Hidayatullah.com— Sehari setelah aksinya mengguncang dunia maya, Twitter menghapus akun Will Connolly (17), remaja yang videonya viral setelah mengeplak kepala senator rasis asal Australia, Fraser Anning dengan telur.

“Inilah saat ketika saya merasa sangat ingin hidup sebagai manusia. Izinkan saya memberi tahu kalian semua, Muslim bukan teroris dan terorisme tidak punya agama. Semua orang yang menganggap Muslim sebagai komunitas teror, memiliki kepala kosong seperti Anning. #EggBoy #eggAnning,” tulisnya melalui akunnya @WillConnollyAU hari Ahad (17/03/2019) pagi.

Pesan Will Connolly terakhir dikirim pukul 07.22 pagi dengan mendapatkan 3.826 retweets dan 4.527 Likes. Setelah itu lenyap dihapus Twitter.

Postingan terakhir Will Conolly yang akhirnya dihapus Twitter.

Hilangnya akun EggBoy, demikian ia populer dijuluki warganet, membuat banyak pengguna Twitter bertanya bahkan mengecam.

“@Twitter dapatkah saya tahu apa alasan terbaik mengapa Anda menangguhkan akun Twitter @willconnollyAU?,” tanya @maingesture.

“Akun @WillConnollyAU #eggboy telah ditangguhkan oleh twitter. Ini tindakan yang memalukan,” lanjut @MSTARIQ6

“Breaking Egg!!! Kami menganggap hal itu sebagai salah satu bentuk perbedaan pendapat untuk menyatakan penyamaran pada komentar yang tidak bertanggung jawab. Itu adalah sarkasme. Ini kecerdasan & humor. Kenapa Twitter bisa menangguhkan akun @ WillconnollyAU. Menyusutkan Ekspresi berpendapat. Kami berdiri di #Breaking_Eggs di kepala botak??” ujar pemilik akun @Haroon_Shafi07.

Meski akunnya telah dihapus Twitter, namun simpati masyarakat kepadanya semakin banyak. Bahkan seorang akademisi asal Turki menawarkan hadiah liburan 10 hari menginap di hotel bintang 5 di Turki plus tiket gratis.

“Dear eggboy. Saya seorang profesor filsafat di Turki. Kami sangat menghargai apa yang Anda lakukan. Saya akan membayar tiket, dan 10 hari di hotel bintang 5 (di mana pun Anda inginkan di Turki). Jadilah tamu kami di Turki,” ujar Prof. Caner Taslaman @ctaslaman hari Sabtu (16/03/2019).

Tak hanya itu, seseorang asal Dubai menawarinya ferari atas keberaniannya tersebut.

Will Connolly, bocah lelaki berusia 17 tahun yang mengeplak kepala senator rasis asal Australia, Fraser Anning, dengan telur, telah menjadi pahlawan secara online. Aksinya yang direkam melalui video viral di seluruh dunia dan banyak mendapat pujian warganet dengan tagar #NewZealandTerroristAttack #WillConnolly #eggboy #Will_Connolly.

Sementara itu, sebuah petisi yang menyerukan agar Anning dicopot dari jabatannya telah ditandatangani lebih dari 225.000 orang menurut laporan Mirror. Anning didesak mundur karena ucapannya prihal tragedi Christchurch yang kini telah menewaskan 50 orang itu.

Anning menyalahkan pembantaian itu karena kebijakan imigrasi Selandia Baru yang membiarkan fanatik Muslim masuk ke negara itu. Pernyataannya dikutuk secara luas, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan mosi kecaman terhadap Anning akan diajukan di Parlemen.*

Rep: Panji Islam

Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/03/18/161645/twitter-hapus-akun-eggboy-setelah-pecahkan-telur-di-kepala-senator-anning.html