Jarisman Ditembak dan Dikeroyok Hingga Tewas
Posted Date : 11-02-2019, berita ini telah dikunjungi sebanyak 168 kali.
Medan: Polrestabes Medan hingga kini masih menunggu hasil visum Jarisman Saragih, korban yang tewas akibat dikeroyok sekelompok pemuda di Jalan Cemara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara Sabtu 2 Februari 2019.
"Untuk kematian korban tunggu visum, karena ada tujuh butir peluru yang bersarang di dalam perut korban," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto,di Mapolrestabes Medan, Selasa, 5 Februari 2019.
Empat dari 10 penggeroyokan itu, menurut dia, telah ditangkap personel Polrestabes Medan. "Jadi, ada enam pelaku lagi masih dicari dan telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO)," ujar Dadang.
Ia menyebutkan, keempat pelaku yang ditangkap yakni, DP, 39, RS, 25, MP, 23, dan DI, 20. Satu pelaku berinisial DP, ditembak kedua kakinya karena melawan dan membahayakan petugas.
"Keempat pelaku dijerat melanggar Pasal 338 subsider Pasal 440 subsider Pasal 170 KUH Pidana dengan ancaman hukuman seumur hidup," kata Dadang.
Sebelum kejadian, Jarisman Saragih baru selesai mengikuti pelantikan PAC IPK Kecamatan Medan Timur dan PAC IPK Medan Perjuangan di Lapangan Sepak Bola Gajah Mada Medan, Sabtu 2 Februari 2019.
Sekitar pukul 16.00 WIB, korban pulang menggunakan sepeda motor dari Jalan Krakatau menuju Jalan Cemara tujuan Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli.
Namun setibanya di Jalan Haji Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, korbab dihadang puluhan orang tidak dikenal. Selanjutnya, korban dikeroyok dan akhirnya meninggal dunia di tempat.
Sementara, rekan-rekan korban berhasil kabur dan menyelamatkan diri. Mengetahui korban tewas, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
(ALB)
Sumber : http://sumatera.metrotvnews.com/peristiwa/GKdwyBpk-jarisman-ditembak-dan-dikeroyok-hingga-tewas
"Untuk kematian korban tunggu visum, karena ada tujuh butir peluru yang bersarang di dalam perut korban," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto,di Mapolrestabes Medan, Selasa, 5 Februari 2019.
Empat dari 10 penggeroyokan itu, menurut dia, telah ditangkap personel Polrestabes Medan. "Jadi, ada enam pelaku lagi masih dicari dan telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO)," ujar Dadang.
Ia menyebutkan, keempat pelaku yang ditangkap yakni, DP, 39, RS, 25, MP, 23, dan DI, 20. Satu pelaku berinisial DP, ditembak kedua kakinya karena melawan dan membahayakan petugas.
"Keempat pelaku dijerat melanggar Pasal 338 subsider Pasal 440 subsider Pasal 170 KUH Pidana dengan ancaman hukuman seumur hidup," kata Dadang.
Sebelum kejadian, Jarisman Saragih baru selesai mengikuti pelantikan PAC IPK Kecamatan Medan Timur dan PAC IPK Medan Perjuangan di Lapangan Sepak Bola Gajah Mada Medan, Sabtu 2 Februari 2019.
Sekitar pukul 16.00 WIB, korban pulang menggunakan sepeda motor dari Jalan Krakatau menuju Jalan Cemara tujuan Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli.
Namun setibanya di Jalan Haji Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, korbab dihadang puluhan orang tidak dikenal. Selanjutnya, korban dikeroyok dan akhirnya meninggal dunia di tempat.
Sementara, rekan-rekan korban berhasil kabur dan menyelamatkan diri. Mengetahui korban tewas, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
(ALB)
Sumber : http://sumatera.metrotvnews.com/peristiwa/GKdwyBpk-jarisman-ditembak-dan-dikeroyok-hingga-tewas
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas
Korban Banjir Bandang Bandung Ditemukan
Guru dan Siswa Kasus Perundungan di Gresik Sepakat Berdamai
Tax Ratio Bukan Alat Ukur Kebocoran APBN
Pertempuran Besar Terjadi di Wilayah Terakhir ISIS
Palestina Tolak Ambil Bagian dalam Konferensi yang Disponsori AS di Polandia
Pengadilan Kanada Vonis Penjara Seumur Hidup Penembak Mati 6 Jamaah Masjid di Quebec
Wartawan Israel: Israel Berencana Jadikan Gaza Sebuah Kamp Konsentrasi
Jenderal AS: Serangan Udara Militer AS Tidak Akan Mengalahkan Al-Shabaab
AS Pertimbangkan Penjara Guantanamo Sebagai Penampungan Tahanan Islamic State
Korban Banjir Bandang Bandung Ditemukan
Guru dan Siswa Kasus Perundungan di Gresik Sepakat Berdamai
Tax Ratio Bukan Alat Ukur Kebocoran APBN
Pertempuran Besar Terjadi di Wilayah Terakhir ISIS
Palestina Tolak Ambil Bagian dalam Konferensi yang Disponsori AS di Polandia
Pengadilan Kanada Vonis Penjara Seumur Hidup Penembak Mati 6 Jamaah Masjid di Quebec
Wartawan Israel: Israel Berencana Jadikan Gaza Sebuah Kamp Konsentrasi
Jenderal AS: Serangan Udara Militer AS Tidak Akan Mengalahkan Al-Shabaab
AS Pertimbangkan Penjara Guantanamo Sebagai Penampungan Tahanan Islamic State
'Lukisan Hitler' Gagal Terjual di Pelelangan Jerman
Dibantai Juve, Gelandang Sassuolo Terima dengan Lapang Dada
SD Muhammadiyah PK Pracimantoro Gelar Market Day
SmartMusic, Aplikasi Streaming Musik Karya Anak Bangsa
Perubahan Jadwal Garuda ke Biak Kurangi Jumlah Wisatawan
Perubahan Iklim dan Pengaruh AS Jadi Ancaman Paling Ditakuti
Tes Masuk Ar Risalah Luar Provinsi Sumbar Digelar Serentak
Bupati Pekalongan akan Fasilitasi Sertifikasi Durian Lokal
KKP Dinilai Wajar Minta Pembebasan Tarif Produk
Hasil Final Four Proliga 2019: Putra BNI Sapu Bersih 3 Kemenangan
Dibantai Juve, Gelandang Sassuolo Terima dengan Lapang Dada
SD Muhammadiyah PK Pracimantoro Gelar Market Day
SmartMusic, Aplikasi Streaming Musik Karya Anak Bangsa
Perubahan Jadwal Garuda ke Biak Kurangi Jumlah Wisatawan
Perubahan Iklim dan Pengaruh AS Jadi Ancaman Paling Ditakuti
Tes Masuk Ar Risalah Luar Provinsi Sumbar Digelar Serentak
Bupati Pekalongan akan Fasilitasi Sertifikasi Durian Lokal
KKP Dinilai Wajar Minta Pembebasan Tarif Produk
Hasil Final Four Proliga 2019: Putra BNI Sapu Bersih 3 Kemenangan