjid daerah Christchurch, Selandia Baru yang menewaskan 50 orang.
“Dia perlu meminta maaf karena telah menjelekkan umat Islam,” kata Legend dalam wawancara yang diterbitkan Now This on Sunday seperti dilansir dari Fox News, Selasa (19/3/2019).
Selain itu, John Legend juga menyatakan, Trump harus meminta maaf karena telah menjelekkan orang berkulit cokelat yang telah mencoba datang ke Amerika dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Trump menyebut bahwa mereka yang ingin datang, bekerja dan memberi makan keluarga di AS adalah sebagai invasi.
Trump memang menanggapi aksi teror Christchurch sebagai hal yang dinilainya mengerikan. Tetapi kemudian Trump mengatakan bahwa imigran ilegal yang ingin memasuki AS adalah bagian dari invasi.
“Ketika orang-orang yang memiliki pengaruh dan status seperti itu mendukung ideologi jahat yang penuh kebencian, itu membuat mereka yang berani keluar dan melakukan sesuatu yang benar-benar jahat dan jahat, seperti yang terjadi di Selandia Baru. Kita perlu presiden untuk menentangnya,” ungkap Legend.
Menurut Legend, Trump telah salah menggunakan retorika ini dan siapa pun yang mendorong atau mendukung ideologi kebencian perlu meminta maaf juga.
“Mereka harus memperjelas bahwa kita tidak dapat menggunakan retorika kekerasan semacam ini yang mengarah pada tindakan kekerasan semacam ini,” kata dia.
Legend menilai, supremasi kulit putih adalah ancaman global yang terinspirasi dari Amerika dan Presiden Amerika. Pelaku penembakan massal di Christchurch bahkan diketahui menyebut Trump sebagai simbol identitas kulit putih yang diperbarui.
Legend juga menekankan agar Trump tegas mengatakan bahwa supremasi kulit putih adalah kejahatan dan dia tidak mendukung gerakan tersebut. []
SUMBER: FOX NEWS
Sumber : https://www.islampos.com/john-legend-desak-trump-minta-maaf-karena-telah-menjelekkan-umat-islam-139894/
“Dia perlu meminta maaf karena telah menjelekkan umat Islam,” kata Legend dalam wawancara yang diterbitkan Now This on Sunday seperti dilansir dari Fox News, Selasa (19/3/2019).
Selain itu, John Legend juga menyatakan, Trump harus meminta maaf karena telah menjelekkan orang berkulit cokelat yang telah mencoba datang ke Amerika dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Trump menyebut bahwa mereka yang ingin datang, bekerja dan memberi makan keluarga di AS adalah sebagai invasi.
Trump memang menanggapi aksi teror Christchurch sebagai hal yang dinilainya mengerikan. Tetapi kemudian Trump mengatakan bahwa imigran ilegal yang ingin memasuki AS adalah bagian dari invasi.
“Ketika orang-orang yang memiliki pengaruh dan status seperti itu mendukung ideologi jahat yang penuh kebencian, itu membuat mereka yang berani keluar dan melakukan sesuatu yang benar-benar jahat dan jahat, seperti yang terjadi di Selandia Baru. Kita perlu presiden untuk menentangnya,” ungkap Legend.
Menurut Legend, Trump telah salah menggunakan retorika ini dan siapa pun yang mendorong atau mendukung ideologi kebencian perlu meminta maaf juga.
“Mereka harus memperjelas bahwa kita tidak dapat menggunakan retorika kekerasan semacam ini yang mengarah pada tindakan kekerasan semacam ini,” kata dia.
Legend menilai, supremasi kulit putih adalah ancaman global yang terinspirasi dari Amerika dan Presiden Amerika. Pelaku penembakan massal di Christchurch bahkan diketahui menyebut Trump sebagai simbol identitas kulit putih yang diperbarui.
Legend juga menekankan agar Trump tegas mengatakan bahwa supremasi kulit putih adalah kejahatan dan dia tidak mendukung gerakan tersebut. []
SUMBER: FOX NEWS
Sumber : https://www.islampos.com/john-legend-desak-trump-minta-maaf-karena-telah-menjelekkan-umat-islam-139894/
Lawan Stigma Negatif, Anak-anak Punk Komunitas Tasawuf Undeground Rutin Mengaji
Ketakutan Murid-murid Muslim di Selandia Baru: Tak Berangkat Sekolah atau Tanggalkan Jilbab
Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Kepolisian Mengaku Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Keluarga Siyono
Polisi Buru Pria Turki Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Belanda
Kelompok Fans Menggugat 2 Pria yang Mengaku Korban Pencabulan Michael Jackson
Kasus Perbudakan Modern di Inggris Naik Lebih dari Sepertiga
Pelaku Penembakan di Utrecht Ditangkap, Motif Diduga Perselisihan Keluarga
Para Dokter Aljazair Mendesak Presiden Bouteflika Mundur
Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
Ketakutan Murid-murid Muslim di Selandia Baru: Tak Berangkat Sekolah atau Tanggalkan Jilbab
Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Kepolisian Mengaku Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Keluarga Siyono
Polisi Buru Pria Turki Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Belanda
Kelompok Fans Menggugat 2 Pria yang Mengaku Korban Pencabulan Michael Jackson
Kasus Perbudakan Modern di Inggris Naik Lebih dari Sepertiga
Pelaku Penembakan di Utrecht Ditangkap, Motif Diduga Perselisihan Keluarga
Para Dokter Aljazair Mendesak Presiden Bouteflika Mundur
Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
Pasang Badan Lindungi Putranya, Begini Kondisi Terkini WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru
Nikah tanpa Resepsi, Teuku Firmansyah dan Cindy Fatikasari tetap Harmonis Jalani 20 Tahun Pernikahan
Banyuwangi Cultural Week Muncul di Bandara Kuala Lumpur
Pasca Pelaporan ke Polisi, Salmafina Sunan Ucap Tak Butuh Teman
Bayi Bernama Syahreina Luna Barack, Ayu Dewi: Bisa Silaturahmi
Unggah Foto dengan Ibu di Arab Saudi, Abdul Somad Ingat Kisah Ini
Ini Toyota Starlet yang Diburu Kolektor, Harga Kayak Mobil Baru
Kurir Sabu Dibekuk di Depok, Narkoba Ditempel ke Tiang Listrik
Duel Ala Gladiator Pelajar, Bogor Evaluasi Sistem Pendidikan
Kualifikasi Piala Eropa 2020, Ini Pembagian Grupnya
Nikah tanpa Resepsi, Teuku Firmansyah dan Cindy Fatikasari tetap Harmonis Jalani 20 Tahun Pernikahan
Banyuwangi Cultural Week Muncul di Bandara Kuala Lumpur
Pasca Pelaporan ke Polisi, Salmafina Sunan Ucap Tak Butuh Teman
Bayi Bernama Syahreina Luna Barack, Ayu Dewi: Bisa Silaturahmi
Unggah Foto dengan Ibu di Arab Saudi, Abdul Somad Ingat Kisah Ini
Ini Toyota Starlet yang Diburu Kolektor, Harga Kayak Mobil Baru
Kurir Sabu Dibekuk di Depok, Narkoba Ditempel ke Tiang Listrik
Duel Ala Gladiator Pelajar, Bogor Evaluasi Sistem Pendidikan
Kualifikasi Piala Eropa 2020, Ini Pembagian Grupnya