Cina Resmi Tahan Dua Orang Warga Kanada
Posted Date : 16-05-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 394 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pihak berwenang Cina resmi menangkap dua orang warga Kanada yang dituduh melakukan pelanggaran undang-undang rahasia negara. Dua orang Kanada itu ditahan tahun lalu. Penahanan tersebut memicu ketegangan diplomatik antara Kanada dan Cina.
Cina berulang kali meminta Meng dibebaskan. Mereka juga menanggapi dengan marah atas proses hukum ekstradiksi Meng di pengadilan Kanada.
"Berdasarkan persetujuan jaksa penuntut Cina, Michael Kovrig dicurigai telah melakukan mengumpulkan rahasia negara dan intelijen untuk (pasukan) asing dan Michael Spavor atas dugaan mencuri dan dengan ilegal menyediakan rahasia negara untuk (pasukan) asing, dalam beberapa hari terakhir penangkapan sesuai dengan hukum yang berlaku sudah disetujui," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang, dalam konferensi pers harian, Kamis (16/5).
Lu mengatakan langkah ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia menambahkan Cina berharap tidak membuat pernyataan tak bertanggung jawab tentang penegakan hukum di Cina.
Kedutaan Besar Kanada di Cina belum memberikan pernyataan. Para diplomat Kanada diizinkan untuk mengunjungi dua warga Kanada selama mereka ditahanan.
Pada Maret, Cina menuduh dua Spavor dan Korvig atas mencuri rahasia negara. Cina mengatakan mereka sepenuhnya menjamin kedua orang tersebut mendapatkan hak hukum. Kovrig juga memegang kewarganegaraan Hungaria.
Kovrig berkerja di organisasi non-pemerintah International Crisis Group (ICG) yang fokus pada resolusi konflik. Dengan penangkapan resmi ini maka kedua orang itu akan segera menjalani persidangan. Belum diketahui kapan persidangan digelar.
Kanada mengatakan Cina membuat hubungan tak spesifik antara penahanan dua orang warga negara mereka dengan penahanan Meng. Para pakar dan mantan diplomat mengatakan tidak diragukan lagi Cina menggunakan Kovrig dan Spavor untuk menekan Kanada.
Meng (47 tahun) putri dari pendiri Huawei Technologies Co Ltd Ren Zhengfei. Ia ditahan di bandara Vancouver pada Desember lalu atas surat penahanan AS.
Saat ini Meng sedang berusaha melawan dakwaan ekstradiksi ke AS atas tuduhan membohongi bank-bank besar dunia tentang hubungan Huawei dengan perusahaan yang beroperasi di Iran. Meng dan Huawei membantah tuduhan tersebut.
Meng dilepaskan dari tahanan pada Desember lalu dengan jaminan 10 juta dolar Kanada. Tapi ia tetap harus mengenakan gelang eletronik yang mendeteksi keberadaannya. Saat ini Meng tinggal di rumahnya di Vancouver senilai lima juta dolar Kanada.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/prldot366/cina-resmi-tahan-dua-orang-warga-kanada
Cina berulang kali meminta Meng dibebaskan. Mereka juga menanggapi dengan marah atas proses hukum ekstradiksi Meng di pengadilan Kanada.
"Berdasarkan persetujuan jaksa penuntut Cina, Michael Kovrig dicurigai telah melakukan mengumpulkan rahasia negara dan intelijen untuk (pasukan) asing dan Michael Spavor atas dugaan mencuri dan dengan ilegal menyediakan rahasia negara untuk (pasukan) asing, dalam beberapa hari terakhir penangkapan sesuai dengan hukum yang berlaku sudah disetujui," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang, dalam konferensi pers harian, Kamis (16/5).
Lu mengatakan langkah ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia menambahkan Cina berharap tidak membuat pernyataan tak bertanggung jawab tentang penegakan hukum di Cina.
Kedutaan Besar Kanada di Cina belum memberikan pernyataan. Para diplomat Kanada diizinkan untuk mengunjungi dua warga Kanada selama mereka ditahanan.
Pada Maret, Cina menuduh dua Spavor dan Korvig atas mencuri rahasia negara. Cina mengatakan mereka sepenuhnya menjamin kedua orang tersebut mendapatkan hak hukum. Kovrig juga memegang kewarganegaraan Hungaria.
Kovrig berkerja di organisasi non-pemerintah International Crisis Group (ICG) yang fokus pada resolusi konflik. Dengan penangkapan resmi ini maka kedua orang itu akan segera menjalani persidangan. Belum diketahui kapan persidangan digelar.
