Kasus Perbudakan Modern di Inggris Naik Lebih dari Sepertiga
Posted Date : 19-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 278 kali.
Hidayatullah.com—Jumlah korban potensial perdagangan manusia dan perbudakan modern yang dilaporkan ke pihak berwenang naik 36% dalam kurun setahun, menurut data National Crime Agency di Inggris.
Tahun lalu, ada 6.993 korban potensial yang masuk dalam sistem pemerintah, naik dari 5.142 di tahun 2017 dan 3.804 di tahun 2016.
Namun, Human Trafficking Foundation mengatakan kepada Victoria Derbyshire Pragramme bahwa sistem itu gagal memberikan sokongan jangka panjang bagi para korban, lansir BBC Sabtu (16/3/2019).
Korban potensial dilaporkan ke National Referral Mechanism (NRM), sistem yang dirancang pemerintah untuk mengidentifikasi dan memberikan sokongan kepada korban, serta memungkinkan penuntutan kasus perdagangan manusia mejadi lebih mudah.
Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan bahwa sistem itu memastikan ribuan orang mendapatkan sokongan.
Begitu seorang korban menandatangani formulir dan mendaftar di NRM, Kementerian Dalam Negeri dan UK Human Trafficking Centre harus memutuskan apakah orang tersebut termasuk kategori korban perbudakan dalam kurun 45 hari. Begitu tercatat dalam sistem NRM, orang tersebut berhak mendapatkan bantuan hukum, akomodasi, perlindungan dan sokongan.
Tamara Barnett dari Human Trafficking Foundation mengatakan banyak penyintas yang dipulangkan ke rumah, atau “melayang, kembali ke keterpurukan sebelumnya.”
“kami mendengar dari petugas-petugas kepolisian yang mendaftarkan orang berkali-kali ke NRM, karena setiap kali mereka meninggalkan NRM mereka akan kembali ke keadaan sebelumnya, kembali diperjual-belikan, dan polisi mengidentifikasinya lagi.”
“NRM tidak berfungsi untuk jangka waktu lama,” kata Bennett.
Sementara itu, Local Government Association merilis data dari National Crime Agency (NCA) yang menunjukkan terduga korban naik dari 131 di tahun 2013 menjadi 1.306 di tahun 2018.
Data tersebut menunjukkan kenaikan 66% tahun lalu saja, dari 789 di tahun 2017, sehingga pemerintah-pemerintah daerah mengalami tekanan finansial.*
Rep: Ama Farah
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/03/19/161619/kasus-perbudakan-modern-di-inggris-naik-lebih-dari-sepertiga.html
Tahun lalu, ada 6.993 korban potensial yang masuk dalam sistem pemerintah, naik dari 5.142 di tahun 2017 dan 3.804 di tahun 2016.
Namun, Human Trafficking Foundation mengatakan kepada Victoria Derbyshire Pragramme bahwa sistem itu gagal memberikan sokongan jangka panjang bagi para korban, lansir BBC Sabtu (16/3/2019).
Korban potensial dilaporkan ke National Referral Mechanism (NRM), sistem yang dirancang pemerintah untuk mengidentifikasi dan memberikan sokongan kepada korban, serta memungkinkan penuntutan kasus perdagangan manusia mejadi lebih mudah.
Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan bahwa sistem itu memastikan ribuan orang mendapatkan sokongan.
Begitu seorang korban menandatangani formulir dan mendaftar di NRM, Kementerian Dalam Negeri dan UK Human Trafficking Centre harus memutuskan apakah orang tersebut termasuk kategori korban perbudakan dalam kurun 45 hari. Begitu tercatat dalam sistem NRM, orang tersebut berhak mendapatkan bantuan hukum, akomodasi, perlindungan dan sokongan.
Tamara Barnett dari Human Trafficking Foundation mengatakan banyak penyintas yang dipulangkan ke rumah, atau “melayang, kembali ke keterpurukan sebelumnya.”
