Mumi Ribuan Tahun Kembali Ditemukan di Mesir, Totalnya 35
Posted Date : 25-04-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 296 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, ASWAN – Tim arkeolog yang dipimpin seorang profesor dari Italia menemukan puluhan bagian-bagian mumi manusia Mesir kuno di sebuah pemakaman di kota Aswan, Mesir Selatan.
Terdapat 35 bagian-bagian mumi pria, wanita, dan anak-anak dalam makam yang berasal dari periode Yunani-Romawi antara 332 sebelum Masehi-395 sesudah Masehi itu.
Mesir Temukan Mumi dengan Hiasan Emas Berusia 2.500 Tahun Mumi Pejabat Mesir Hingga Tikus Ribuan Tahun Ditemukan
Arkeolog menemukan sebuah ruangan kecil berisi empat mumi sebelum menemukan 31 mumi lainnya di sebuah ruangan lain beserta sejumlah barang yang digunakan dalam perdagangan, termasuk vas berisi bitumen dan tandu yang terbuat dari kayu kelapa dan linen.
Bagian-bagian dari sejumlah mumi anak kecil ditemukan terdapat pada salah satu sisi ruangan. Dua mumi diyakini sebagai ibu dan anak diawetkan dengan baik namun mumi lainnya rusak parah.
Arkeolog juga menemukan hieroglif pada fragmen peti mati yang menuliskan nama seseorang. Sementara artefak lainnya yang ditemukan termasuk topeng yang dihias, patung, gerobak yang di atas hingga penutup mumi papirus.
Penggalian memetakan 300 makam dekat salah satu landmark utama kota Aswan. Mausoleum Aga Khan merupakan misi bersama antara Kementerian Purbakala Mesir dengan Universitas Milan.
“Ini penemuan yang sangat penting karena kami bisa menambahkan sesuatu dalam sejarah kota Aswan yang hilang,” kata profesor Patrizia Piacentini yang memimpin pencarian seperti dilansir Guardian pada Kamis (25/4).
“Kami tahu tentang makam dan nekropolis yang berasal dari era milenium kedua dan ketiga talk kamk tak tahu dimana orang-orang yang tinggal di bagian terakhir era Firaun berada,” tambahnya.
Kota Aswan diperbatasan Selatan Mesir merupakan kota perdagangan yang sangat penting. Sementara itu mumi-mumi tersebut akan dipelajari oleh seorang ahli anatomi sebelum dimasukan kembali ke dalam amalan yang dikelilingi oleh pintu besi dan diawasi tiga penjaga.
Sementara itu penggalian di wilayah lain di Mesir juga telah berhasil menemukan penemuan serupa. Di mana sebuah makam Firaun berisi 50 mumi, ditemukan di Minya selatan Kairo pada Februari lalu. Sementara pada awal April lusinan tikus yang dimumikan ada di antara binatang yang ditemukan di kuburan kuno di kota Sohag, juga di selatan Kairo.
“Orang Mesir menggali bahkan di tempat-tempat yang di masa lalu tidak digali, sehingga mereka membuat semakin banyak penemuan. Saya pikir akan ada lebih banyak lagi di masa depan,” kata Piacentini.
Pemerintah ingin mengumumkan temuan itu dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata di negara itu terutama pascapemberontakan 2011 yang menyebabkan pengunduran diri Hosni Mubarak sebagai presiden dan menimbulkan kerusuhan.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/afrika/pqif4f320/mumi-ribuan-tahun-kembali-ditemukan-di-mesir-totalnya-35
Terdapat 35 bagian-bagian mumi pria, wanita, dan anak-anak dalam makam yang berasal dari periode Yunani-Romawi antara 332 sebelum Masehi-395 sesudah Masehi itu.
Mesir Temukan Mumi dengan Hiasan Emas Berusia 2.500 Tahun Mumi Pejabat Mesir Hingga Tikus Ribuan Tahun Ditemukan
Arkeolog menemukan sebuah ruangan kecil berisi empat mumi sebelum menemukan 31 mumi lainnya di sebuah ruangan lain beserta sejumlah barang yang digunakan dalam perdagangan, termasuk vas berisi bitumen dan tandu yang terbuat dari kayu kelapa dan linen.
Bagian-bagian dari sejumlah mumi anak kecil ditemukan terdapat pada salah satu sisi ruangan. Dua mumi diyakini sebagai ibu dan anak diawetkan dengan baik namun mumi lainnya rusak parah.
Arkeolog juga menemukan hieroglif pada fragmen peti mati yang menuliskan nama seseorang. Sementara artefak lainnya yang ditemukan termasuk topeng yang dihias, patung, gerobak yang di atas hingga penutup mumi papirus.
Penggalian memetakan 300 makam dekat salah satu landmark utama kota Aswan. Mausoleum Aga Khan merupakan misi bersama antara Kementerian Purbakala Mesir dengan Universitas Milan.
