Para Dokter Aljazair Mendesak Presiden Bouteflika Mundur
Posted Date : 19-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 263 kali.
Hidayatullah.com—Dokter-dokter di Aljazair menyeru agar digelar protes massal pada hari Selasa (19/3/2019), bertepatan dengan hari kemerdekaan, guna mendesak Presiden Abdelaziz Bouteflika meletakkan jabatannya.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Senin (18/3/2019), organisasi independen Collective of Algerian Medical Residents (CAMRA) mendesak para mahasiswa kedokteran ikut ambil bagian dalam unjuk rasa tersebut dan mengecam “geng penguasa”.
Bouteflika, yang sudah berkuasa selama 20 tahun, pekan lalu mengumumkan bahwa dirinya tidak jadi mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode kelima, tetapi dia tidak bicara soal peletakan jabatan. Bouteflika juga mengumumkan penundaan pemilu dan menjanjikan konstitusi baru berdasarkan rencana reformasi.
Namun, pengumuman penundaan pemilu itu justru membuat rakyat marah. Mereka menilai Bouteflika mencari-cari alasan agar dapat berkuasa lebih lama.
Sejak kembali dari perawatan medis di Swiss pekan lalu, presiden yang sakit-sakitan itu perlahan mulai kehilangan dukungan dari sekutu-sekutu politiknya. Sejumlah anggota senior partai penguasan Front Pembebasan Nasional (FLN) menyatakan tidak lagi mendukung Bouteflika.
Kemudian elit penguasa kembali mendapat pukulan telak setelah 13 pemimpin dari organisasi-organisasi buruh independen menolak mendukung upaya Perdana Menteri Noureddine Bedoui untuk membentuk kabinet baru, yang rencanya akan diumumkan awal pekan ini, lapor Reuters.
Wakil perdana menteri yang baru dipilih Ramtane Lamamra dijadwalkan memulai tur ke sejumlah sekutu Aljazair di luar negeri guna menjelaskan peta jalan politik pemerintah yang baru, kata pejabat dari kementerian luar negeri. Tur itu dimulai hari Selasa (19/3/2019) dengan kunjungan ke Moskow, sekutu militer Aljazair paling penting.
Wakil PM Lamamra juga akan melawat ke sejumlah negara Uni Eropa dan China, yang memiliki investasi miliaran dolar di Aljazair.
Sejauh ini unjuk rasa yang berlangsung kebanyakan masih damai dan militer, yang diperkirakan akan berperan penting dalam masa peralihan kekuasaan, masih bertahan di baraknya.*
Rep: Ama Farah
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/03/19/161633/para-dokter-aljazair-mendesak-presiden-bouteflika-mundur.html
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Senin (18/3/2019), organisasi independen Collective of Algerian Medical Residents (CAMRA) mendesak para mahasiswa kedokteran ikut ambil bagian dalam unjuk rasa tersebut dan mengecam “geng penguasa”.
Bouteflika, yang sudah berkuasa selama 20 tahun, pekan lalu mengumumkan bahwa dirinya tidak jadi mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode kelima, tetapi dia tidak bicara soal peletakan jabatan. Bouteflika juga mengumumkan penundaan pemilu dan menjanjikan konstitusi baru berdasarkan rencana reformasi.
Namun, pengumuman penundaan pemilu itu justru membuat rakyat marah. Mereka menilai Bouteflika mencari-cari alasan agar dapat berkuasa lebih lama.
Sejak kembali dari perawatan medis di Swiss pekan lalu, presiden yang sakit-sakitan itu perlahan mulai kehilangan dukungan dari sekutu-sekutu politiknya. Sejumlah anggota senior partai penguasan Front Pembebasan Nasional (FLN) menyatakan tidak lagi mendukung Bouteflika.
Kemudian elit penguasa kembali mendapat pukulan telak setelah 13 pemimpin dari organisasi-organisasi buruh independen menolak mendukung upaya Perdana Menteri Noureddine Bedoui untuk membentuk kabinet baru, yang rencanya akan diumumkan awal pekan ini, lapor Reuters.