Kanada mengatakan Cina membuat hubungan tak spesifik antara penahanan dua orang warga negara mereka dengan penahanan Meng. Para pakar dan mantan diplomat mengatakan tidak diragukan lagi Cina menggunakan Kovrig dan Spavor untuk menekan Kanada.
Meng (47 tahun) putri dari pendiri Huawei Technologies Co Ltd Ren Zhengfei. Ia ditahan di bandara Vancouver pada Desember lalu atas surat penahanan AS.
Saat ini Meng sedang berusaha melawan dakwaan ekstradiksi ke AS atas tuduhan membohongi bank-bank besar dunia tentang hubungan Huawei dengan perusahaan yang beroperasi di Iran. Meng dan Huawei membantah tuduhan tersebut.
Meng dilepaskan dari tahanan pada Desember lalu dengan jaminan 10 juta dolar Kanada. Tapi ia tetap harus mengenakan gelang eletronik yang mendeteksi keberadaannya. Saat ini Meng tinggal di rumahnya di Vancouver senilai lima juta dolar Kanada.
Sumber : Reuters
Sumber : https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/prldot366/cina-resmi-tahan-dua-orang-warga-kanada
Terduga Teroris WNI di Malaysia dalam Keadaan Sehat
Iran Menahan Diri Meski AS Mundur dari Kesepakatan Nuklir
Huawei Masuk Daftar Hitam di AS
Mengapa Handuk di Hotel Bintang Lima Belum Tentu Higienis?
Australia Diam-Diam Datangkan Terduga Pembunuh Turis
JK Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Internasional soal Bencana
Anak Band Aktif Pengajian, Rizal Armada Sebut Banyak Orang Masuk Islam Karena Musik
Perdalam Ilmu Agama, Raffi Ahmad Ingin Berguru Beberapa Tahun ke Arab Saudi
Akhirnya Terjawab, Ini Alasan Opick Dipilih Pegang Rambut Nabi Muhammad SAW
Dokter Lepas Tangan, Ibunda Anisa Bahar Sulit Sembuh dan Sisa Umur Hitungan Bulan Lagi
Iran Menahan Diri Meski AS Mundur dari Kesepakatan Nuklir
Huawei Masuk Daftar Hitam di AS
Mengapa Handuk di Hotel Bintang Lima Belum Tentu Higienis?
Australia Diam-Diam Datangkan Terduga Pembunuh Turis
JK Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Internasional soal Bencana
Anak Band Aktif Pengajian, Rizal Armada Sebut Banyak Orang Masuk Islam Karena Musik
Perdalam Ilmu Agama, Raffi Ahmad Ingin Berguru Beberapa Tahun ke Arab Saudi
Akhirnya Terjawab, Ini Alasan Opick Dipilih Pegang Rambut Nabi Muhammad SAW
Dokter Lepas Tangan, Ibunda Anisa Bahar Sulit Sembuh dan Sisa Umur Hitungan Bulan Lagi
Gedung Runtuh di Shanghai, Sembilan Orang Terjebak
Dua Pendaki India Tewas Saat Turun dari Gunung Himalaya
Buka Puasa Bareng Kolonel di Kapal Perang “Siluman” TNI AL
Facebook Perketat Aturan Live Streaming Pasca Teror Selandia Baru
400 Orang Pakistan Positif HIV karena Jarum Suntik Terkontaminasi
Berbagai Kalangan Menolak Larangan Pemakaian Jilbab di Austria
Jamaah Umrah akan Dipakaikan Gelang Khusus Ber-GPS di Saudi
Dokter Nutrisi Imbau Orangtua Ajarkan Anak Puasa Secara Bertahap
Otoritas Zionis Israel Kembali Kurangi Zona Penangkapan Ikan di Lepas Pantai Gaza
Pesawat Koalisi Saudi Serang Wilayah yang Dikuasai Pemberontak Syi'ah Houtsi di Sana'a
Dua Pendaki India Tewas Saat Turun dari Gunung Himalaya
Buka Puasa Bareng Kolonel di Kapal Perang “Siluman” TNI AL
Facebook Perketat Aturan Live Streaming Pasca Teror Selandia Baru
400 Orang Pakistan Positif HIV karena Jarum Suntik Terkontaminasi
Berbagai Kalangan Menolak Larangan Pemakaian Jilbab di Austria
Jamaah Umrah akan Dipakaikan Gelang Khusus Ber-GPS di Saudi
Dokter Nutrisi Imbau Orangtua Ajarkan Anak Puasa Secara Bertahap
Otoritas Zionis Israel Kembali Kurangi Zona Penangkapan Ikan di Lepas Pantai Gaza
Pesawat Koalisi Saudi Serang Wilayah yang Dikuasai Pemberontak Syi'ah Houtsi di Sana'a