SD Muhammadiyah PK Pracimantoro Gelar Market Day
Posted Date : 11-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 174 kali.
REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI --- Ada pemandangan berbeda di halaman SD Muhammadiyah PK Pracimantoro Wonogiri. Ratusan siswa dan guru nampak antusias menata dan menghias lapak dagangan sesuai kelas masing-masing. Beraneka ragam barang dagangan tertata rapi di tiga belas lapak yang tersedia. Barang dagangan tersebut terdiri dari berbagai jenis jajanan pasar, aneka minuman jus buah, souvenir, dan kebutuhan rumah tangga. Tiap lapak penjualan berupaya menampilkan perwajahan terbaiknya.
Pagi itu sejumlah 404 siswa SD Muhammadiyah PK Pracimantoro mengikuti kegiatan market day yang diselenggarakan oleh sekolah. Beberapa hari sebelumnya siswa yang ingin berjualan didata oleh wali kelas masing-masing. Harga barang dagangan dibatasi maksimal Rp 5 ribu, sedangkan yang ingin menjadi pembeli dibatasi membawa uang saku sebesar Rp 20 ribu. Setelah semua lapak dagangan telah siap, transaksi jual belipun dimulai.
Kegiatan yang mengambil tema Islamic Creativepreneur Corner Build Creativity in Islamic Enterpreneurship tersebut berlangsung sangat meriah. Ismiyatin, salah satu guru SD Muhammadiyah PK Pracimantoro mengatakan tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
"Melalui kegiatan ini kami berharap siswa bisa mengasah kompetensi komunikasi dan transaksi jual beli," tutur Ismiyatin dalam rilis yang diterima Republika, Senin (11/2).
Ia menambahkan bahwa market day ini juga merupakan bagian dari pembelajaran tematik terutama materi pengetahuan Matematika realistik, penggunaan uang, dan kebutuhan sehari-hari manusia.
"Melalui belajar yang dikemas dengan kegiatan jual beli ini para siswa merasa gembira," tambahnya.
Siswa kelas 1 SD Muhammadiyah PK Pracimantoro, Abdullah Faaiq Ramadhan mengaku bersemangat untuk berjualan dalam kegiatan tersebut. Ia berjualan jus aneka buah seharga seribuan.
"Saya tadi bangun sebelum subuh untuk membuat jus buah naga, melon, dan jambu bersama ibu, Alhamdulillah saya menjual dua puluh kantong jus dan langsung habis dibeli teman-teman," katanya.
Kegiatan market day diakhiri dengan menghitung uang hasil penjualan dan dicocokkan dengan barang yang terjual. Hasil perolehan uang penjualan tersebut kemudian dilaporkan kepada wali kelas masing-masing untuk direkap menjadi laporan tiap kelas.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/sang-pencerah/19/02/11/pmqm88335-sd-muhammadiyah-pk-pracimantoro-gelar-market-day
Pagi itu sejumlah 404 siswa SD Muhammadiyah PK Pracimantoro mengikuti kegiatan market day yang diselenggarakan oleh sekolah. Beberapa hari sebelumnya siswa yang ingin berjualan didata oleh wali kelas masing-masing. Harga barang dagangan dibatasi maksimal Rp 5 ribu, sedangkan yang ingin menjadi pembeli dibatasi membawa uang saku sebesar Rp 20 ribu. Setelah semua lapak dagangan telah siap, transaksi jual belipun dimulai.
Kegiatan yang mengambil tema Islamic Creativepreneur Corner Build Creativity in Islamic Enterpreneurship tersebut berlangsung sangat meriah. Ismiyatin, salah satu guru SD Muhammadiyah PK Pracimantoro mengatakan tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
"Melalui kegiatan ini kami berharap siswa bisa mengasah kompetensi komunikasi dan transaksi jual beli," tutur Ismiyatin dalam rilis yang diterima Republika, Senin (11/2).
Ia menambahkan bahwa market day ini juga merupakan bagian dari pembelajaran tematik terutama materi pengetahuan Matematika realistik, penggunaan uang, dan kebutuhan sehari-hari manusia.
