Pertemuan Putin dan Kim Tandai Hubungan Baru Rusia-Korut
Posted Date : 25-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 321 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di kota Vladivostok, Rusia, Kamis (25/4) waktu setempat, akan menandai era baru hubungan bilateral antara kedua negara.
Peristiwa itu bersejarah karena merupakan kunjungan pertama Kim ke Rusia dan menandai pertemuan pertama antara para pemimpin kedua negara sejak 2011. Ketika itu ayah Kim Jong Un, Kim Jong-il, bertemu dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev di kota Siberia.
Dilansir dari Anadolu Agency, Putin secara terbuka telah mengangkat masalah Korea Utara beberapa kali, terutama selama melakukan kontak dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Dia menyarankan Moon untuk melakukan rekonsiliasi antara kedua Korea melalui penguatan ikatan ekonomi.
Untuk melakukan itu, Putin mengusulkan pembangunan rel yang akan menghubungkan seluruh Semenanjung Korea, membangun pipa gas darat atau laut dari Rusia ke Korea Selatan melalui wilayah Korea Utara, dan menyatukan jaringan listrik ketiga negara.
Wakil Direktur Institute for Political and Military Analysis, Victoria Victorova, menuturkan semua proyek tersebut dapat dibahas selama pertemuan, meski pihak Rusia mengatakan tidak ada rencana untuk melakukan hal itu.
"Proyek-proyek ini dapat membawa Rusia pada pendapatan 4 miliar dolar per tahun. Rusia juga bermanfaat bagi Korea Utara dan Korea Selatan. Korea Utara menderita kekurangan energi karena larangan pasokan produk minyak ke negara itu," katanya.
Menurut Victorova, interkoneksi jaringan listrik dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Bagi Korea Selatan, hal itu akan menjadi cara tercepat dan termurah untuk mengirimkan barang ke Rusia.
Kim juga dapat menggunakan kunjungannya ke Rusia itu untuk melakukan tawar-menawar dengan AS dan meningkatkan negosiasi dengannya. Putin menurutnya siap mendukung Kim dalam hal ini karena Moskow melakukan kebijakan luar negeri aktif dan mencoba untuk berpartisipasi dalam semua proses yang penting di dunia. "Bagaimanapun, pertemuan ini menandai era baru hubungan Rusia-Korea Utara," ujarnya.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/eropa/pqinto382/pertemuan-putin-dan-kim-tandai-hubungan-baru-rusiakorut
Peristiwa itu bersejarah karena merupakan kunjungan pertama Kim ke Rusia dan menandai pertemuan pertama antara para pemimpin kedua negara sejak 2011. Ketika itu ayah Kim Jong Un, Kim Jong-il, bertemu dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev di kota Siberia.
Dilansir dari Anadolu Agency, Putin secara terbuka telah mengangkat masalah Korea Utara beberapa kali, terutama selama melakukan kontak dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Dia menyarankan Moon untuk melakukan rekonsiliasi antara kedua Korea melalui penguatan ikatan ekonomi.
Untuk melakukan itu, Putin mengusulkan pembangunan rel yang akan menghubungkan seluruh Semenanjung Korea, membangun pipa gas darat atau laut dari Rusia ke Korea Selatan melalui wilayah Korea Utara, dan menyatukan jaringan listrik ketiga negara.
Wakil Direktur Institute for Political and Military Analysis, Victoria Victorova, menuturkan semua proyek tersebut dapat dibahas selama pertemuan, meski pihak Rusia mengatakan tidak ada rencana untuk melakukan hal itu.
"Proyek-proyek ini dapat membawa Rusia pada pendapatan 4 miliar dolar per tahun. Rusia juga bermanfaat bagi Korea Utara dan Korea Selatan. Korea Utara menderita kekurangan energi karena larangan pasokan produk minyak ke negara itu," katanya.
Menurut Victorova, interkoneksi jaringan listrik dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Bagi Korea Selatan, hal itu akan menjadi cara tercepat dan termurah untuk mengirimkan barang ke Rusia.
