Lawan Stigma Negatif, Anak-anak Punk Komunitas Tasawuf Undeground Rutin Mengaji
Posted Date : 19-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 309 kali.
JAKARTA–Komunitas punk di Jakarta kini mulai memilih ‘Hijrah’ dengan sering mengikuti pengajian. Tasawuf Underground menjadi salah satu komunitas yang diikuti anak-anak punk yang ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
“Jangan heran melihat orang bertato shalat dan mengaji di masjid. Heranlah dengan orang tak bertato yang tak pernah shalat dan mengaji di masjid,” ujar Achil, pemuda yang tergabung dalam komunitas Tasawuf Underground.
Meski ia pemuda punk penuh tato di sekujur tubuhnya, Achil memilih jalan berhijrah dengan bergabung di komunitas Tasawuf Underground.
Tasawuf Underground ini dibentuk oleh Halim Ambiya, seorang dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta, yang tergerak untuk membuat sebuah pergerakan mengaji di jalanan.
Setiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, komunitas Tasawuf Underground ini rutin menggelar pengajian mulai belajar huruf hijaiyah hingga kajian pembenahan agama Islam dan mental di kolong jembatan Tebet, Jakarta Selatan.
Dengan tujuan, mengenalkan kembali agama serta mengubah stigma masyarakat akan anak-anak punk dan jalanan.
Achil merupakan satu dari puluhan anak punk jalanan di Tebet yang kerap dicap sebagai salah satu masalah sosial. Melawan norma sosial, sekujur tubuhnya dipenuhi rajam tato, baju kucel, dan beranting menjadi ciri khas mereka. []
SUMBER: AKTUAL
Sumber : https://www.islampos.com/lawan-stigma-negatif-anak-anak-punk-komunitas-tasawuf-undeground-rutin-mengaji-139749/
“Jangan heran melihat orang bertato shalat dan mengaji di masjid. Heranlah dengan orang tak bertato yang tak pernah shalat dan mengaji di masjid,” ujar Achil, pemuda yang tergabung dalam komunitas Tasawuf Underground.
Meski ia pemuda punk penuh tato di sekujur tubuhnya, Achil memilih jalan berhijrah dengan bergabung di komunitas Tasawuf Underground.
Tasawuf Underground ini dibentuk oleh Halim Ambiya, seorang dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta, yang tergerak untuk membuat sebuah pergerakan mengaji di jalanan.
Setiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, komunitas Tasawuf Underground ini rutin menggelar pengajian mulai belajar huruf hijaiyah hingga kajian pembenahan agama Islam dan mental di kolong jembatan Tebet, Jakarta Selatan.
Dengan tujuan, mengenalkan kembali agama serta mengubah stigma masyarakat akan anak-anak punk dan jalanan.
Achil merupakan satu dari puluhan anak punk jalanan di Tebet yang kerap dicap sebagai salah satu masalah sosial. Melawan norma sosial, sekujur tubuhnya dipenuhi rajam tato, baju kucel, dan beranting menjadi ciri khas mereka. []
SUMBER: AKTUAL
Sumber : https://www.islampos.com/lawan-stigma-negatif-anak-anak-punk-komunitas-tasawuf-undeground-rutin-mengaji-139749/
Ketakutan Murid-murid Muslim di Selandia Baru: Tak Berangkat Sekolah atau Tanggalkan Jilbab
Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Kepolisian Mengaku Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Keluarga Siyono
Polisi Buru Pria Turki Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Belanda
Kelompok Fans Menggugat 2 Pria yang Mengaku Korban Pencabulan Michael Jackson
Kasus Perbudakan Modern di Inggris Naik Lebih dari Sepertiga
Pelaku Penembakan di Utrecht Ditangkap, Motif Diduga Perselisihan Keluarga
Para Dokter Aljazair Mendesak Presiden Bouteflika Mundur
Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
Sidang Dai Labuhan Batu, Tak Ditemukan 3 Unggahan yang Dituduhkan
Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Kepolisian Mengaku Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Keluarga Siyono
Polisi Buru Pria Turki Pelaku Penembakan di Trem Utrecht Belanda
Kelompok Fans Menggugat 2 Pria yang Mengaku Korban Pencabulan Michael Jackson
Kasus Perbudakan Modern di Inggris Naik Lebih dari Sepertiga
Pelaku Penembakan di Utrecht Ditangkap, Motif Diduga Perselisihan Keluarga
Para Dokter Aljazair Mendesak Presiden Bouteflika Mundur
Dirjen Bimas Islam minta Selidiki Isu “Kiamat” di Ponorogo
Sidang Dai Labuhan Batu, Tak Ditemukan 3 Unggahan yang Dituduhkan
John Legend Desak Trump Minta Maaf karena Telah Menjelekkan umat Islam
Pasang Badan Lindungi Putranya, Begini Kondisi Terkini WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru
Nikah tanpa Resepsi, Teuku Firmansyah dan Cindy Fatikasari tetap Harmonis Jalani 20 Tahun Pernikahan
Banyuwangi Cultural Week Muncul di Bandara Kuala Lumpur
Pasca Pelaporan ke Polisi, Salmafina Sunan Ucap Tak Butuh Teman
Bayi Bernama Syahreina Luna Barack, Ayu Dewi: Bisa Silaturahmi
Unggah Foto dengan Ibu di Arab Saudi, Abdul Somad Ingat Kisah Ini
Ini Toyota Starlet yang Diburu Kolektor, Harga Kayak Mobil Baru
Kurir Sabu Dibekuk di Depok, Narkoba Ditempel ke Tiang Listrik
Duel Ala Gladiator Pelajar, Bogor Evaluasi Sistem Pendidikan
Pasang Badan Lindungi Putranya, Begini Kondisi Terkini WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru
Nikah tanpa Resepsi, Teuku Firmansyah dan Cindy Fatikasari tetap Harmonis Jalani 20 Tahun Pernikahan
Banyuwangi Cultural Week Muncul di Bandara Kuala Lumpur
Pasca Pelaporan ke Polisi, Salmafina Sunan Ucap Tak Butuh Teman
Bayi Bernama Syahreina Luna Barack, Ayu Dewi: Bisa Silaturahmi
Unggah Foto dengan Ibu di Arab Saudi, Abdul Somad Ingat Kisah Ini
Ini Toyota Starlet yang Diburu Kolektor, Harga Kayak Mobil Baru
Kurir Sabu Dibekuk di Depok, Narkoba Ditempel ke Tiang Listrik
Duel Ala Gladiator Pelajar, Bogor Evaluasi Sistem Pendidikan