"Melalui belajar yang dikemas dengan kegiatan jual beli ini para siswa merasa gembira," tambahnya.
Siswa kelas 1 SD Muhammadiyah PK Pracimantoro, Abdullah Faaiq Ramadhan mengaku bersemangat untuk berjualan dalam kegiatan tersebut. Ia berjualan jus aneka buah seharga seribuan.
"Saya tadi bangun sebelum subuh untuk membuat jus buah naga, melon, dan jambu bersama ibu, Alhamdulillah saya menjual dua puluh kantong jus dan langsung habis dibeli teman-teman," katanya.
Kegiatan market day diakhiri dengan menghitung uang hasil penjualan dan dicocokkan dengan barang yang terjual. Hasil perolehan uang penjualan tersebut kemudian dilaporkan kepada wali kelas masing-masing untuk direkap menjadi laporan tiap kelas.
Sumber : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/sang-pencerah/19/02/11/pmqm88335-sd-muhammadiyah-pk-pracimantoro-gelar-market-day
Dibantai Juve, Gelandang Sassuolo Terima dengan Lapang Dada
'Lukisan Hitler' Gagal Terjual di Pelelangan Jerman
Jarisman Ditembak dan Dikeroyok Hingga Tewas
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas
Korban Banjir Bandang Bandung Ditemukan
Guru dan Siswa Kasus Perundungan di Gresik Sepakat Berdamai
Tax Ratio Bukan Alat Ukur Kebocoran APBN
Pertempuran Besar Terjadi di Wilayah Terakhir ISIS
Palestina Tolak Ambil Bagian dalam Konferensi yang Disponsori AS di Polandia
Pengadilan Kanada Vonis Penjara Seumur Hidup Penembak Mati 6 Jamaah Masjid di Quebec
'Lukisan Hitler' Gagal Terjual di Pelelangan Jerman
Jarisman Ditembak dan Dikeroyok Hingga Tewas
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas
Korban Banjir Bandang Bandung Ditemukan
Guru dan Siswa Kasus Perundungan di Gresik Sepakat Berdamai
Tax Ratio Bukan Alat Ukur Kebocoran APBN
Pertempuran Besar Terjadi di Wilayah Terakhir ISIS
Palestina Tolak Ambil Bagian dalam Konferensi yang Disponsori AS di Polandia
Pengadilan Kanada Vonis Penjara Seumur Hidup Penembak Mati 6 Jamaah Masjid di Quebec
SmartMusic, Aplikasi Streaming Musik Karya Anak Bangsa
Perubahan Jadwal Garuda ke Biak Kurangi Jumlah Wisatawan
Perubahan Iklim dan Pengaruh AS Jadi Ancaman Paling Ditakuti
Tes Masuk Ar Risalah Luar Provinsi Sumbar Digelar Serentak
Bupati Pekalongan akan Fasilitasi Sertifikasi Durian Lokal
KKP Dinilai Wajar Minta Pembebasan Tarif Produk
Hasil Final Four Proliga 2019: Putra BNI Sapu Bersih 3 Kemenangan
Manchester City Vs Chelsea 6-0, Aguero Hattrick
Cerita Ridwan Kamil Bintangi Film Dilan 1991
Liga Champions Asia, Ini Strategi Persija Untuk Hadapi Newcastle
Perubahan Jadwal Garuda ke Biak Kurangi Jumlah Wisatawan
Perubahan Iklim dan Pengaruh AS Jadi Ancaman Paling Ditakuti
Tes Masuk Ar Risalah Luar Provinsi Sumbar Digelar Serentak
Bupati Pekalongan akan Fasilitasi Sertifikasi Durian Lokal
KKP Dinilai Wajar Minta Pembebasan Tarif Produk
Hasil Final Four Proliga 2019: Putra BNI Sapu Bersih 3 Kemenangan
Manchester City Vs Chelsea 6-0, Aguero Hattrick
Cerita Ridwan Kamil Bintangi Film Dilan 1991
Liga Champions Asia, Ini Strategi Persija Untuk Hadapi Newcastle