“Ini penemuan yang sangat penting karena kami bisa menambahkan sesuatu dalam sejarah kota Aswan yang hilang,” kata profesor Patrizia Piacentini yang memimpin pencarian seperti dilansir Guardian pada Kamis (25/4).
“Kami tahu tentang makam dan nekropolis yang berasal dari era milenium kedua dan ketiga talk kamk tak tahu dimana orang-orang yang tinggal di bagian terakhir era Firaun berada,” tambahnya.
Kota Aswan diperbatasan Selatan Mesir merupakan kota perdagangan yang sangat penting. Sementara itu mumi-mumi tersebut akan dipelajari oleh seorang ahli anatomi sebelum dimasukan kembali ke dalam amalan yang dikelilingi oleh pintu besi dan diawasi tiga penjaga.
Sementara itu penggalian di wilayah lain di Mesir juga telah berhasil menemukan penemuan serupa. Di mana sebuah makam Firaun berisi 50 mumi, ditemukan di Minya selatan Kairo pada Februari lalu. Sementara pada awal April lusinan tikus yang dimumikan ada di antara binatang yang ditemukan di kuburan kuno di kota Sohag, juga di selatan Kairo.
“Orang Mesir menggali bahkan di tempat-tempat yang di masa lalu tidak digali, sehingga mereka membuat semakin banyak penemuan. Saya pikir akan ada lebih banyak lagi di masa depan,” kata Piacentini.
Pemerintah ingin mengumumkan temuan itu dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata di negara itu terutama pascapemberontakan 2011 yang menyebabkan pengunduran diri Hosni Mubarak sebagai presiden dan menimbulkan kerusuhan.
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/afrika/pqif4f320/mumi-ribuan-tahun-kembali-ditemukan-di-mesir-totalnya-35
Sepak Terjang Aktivis Perempuan Saudi di Perantauan
Pasukan Israel Tembaki Petani Palestina di Jalur Gaza
Joe Biden Maju ke Bursa Calon Presiden AS
Sri Lanka Instruksikan Semua Gereja Ditutup Sementara
Pertemuan Putin dan Kim Tandai Hubungan Baru Rusia-Korut
Jejak Indonesia dalam Sejarah Masuknya Islam ke Australia
Taliban Serang Milter Afghanistan di Farah, 9 Meninggal
Ibu Mayat Bayi di Kolong Tempat Tidur Sempat Mengaku Anaknya Hilang
Mengaku Bisa Memasukkan ASN, Pria ini Tipu Korban hingga Rp 188 Juta
Bupati Malang Nonaktif Rendra Kresna Dituntut 8 Tahun Penjara
Pasukan Israel Tembaki Petani Palestina di Jalur Gaza
Joe Biden Maju ke Bursa Calon Presiden AS
Sri Lanka Instruksikan Semua Gereja Ditutup Sementara
Pertemuan Putin dan Kim Tandai Hubungan Baru Rusia-Korut
Jejak Indonesia dalam Sejarah Masuknya Islam ke Australia
Taliban Serang Milter Afghanistan di Farah, 9 Meninggal
Ibu Mayat Bayi di Kolong Tempat Tidur Sempat Mengaku Anaknya Hilang
Mengaku Bisa Memasukkan ASN, Pria ini Tipu Korban hingga Rp 188 Juta
Bupati Malang Nonaktif Rendra Kresna Dituntut 8 Tahun Penjara
Rashida Tlaib dan Ilhan Omar Kecam Eksekusi Mati Saudi
Anak Derry Sulaiman Memutuskan Lepas Hijab
Sriwijaya FC Kini: Gaji 28 Pemain Ditunggak, Manajemen Digugat
Update Kasus Skandal Prostitusi yang Melibatkan Seungri
Planet Mars Alami ‘Gempa’, Robot Penjelajah NASA di Sana Jadi Saksinya
Spesies Baru Singa Raksasa Ditemukan di dalam Laci Museum
Riset Terbaru Ungkap Bahaya Berkendara Saat Gerimis
Ganti Oli Motor, Sebaiknya Perhatikan 'Engine Hour'
Pendiri FIS Aljazair Syeikh Abbas Madani Meninggal di Qatar
Dua Biarawan Koptik Dihukum Mati karena Membunuh Uskup
Anak Derry Sulaiman Memutuskan Lepas Hijab
Sriwijaya FC Kini: Gaji 28 Pemain Ditunggak, Manajemen Digugat
Update Kasus Skandal Prostitusi yang Melibatkan Seungri
Planet Mars Alami ‘Gempa’, Robot Penjelajah NASA di Sana Jadi Saksinya
Spesies Baru Singa Raksasa Ditemukan di dalam Laci Museum
Riset Terbaru Ungkap Bahaya Berkendara Saat Gerimis
Ganti Oli Motor, Sebaiknya Perhatikan 'Engine Hour'
Pendiri FIS Aljazair Syeikh Abbas Madani Meninggal di Qatar
Dua Biarawan Koptik Dihukum Mati karena Membunuh Uskup