Kim juga dapat menggunakan kunjungannya ke Rusia itu untuk melakukan tawar-menawar dengan AS dan meningkatkan negosiasi dengannya. Putin menurutnya siap mendukung Kim dalam hal ini karena Moskow melakukan kebijakan luar negeri aktif dan mencoba untuk berpartisipasi dalam semua proses yang penting di dunia. "Bagaimanapun, pertemuan ini menandai era baru hubungan Rusia-Korea Utara," ujarnya.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/eropa/pqinto382/pertemuan-putin-dan-kim-tandai-hubungan-baru-rusiakorut
Jejak Indonesia dalam Sejarah Masuknya Islam ke Australia
Taliban Serang Milter Afghanistan di Farah, 9 Meninggal
Ibu Mayat Bayi di Kolong Tempat Tidur Sempat Mengaku Anaknya Hilang
Mengaku Bisa Memasukkan ASN, Pria ini Tipu Korban hingga Rp 188 Juta
Bupati Malang Nonaktif Rendra Kresna Dituntut 8 Tahun Penjara
Warga Jember Dibunuh di Depan Istri dan Anaknya
Kakek 50 Tahun Cabuli Anak Tetangga di Tengah Hutan
Toyota Yaris Tabrak Pembatas Jalan Tol Jombang-Mojokerto
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk Bermuatan Gabah, 7 Penumpang Luka
Meski Bawa Celurit, Pencuri Motor ini Menyerah di Tangan Warga
Taliban Serang Milter Afghanistan di Farah, 9 Meninggal
Ibu Mayat Bayi di Kolong Tempat Tidur Sempat Mengaku Anaknya Hilang
Mengaku Bisa Memasukkan ASN, Pria ini Tipu Korban hingga Rp 188 Juta
Bupati Malang Nonaktif Rendra Kresna Dituntut 8 Tahun Penjara
Warga Jember Dibunuh di Depan Istri dan Anaknya
Kakek 50 Tahun Cabuli Anak Tetangga di Tengah Hutan
Toyota Yaris Tabrak Pembatas Jalan Tol Jombang-Mojokerto
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk Bermuatan Gabah, 7 Penumpang Luka
Meski Bawa Celurit, Pencuri Motor ini Menyerah di Tangan Warga
Sri Lanka Instruksikan Semua Gereja Ditutup Sementara
Joe Biden Maju ke Bursa Calon Presiden AS
Pasukan Israel Tembaki Petani Palestina di Jalur Gaza
Sepak Terjang Aktivis Perempuan Saudi di Perantauan
Mumi Ribuan Tahun Kembali Ditemukan di Mesir, Totalnya 35
Rashida Tlaib dan Ilhan Omar Kecam Eksekusi Mati Saudi
Anak Derry Sulaiman Memutuskan Lepas Hijab
Sriwijaya FC Kini: Gaji 28 Pemain Ditunggak, Manajemen Digugat
Update Kasus Skandal Prostitusi yang Melibatkan Seungri
Planet Mars Alami ‘Gempa’, Robot Penjelajah NASA di Sana Jadi Saksinya
Joe Biden Maju ke Bursa Calon Presiden AS
Pasukan Israel Tembaki Petani Palestina di Jalur Gaza
Sepak Terjang Aktivis Perempuan Saudi di Perantauan
Mumi Ribuan Tahun Kembali Ditemukan di Mesir, Totalnya 35
Rashida Tlaib dan Ilhan Omar Kecam Eksekusi Mati Saudi
Anak Derry Sulaiman Memutuskan Lepas Hijab
Sriwijaya FC Kini: Gaji 28 Pemain Ditunggak, Manajemen Digugat
Update Kasus Skandal Prostitusi yang Melibatkan Seungri
Planet Mars Alami ‘Gempa’, Robot Penjelajah NASA di Sana Jadi Saksinya