“kami mendengar dari petugas-petugas kepolisian yang mendaftarkan orang berkali-kali ke NRM, karena setiap kali mereka meninggalkan NRM mereka akan kembali ke keadaan sebelumnya, kembali diperjual-belikan, dan polisi mengidentifikasinya lagi.”
“NRM tidak berfungsi untuk jangka waktu lama,” kata Bennett.
Sementara itu, Local Government Association merilis data dari National Crime Agency (NCA) yang menunjukkan terduga korban naik dari 131 di tahun 2013 menjadi 1.306 di tahun 2018.
Data tersebut menunjukkan kenaikan 66% tahun lalu saja, dari 789 di tahun 2017, sehingga pemerintah-pemerintah daerah mengalami tekanan finansial.*
Rep: Ama Farah
Sumber : https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2019/03/19/161619/kasus-perbudakan-modern-di-inggris-naik-lebih-dari-sepertiga.html
Pelaku Penembakan di Utrecht Ditangkap, Motif Diduga Perselisihan Keluarga
Para Dokter Aljazair Mendesak Presiden Bouteflika Mundur
Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
Sidang Dai Labuhan Batu, Tak Ditemukan 3 Unggahan yang Dituduhkan
Fahira: Perilaku Islamofobia seperti Fraser Anning Racun Peradaban
Moms, Kenali Tanda Anak Jadi Korban Bullying di Sekolah
Pesan Rayuannya Disebar, Vicky Prasetyo Blokir Model di Instagram
Cerita Angkasa Pura I tentang Baktinya pada Lingkungan dan Konservasi
Dubes Amerika Serikat Resmikan Gedung Kedubes AS di Jakarta
Jangan Terprovokasi dengan Tragedi Penembakan di Christchurch
Para Dokter Aljazair Mendesak Presiden Bouteflika Mundur
Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
Sidang Dai Labuhan Batu, Tak Ditemukan 3 Unggahan yang Dituduhkan
Fahira: Perilaku Islamofobia seperti Fraser Anning Racun Peradaban
Moms, Kenali Tanda Anak Jadi Korban Bullying di Sekolah
Pesan Rayuannya Disebar, Vicky Prasetyo Blokir Model di Instagram
Cerita Angkasa Pura I tentang Baktinya pada Lingkungan dan Konservasi
Dubes Amerika Serikat Resmikan Gedung Kedubes AS di Jakarta
Jangan Terprovokasi dengan Tragedi Penembakan di Christchurch
Kelompok Fans Menggugat 2 Pria yang Mengaku Korban Pencabulan Michael Jackson
Polisi Buru Pria Turki Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Belanda
Kepolisian Mengaku Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Keluarga Siyono
Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Ketakutan Murid-murid Muslim di Selandia Baru: Tak Berangkat Sekolah atau Tanggalkan Jilbab
Lawan Stigma Negatif, Anak-anak Punk Komunitas Tasawuf Undeground Rutin Mengaji
John Legend Desak Trump Minta Maaf karena Telah Menjelekkan umat Islam
Pasang Badan Lindungi Putranya, Begini Kondisi Terkini WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru
Nikah tanpa Resepsi, Teuku Firmansyah dan Cindy Fatikasari tetap Harmonis Jalani 20 Tahun Pernikahan
Banyuwangi Cultural Week Muncul di Bandara Kuala Lumpur
Polisi Buru Pria Turki Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Belanda
Kepolisian Mengaku Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Keluarga Siyono
Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Ketakutan Murid-murid Muslim di Selandia Baru: Tak Berangkat Sekolah atau Tanggalkan Jilbab
Lawan Stigma Negatif, Anak-anak Punk Komunitas Tasawuf Undeground Rutin Mengaji
John Legend Desak Trump Minta Maaf karena Telah Menjelekkan umat Islam
Pasang Badan Lindungi Putranya, Begini Kondisi Terkini WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru
Nikah tanpa Resepsi, Teuku Firmansyah dan Cindy Fatikasari tetap Harmonis Jalani 20 Tahun Pernikahan
Banyuwangi Cultural Week Muncul di Bandara Kuala Lumpur