Wakil perdana menteri yang baru dipilih Ramtane Lamamra dijadwalkan memulai tur ke sejumlah sekutu Aljazair di luar negeri guna menjelaskan peta jalan politik pemerintah yang baru, kata pejabat dari kementerian luar negeri. Tur itu dimulai hari Selasa (19/3/2019) dengan kunjungan ke Moskow, sekutu militer Aljazair paling penting.
Wakil PM Lamamra juga akan melawat ke sejumlah negara Uni Eropa dan China, yang memiliki investasi miliaran dolar di Aljazair.
Sejauh ini unjuk rasa yang berlangsung kebanyakan masih damai dan militer, yang diperkirakan akan berperan penting dalam masa peralihan kekuasaan, masih bertahan di baraknya.*
Rep: Ama Farah
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/03/19/161633/para-dokter-aljazair-mendesak-presiden-bouteflika-mundur.html
Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
Sidang Dai Labuhan Batu, Tak Ditemukan 3 Unggahan yang Dituduhkan
Fahira: Perilaku Islamofobia seperti Fraser Anning Racun Peradaban
Moms, Kenali Tanda Anak Jadi Korban Bullying di Sekolah
Pesan Rayuannya Disebar, Vicky Prasetyo Blokir Model di Instagram
Cerita Angkasa Pura I tentang Baktinya pada Lingkungan dan Konservasi
Dubes Amerika Serikat Resmikan Gedung Kedubes AS di Jakarta
Jangan Terprovokasi dengan Tragedi Penembakan di Christchurch
"Eggboi" Berikan Uang Donasinya ke Korban Penembakan Christchurch
Makin Mesra, Gisel Ditemani Wijin ke Klinik Kecantikan
Sidang Dai Labuhan Batu, Tak Ditemukan 3 Unggahan yang Dituduhkan
Fahira: Perilaku Islamofobia seperti Fraser Anning Racun Peradaban
Moms, Kenali Tanda Anak Jadi Korban Bullying di Sekolah
Pesan Rayuannya Disebar, Vicky Prasetyo Blokir Model di Instagram
Cerita Angkasa Pura I tentang Baktinya pada Lingkungan dan Konservasi
Dubes Amerika Serikat Resmikan Gedung Kedubes AS di Jakarta
Jangan Terprovokasi dengan Tragedi Penembakan di Christchurch
"Eggboi" Berikan Uang Donasinya ke Korban Penembakan Christchurch
Makin Mesra, Gisel Ditemani Wijin ke Klinik Kecantikan
Pelaku Penembakan di Utrecht Ditangkap, Motif Diduga Perselisihan Keluarga
Kasus Perbudakan Modern di Inggris Naik Lebih dari Sepertiga
Kelompok Fans Menggugat 2 Pria yang Mengaku Korban Pencabulan Michael Jackson
Polisi Buru Pria Turki Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Belanda
Kepolisian Mengaku Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Keluarga Siyono
Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Ketakutan Murid-murid Muslim di Selandia Baru: Tak Berangkat Sekolah atau Tanggalkan Jilbab
Lawan Stigma Negatif, Anak-anak Punk Komunitas Tasawuf Undeground Rutin Mengaji
John Legend Desak Trump Minta Maaf karena Telah Menjelekkan umat Islam
Pasang Badan Lindungi Putranya, Begini Kondisi Terkini WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru
Kasus Perbudakan Modern di Inggris Naik Lebih dari Sepertiga
Kelompok Fans Menggugat 2 Pria yang Mengaku Korban Pencabulan Michael Jackson
Polisi Buru Pria Turki Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Belanda
Kepolisian Mengaku Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Keluarga Siyono
Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Ketakutan Murid-murid Muslim di Selandia Baru: Tak Berangkat Sekolah atau Tanggalkan Jilbab
Lawan Stigma Negatif, Anak-anak Punk Komunitas Tasawuf Undeground Rutin Mengaji
John Legend Desak Trump Minta Maaf karena Telah Menjelekkan umat Islam
Pasang Badan Lindungi Putranya, Begini Kondisi Terkini WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru