Waspadai Tanda Pendarahan Otak pada Cedera Kepala
Posted Date : 20-03-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 279 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkadang peristiwa pendarahan pada otak saat mengalami cedera kepala tak disadari oleh orang-orang. Padahal, penanganan yang terlambat pada pendarahan otak akibat mengakibatkan hal yang fatal seperti kondisi koma atau bahkan kematian.
Dokter spesialis bedah saraf Ferry Senjaya mengatakan ada beberapa tanda pasien yang mengalami cidera kepala juga yang mengalami pendarahan. Umumnya kondisi itu terjadi karena kecelakaan atau benturan pada kepala.
“Pertama, pasien itu pingsan. Kalau pasien itu mengalami pingsan dan tak sadar beberapa menit, artinya itu sudah timbul goncangan atau benturan yang signifikan. Walaupun pasien itu bangun lagi,” kata Ferry di Siloam Hospital TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Semakin lama durasi pingsan pasien, maka cedera yang diderita pasien pun semakin berat. Tanda kedua adalah adanya amnesia. Pasien yang mengalami retrograde amnesia biasanya lupa akan kejadian yang menimpa dia pada saat kejadian kecelakaan. Sehingga ketika ditanya dia hanya bisa menjawab sebelum kejadian dan sesudah kejadian kecelakaan.
“Jadi pasien itu ditanya hanya bisa menjawab, ‘oh tadi saya naik motor, lalu tiba-tiba saya sudah di rumah sakit’. Kalau sudah seperti itu biasanya yang bisa ditanyai bagaimana kejadiannya adalah saksi mata,” jelas Ferry.
Adanya retrograde amensia menunjukkan adanya cedera otak yang cukup signifikan. Masyarakat awam mengenal hal itu dengan sebutan gegar otak.
Cedera otak itu juga mengakibatkan anterograde amnesia. Pasien yang mengalami ini biasanya lupa kejadian setelah peristiwa berlangsung. Contohnya, menurut saksi yang menolong, pasien sempat pingsan dan kemudian sadar. Lalu pasien pergi ke rumah sakit sesaat setelah ditolong. “Itu pasien lupa, walaupun dia sadar dan dia buka mata,” kata dia.
Hal ini terjadi pada pasien cedera kepala yang ringan. Akan tetapi, jika sudah berat maka tak menutup kemungkinan setelah mengalami pingsan lalu terbangun pasien mengalami koma. Ini dikarenakan adanya tekanan pada rongga kepala yang tinggi sehingga menimbulkan komplikasi penekanan pada batang otak. Salah satunya disebabkan oleh pendarahan pada otak.
Sumber : https://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/poo2kg459/waspadai-tanda-pendarahan-otak-pada-cedera-kepala
Dokter spesialis bedah saraf Ferry Senjaya mengatakan ada beberapa tanda pasien yang mengalami cidera kepala juga yang mengalami pendarahan. Umumnya kondisi itu terjadi karena kecelakaan atau benturan pada kepala.
“Pertama, pasien itu pingsan. Kalau pasien itu mengalami pingsan dan tak sadar beberapa menit, artinya itu sudah timbul goncangan atau benturan yang signifikan. Walaupun pasien itu bangun lagi,” kata Ferry di Siloam Hospital TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Semakin lama durasi pingsan pasien, maka cedera yang diderita pasien pun semakin berat. Tanda kedua adalah adanya amnesia. Pasien yang mengalami retrograde amnesia biasanya lupa akan kejadian yang menimpa dia pada saat kejadian kecelakaan. Sehingga ketika ditanya dia hanya bisa menjawab sebelum kejadian dan sesudah kejadian kecelakaan.
“Jadi pasien itu ditanya hanya bisa menjawab, ‘oh tadi saya naik motor, lalu tiba-tiba saya sudah di rumah sakit’. Kalau sudah seperti itu biasanya yang bisa ditanyai bagaimana kejadiannya adalah saksi mata,” jelas Ferry.
Adanya retrograde amensia menunjukkan adanya cedera otak yang cukup signifikan. Masyarakat awam mengenal hal itu dengan sebutan gegar otak.
Cedera otak itu juga mengakibatkan anterograde amnesia. Pasien yang mengalami ini biasanya lupa kejadian setelah peristiwa berlangsung. Contohnya, menurut saksi yang menolong, pasien sempat pingsan dan kemudian sadar. Lalu pasien pergi ke rumah sakit sesaat setelah ditolong. “Itu pasien lupa, walaupun dia sadar dan dia buka mata,” kata dia.
Hal ini terjadi pada pasien cedera kepala yang ringan. Akan tetapi, jika sudah berat maka tak menutup kemungkinan setelah mengalami pingsan lalu terbangun pasien mengalami koma. Ini dikarenakan adanya tekanan pada rongga kepala yang tinggi sehingga menimbulkan komplikasi penekanan pada batang otak. Salah satunya disebabkan oleh pendarahan pada otak.
Sumber : https://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/poo2kg459/waspadai-tanda-pendarahan-otak-pada-cedera-kepala
Mentan Lepas Ekspor Krisan ke Jepang
Sabu-Sabu Diduga Beredar di Lapas Sampit
Alfamart Terbuka Produk UMKM Dipasarkan di Gerai
Kane: Persaingan Klub tak Memecah Kekompakan Timnas Inggris
Pasangan Suami Istri Penipu Pengganda Uang di Trenggalek Diringkus
Penipu Jual Mobil Via Online di Tulungagung Diciduk Polisi
Makam Baru Kiai di Blitar yang Jasadnya Utuh Dibanjiri Peziarah
Lagi-lagi Pesepeda di Kota Surabaya Tewas Tertabrak
Sub Denpom Ponorogo Sita Jaket dan Kaos TNI dari Dua Warga Sipil
Fenomena Halocline di Selat Madura Terekam dari Jembatan Suramadu
Sabu-Sabu Diduga Beredar di Lapas Sampit
Alfamart Terbuka Produk UMKM Dipasarkan di Gerai
Kane: Persaingan Klub tak Memecah Kekompakan Timnas Inggris
Pasangan Suami Istri Penipu Pengganda Uang di Trenggalek Diringkus
Penipu Jual Mobil Via Online di Tulungagung Diciduk Polisi
Makam Baru Kiai di Blitar yang Jasadnya Utuh Dibanjiri Peziarah
Lagi-lagi Pesepeda di Kota Surabaya Tewas Tertabrak
Sub Denpom Ponorogo Sita Jaket dan Kaos TNI dari Dua Warga Sipil
Fenomena Halocline di Selat Madura Terekam dari Jembatan Suramadu
Pogba Anggap Solskjaer Layak Jadi Pelatih Tetap MU
Negosiasi Pemesanan Boeing 737 Max 8 Mulai Dilakukan
Kecelakaan Lalin Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Anak Muda
Jangan Buru-Buru Pindahkan Korban Kecelakaan, Ini Bahayanya
Pria di UEA Dipecat karena Latah 'Rayakan' Serangan Selandia Baru di Medsos
Persija Dihadapkan Jadwal Padat, Ivan Kolev: Sulit Lakukan Evaluasi Pemain
PT MAB Segera Produksi Bus Listrik, Tak Perlu Tunggu Perpres
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
Ibunda Adrien Rabiot Sebut sang Anak Bak Tahanan di PSG
Kenalkan Fitur Belanja, Instagram Bakal Saingi Tokopedia
Negosiasi Pemesanan Boeing 737 Max 8 Mulai Dilakukan
Kecelakaan Lalin Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Anak Muda
Jangan Buru-Buru Pindahkan Korban Kecelakaan, Ini Bahayanya
Pria di UEA Dipecat karena Latah 'Rayakan' Serangan Selandia Baru di Medsos
Persija Dihadapkan Jadwal Padat, Ivan Kolev: Sulit Lakukan Evaluasi Pemain
PT MAB Segera Produksi Bus Listrik, Tak Perlu Tunggu Perpres
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
Ibunda Adrien Rabiot Sebut sang Anak Bak Tahanan di PSG
Kenalkan Fitur Belanja, Instagram Bakal Saingi Tokopedia